Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita PangandaranWarga Pangandaran Kesal, Antrian di SPBU Kedungwuluh Selalu Mengular

Warga Pangandaran Kesal, Antrian di SPBU Kedungwuluh Selalu Mengular

harapanrakyat.com,- Antrian di SPBU 34.46318 Desa Kedungwuluh, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat selalu mengular setiap hari.

Warga yang akan membeli bensin terpaksa harus antri hingga setengah jam lebih untuk mengisi Pertalite.

Sebenarnya warga bisa saja membeli Pertalite secara eceran, namun saat ini Pertalite eceran di Pangandaran langka. Selain itu, harganya pun mahal. Sementara jumlah SPBU juga tidak sebanding dengan kendaraan yang membutuhkan bensin.

Karena alasan itu, warga memilih antri dan bersabar untuk membeli bensin di SPBU Kedungwuluh.

Salah seorang warga Nono mengaku rela mengantri dan sabar hanya demi mendapatkan bahan bakar minyak jenis bensin Pertalite 1,5 liter. Nono mengisi Pertalite untuk motornya yang biasa digunakan bekerja sehari-hari.

“Sebenarnya saya kesal Mas, ngantri sampai setengah jam lebih untuk beli bensin 1,5 liter. Tapi gimana lagi beli di eceran langka dan kalau adapun, harganya mahal,” kata Nono di sela antrian motor SPBU Kedungwuluh Padaherang, Sabtu (19/11/2022).

Nono menuturkan, membeli bensin di SPBU membuatnya bisa lebih hemat, asalkan ia sabar mengantri.

“Saya beli Pertalite 1,5 liter cukup dengan uang Rp 15 ribu, tapi kalau beli di eceran jarang. Kalau ada, 1 liter harganya sampai Rp 13 ribu bahkan ada yang jual Rp 15 ribu, mending beli di SPBU walau ngantri,” tuturnya.

Baca Juga: Jauh dari SPBU, Warga Langkaplancar Pangandaran Keluhkan Mahalnya Harga BBM Eceran

Terkait antrian di SPBU Kedungwuluh, warga lainnya Deden berharap pemerintah tidak membuat masyarakat susah. 

“Beli bensin jenis Pertalite saja harus ngantri sampai setengah jam lebih, belum lagi ditambah harga kebutuhan lainnya yang mahal. Ribet banget mas, saya berharap pemerintah segera menormalkan kondisi di masyarakat seperti sebelumnya,” katanya.

Kata Petugas tentang Antrian di SPBU Kedungwuluh Selalu Mengular

Sementara salah seorang pegawai SPBU Kedungwuluh Rinto mengatakan, dirinya menangani pembeli Pertalite untuk kendaraan roda 4 menggunakan barcode atau bisa juga plat nomor.

Sedangkan untuk kendaraan motor atau roda 2 bebas. Rinto pun sudah menghitung waktu maksimal 1 pelanggan dilayani dalam waktu 2 menit saja. Apabila ada pergantian shift, Rinto mengaku memang sedikit telat.

“Kita dimaksimalkan satu pelanggan bisa dilayani maksimal 2 menit Pak, kalau setengah jam lebih mah itu sama ngantrinya,” singkatnya.

Salah seorang pengawas SPBU Kedungwuluh Abdul Halim mengatakan, pihaknya sudah maksimal dalam melayani konsumen. Tetapi karena terkendala dengan tenaga kerja yang bergantian shift, terkadang membuat pelayanan telat. 

“Kita menjalani pelayanan penjualan sesuai aturan saja. Tidak bisa mengubah kebijakan,  aturannya gitu ya kita hanya melaksanakan,” singkatnya. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Apa Saja Alasan Panda Makan Bambu, Simak Penjelasannya

Apa Saja Alasan Panda Makan Bambu? Simak Penjelasannya

Para ilmuwan menemukan alasan panda makan bambu padahal neneknya moyangnya merupakan pemakan daging (karnivora). Alhasil mereka pun heran karena sebenarnya hewan ini cenderung memiliki...
iPhone SIM Sticker, Cara Kerja, Kekurangan dan Penggunaannya

iPhone SIM Sticker, Cara Kerja, Kekurangan dan Penggunaannya

Bagi siapa saja yang sering jual beli gadget secara online, tentu pernah menemukan istilah iPhone SIM sticker. Pada dasarnya, istilah ini tidak hanya sekedar...
Selamat! Usai Jalani Prosesi Siraman, Luna Maya Akan Menikah Hari Ini dengan Maxime Bouttier

Selamat! Usai Jalani Prosesi Siraman, Luna Maya Akan Menikah Hari Ini dengan Maxime Bouttier

Setelah penantian panjang, akhirnya Luna Maya akan segera melepas masa lajangnya dengan Maxime Bouttier. Kabarnya, kedua sejoli ini akan melakukan prosesi pernikahan di resort...
Sayembara perpisahan sekolah ala Dedi Mulyadi

Sayembara Perpisahan Sekolah Termegah dan Termurah ala Dedi Mulyadi, Total Hadiah Rp165 Juta

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengadakan sayembara perpisahan sekolah termegah dan termurah. Tak tanggung-tanggung total hadiah sayembara mencapai Rp165 juta. Dedi Mulyadi mengumumkan...
Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE dan S10 FE Plus resmi meluncur di Indonesia. Dua tablet kelas menengah dengan harga terjangkau ini menawarkan layar luas...
Fraksi PKB DPRD

Fraksi PKB DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Perhatikan Pesantren, Desak Penerbitan Perwal

harapanrakyat.com,- Fraksi PKB DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, meminta Pemerintah Kota Banjar, memperhatikan kemajuan lembaga pendidikan non formal pondok pesantren. Hal itu disampaikan saat memberikan...