Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita JabarButuh Ribuan Nakes, Kota Bandung Hanya Dapat Kuota 398

Butuh Ribuan Nakes, Kota Bandung Hanya Dapat Kuota 398

harapanrakyat.com,- Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandung, Jawa Barat, Adi Junjunan mengatakan, Pemkot Bandung saat ini butuh ribuan tenaga kesehatan (nakes).

“Kita butuh sekitar 1.500 tenaga kesehatan,” kata Adi Junjunan, Minggu (18/12/2022).

Ia merincikan, bahwa saat ini nakes yang Pemkot Bandung butuhkan adalah sekitar 66 orang perawat terampil, 36 orang bidan, dan 34 orang perawat.

“Namun sekarang baru sekitar 390-an orang. Jadi, tahun depan kita ajukan lagi, dipenuhi secara bertahap,” ungkapnya.

Baca Juga: Selama Libur Nataru, Polresta Bandung Terjunkan 950 Personel

Akan tetapi, sambungnya, masalahnya adalah hanya memperoleh kuota sedikit, atau tidak sesuai yang Pemkot Bandung butuhkan, yakni mencapai ribuan nakes.

Adapun kuota tersebut sebanyak 398 lowongan PPPK untuk tenaga kesehatan.

Seperti diketahui, pada 16-17 Desember 2022 digelar seleksi kompetensi berbasis CAT  atau Computer Assisted Test PPPK untuk tenaga kesehatan di Kota Bandung.

Menurutnya, sebanyak 351 peserta sudah mulai mengikuti seleksi berbasis CAT tersebut.

“Sedangkan untuk total keseluruhan nakes yang mengikuti seleksi kali ini, berjumlah 1.118 peserta,” ucapnya.

Sebelumnya 767 peserta mengikuti tes seleksi CAT pada 13-14 Desember 2022, di Kantor Kanreg 3 BKN Jalan Surapati. Adapun pesertanya mulai dari bidan, perawat, dokter spesialis, nutrisionis, dan dokter.

Baca Juga: Stadion GBLA Resmi Jadi Aset Pemkot Bandung

Sementara untuk penempatan para nakes yang lolos seleksi, sesuai dengan pilihan masing-masing. “Ada yang di dinas kesehatan, puskesmas maupun rumah sakit,” katanya.

Lanjutnya menambahkan, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, memantau langsung seleksi di Poltekkes Kemenkes Bandung, pada Sabtu 17 Desember 2022.

“Tadi sudah berlangsung seleksi CAT khusus untuk kategori nakes,” ucapnya.

Ia berharap, dengan adanya seleksi khusus nakes ini dapat meningkatkan pelayanan kesehatan untuk warga Kota Bandung.

“Sedangkan untuk peserta yang lolos, semoga bisa menjalankan amanah dalam tugasnya,” pungkasnya. (Rio/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...