Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita CiamisAkademisi Unigal Ciamis: Sistem Pemilu Proporsional Tertutup Bukti Kemunduran Demokrasi

Akademisi Unigal Ciamis: Sistem Pemilu Proporsional Tertutup Bukti Kemunduran Demokrasi

harapanrakyat.com,- Akademisi Universitas Galuh (Unigal) Ciamis, Jawa Barat, H Aan Anwar Sihabudin memberikan komentar, terkait rencana KPU Pusat mengembalikan sistem Pemilu 2024 ke proporsional tertutup.

Ia menilai, jika sistem proporsional tertutup kembali diberlakukan, maka itu menjadi sebuah kemunduran demokrasi di Indonesia.

“Ketika sistem proporsional tertutup diberlakukan kembali, maka saya menganggap bahwa demokrasi di Indonesia terjadi kemunduran, karena sistem peraturannya kembali ke tempo dulu,” ujar Aan Selasa (10/1/2022).

Baca juga: Unigal Lakukan Sentuhan Internasionalisasi pada Program Akademik

Menurutnya, kebijakan mengenai Pemilu sistem proporsional tertutup ini dirasa sangat merugikan bagi demokrasi di Indonesia. Hal tersebut, lantaran rakyat nantinya hanya memilih partai saja, bukan orang atau figur yang akan dipilih.

“Ketika ini diberlakukan maka rakyat tidak akan bebas memilih, sehingga yang akan memilih wakil kita nanti hanya partai,” katanya.

Aan menegaskan, walaupun sistem proporsional tertutup ini masih menunggu keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK), akan tetapi Ia menegaskan sangat tidak setuju jika sistem pemilu proporsional terbuka menjadi proporsional tertutup

“Kalau misal MK menyetujui ke sistem proporsional tertutup, maka keputusan itu mengakibatkan kemunduran demokrasi di Indonesia,” tegas Wakil Rektor III Unigal Ciamis ini.

Aan menjelaskan, ketika sistem proporsional tertutup ini disetujui MK, maka MK sendiri melanggar konstitusi yang tidak sesuai dengan prinsip demokrasi dari, oleh, dan untuk rakyat.

“Saya berharap, MK tidak mengabulkan permohonan sistem pemilu kembali ke sistem proporsional tertutup, karena akan menjadi cerminan kemunduran demokrasi di Indonesia,” pungkasnya. (Fahmi/R8/HR Online/Editor Jujang)

Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Buruh di Kota Banjar Desak Perusahaan Terapkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

harapanrakyat.com,- Buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, mendesak pengusaha untuk menerapkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2023 tentang Ketenagakerjaan. Pengusaha juga harus menerapkan jaminan kehilangan...
Aksi May Day

Aksi May Day di Garut Menyedihkan, Buruh Korban PHK Perusahaan Pailit Belum Terima Upah Terakhir

harapanrakyat.com,- Ratusan buruh korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) PT Danbi Internasional di Garut, Jawa Barat, menggelar aksi May Day atau hari buruh internasional, Kamis...
Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan sangat terkenal. Batik Hokokai ini memiliki sejarah di baliknya. Kini batik tersebut menjadi salah satu warisan budaya yang sangat penting. Sebagai...
Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Banjar, Jawa Barat, kali ini berbeda. Biasanya peringatan ini identik dengan aksi unjuk rasa,...
Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

harapanrakyat.com,- Sebuah gerobak milik pedagang kaki lima di samping Puskesmas Langensari 2, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, ludes terbakar. Peristiwa itu pun membuat...
People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram hilang atau telah dihapus oleh pihak aplikasi sendiri untuk meningkatkan moderasi konten. Selain itu, juga untuk melindungi privasi pengguna serta mencegah...