Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita TasikmalayaPMII Sebut DPRD Kota Tasikmalaya Mabok Massal, Kenapa?

PMII Sebut DPRD Kota Tasikmalaya Mabok Massal, Kenapa?

harapanrakyat.com,- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menyebut kalau anggota DPRD Kota Tasikmalaya mabok massal.

Bahkan, PMII juga mengkritik para wakil rakyat tersebut tengah memperkaya diri di tengah tingginya angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya.

Tentunya kritikan yang PMII lontarakan bukan tanpa alasan. Lantas apa penyebabnya sampai perkumpulan mahasiswa itu menyebut anggota DPRD Kota Tasikmalaya mabok massal?

Baca Juga: Ancam Kebebasan Berpendapat, Mahasiswa di Tasikmalaya Minta Cabut RKHUP Bermasalah

Salah seorang Pengurus Cabang PMII Kota Tasikmalaya, Adriana Nugraha mengungkapkan, sorotan terhadap DPRD karena akibat dari kebijakan yang tidak pro rakyat.

Kebijakan tersebut yakni mengenai kenaikan tunjangan, yang meliputi kesejahteraan pimpinan dan anggota. Kemudian, tunjangan perumahan dan tunjangan transportasi DPRD Kota Tasikmalaya.

“Mabok tidak hanya dilakukan oleh berandalan saja. Nampak DPRD Kota Tasikmalaya secara bersama-sama, secara kolektif kolegial telah kehilangan kesadaran akan sikap dan keputusan yang telah dibuat,” ungkapnya kepada harapanrakyat.com, Rabu (30/11/2022).

Ia merasa bahwa kebijakan tersebut sangat absurd. Hal itu mengingat Kota Tasikmalaya adalah kota yang berada di bawah garis kemiskinan.

“Dan merupakan yang tertinggi di Jawa Barat dengan angka kemiskinan mencapai angka 13,13 persen,” tegasnya.

Menurut Adriana, seharusnya anggota DPRD Kota Tasikmalaya menggunakan hak dan fungsi budgeting untuk kesejahteraan masyarakat.

“Jangan memanfaatkan Hak Budgeting menjadi alat perampokan untuk mengkhianati kepercayaan publik terhadap DPRD Kota Tasikmalaya,” jelasnya.

Baca Juga: PMII Soroti Sampah Berserakan di Pinggir Jalan Kota Tasikmalaya

Jadi, sambungnya, anggota dewan membuat kebijakan jobs-stimulating recovery ekonomi. Yaitu, dengan mengusulkan atau membuat kegiatan yang lebih produktif di pemerintahan, mengenai pemulihan ekonomi daerah.

Artinya, kata Adriana, bahwa kebijakan-kebijakan yang DPRD buat harus berdasarkan kepatutan, dan kewajaran.

“Bukan malah anggota DPRD Kota Tasikmalaya mabok massal dengan memperkaya diri di tengah-tengah masyarakat yang saat ini hidup di bawah garis kemiskinan,” katanya.

Tanggapan DPRD Kota Tasikmalaya yang Disebut Mabok Massal

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Aslim, mengklarifikasi terkait sorotan dan kritikan yang PMII lontarakan. Yaitu, terkait dengan adanya isu kenaikan beberapa tunjangan untuk anggota dewan.

Aslim mengaku, bahwa untuk tahun 2023 tidak ada kenaikan di beberapa tunjangan dewan seperti yang berkembang saat ini.

Baca Juga: Aliansi BEM Kota Tasikmalaya Pimpinan Rapat Paripurna Hingga Usir Anggota DPRD

Namun ia menjelaskan, bahwa yang ada adalah rancangan penyesuaian tunjangan transportasi.

“Dan itupun masih dalam tataran penilaian konsultan jasa penilaian publik dalam appraisal. Nanti akan dikaji terlebih dahulu,” singkatnya kepada HR Online, Rabu (30/11/2022). (Apip/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Fun Tasik Competition 2025

Atlet Sepatu Roda Kota Banjar Juara 2 Skate Cross Ajang Fun Tasik Competition 2025

harapanrakyat.com,- Atlet cabang olahraga sepatu roda Kota Banjar, Jawa Barat, berhasil mengukir prestasi menjadi juara 2 dalam event Fun Tasik Competition 2025 yang berlangsung...
Elkan Baggott

Elkan Baggott Kenang Momen Manis Bersama Timnas: Garuda Tetap di Hati

Elkan Baggott, bek dari Blackpool FC, masih mengingat kebersamaannya dengan Timnas Indonesia. Bahkan ia masih mengingat setiap momen manis bersama tim Garuda tersebut. Elkan sempat...
Maling Motor Apes, Kepergok Warga Saat Beraksi di Garut, Berakhir Babak Belur

Maling Motor Apes, Kepergok Warga Saat Beraksi di Garut, Berakhir Babak Belur

harapanrakyat.com,- Apes betul nasib dua orang maling motor berinisial A dan TR. Kedua maling motor tersebut babak belur usai kepergok warga saat melakukan tindakan...
Djajang Nurdjaman

Sosok Djajang Nurdjaman, Mantan Pelatih Sekaligus Direktur Teknik Persib Bandung

Persib Bandung kabarnya telah menunjuk mantan pelatih Djajang Nurdjaman sebagai Direktur Teknik (Dirtek) klub. Kabar tersebut beredar di sosial media X (Twitter) yang memperlihatkan...
Pendidikan ala militer untuk anak nakal di Jabar

Dedi Mulyadi Sebut Pendidikan Ala Militer untuk Anak Nakal di Jabar Bukan Latihan Perang!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menyebut pendidikan ala militer untuk anak nakal bukanlah latihan perang. Pendidikan ala militer yang digagas Dedi Mulyadi...
Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei

Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei: Magnet Baru Wisatawan

harapanrakyat.com,- Pasca selesainya pembangunan rest area Karangkamulyan, yang berada di Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis, Jawa Barat, kini memiliki wajah baru. Rencananya, peresmian rest...