Fakta pulau baru di Indonesia terungkap. Pulau baru tersebut muncul setelah gempa di Maluku. Kemunculan dari pulau baru ini tentu saja mengejutkan masyarakat Indonesia.
Beberapa waktu lalu salah satu wilayah di Indonesia yaitu Maluku, baru saja diterpa gempa. Gempa tersebut cukup besar, yakni mencapai Magnitudo 7,5.
Hasil dari pengamatan BMKG Indonesia, gempa tersebut bahkan berpotensi terjadi tsunami. Hal ini tentunya sangat mengkhawatirkan.
Namun ternyata, gempa di Maluku tersebut berhasil memunculkan pulau baru. Fenomena kemunculan pulau di Teinaman, Kecamatan Tanimbar Utara ini sontak menggegerkan.
Baca Juga: Fenomena Pegunungan Makkah Menghijau, Tanda Kiamat?
Fakta Pulau Baru di Maluku
Peneliti Eko Yulianto, dari BRIN atau Pusat Riset Geoteknologi Badan Riset dan Inovasi Nasional, fenomena kemunculan pulau baru di wilayah Maluku terjadi karena adanya patahan dari gempa bumi.
Eko menjelaskan bahwa pembentukan pulau baru di dalam istilah geologi bernama patahan. Proses ini terjadi karena penurunan daratan akibat dari mekanisme siklus gempa.
Ia juga menjelaskan bahwa pengangkatan dan penurunan daratan oleh siklus gempa terjadi karena dua fase utama, yaitu inter-seismic yang merupakan level awal gempa bumi dan juga fase coseismic, ketika gempa tektonik terjadi.
Besar kemungkinan bahwa sebelum kemunculan pulau baru di Tanimbar, laut sedang dalam kondisi dangkal. Jadi ketika gempa menyentak, maka dasar laut dangkal dapat menyembul ke atas permukaan dan menjadi pulau baru.
Berikut ini fakta-fakta mengenai kemunculan pulau baru tersebut.
Baca Juga: Proses Terbentuknya Salju di Atmosfer Hingga Jatuh ke Bumi
BRIN Baru Mengumumkan Kemunculannya
Fenomena kemunculan pulau baru ini jadi fakta yang baru saja BRIN umumkan usai gempa Maluku magnitudo 7,5. Mereka sebelumnya masih meneliti apa yang menyebabkan kemunculan pulau ini.
Menurut keterangan, hal seperti ini juga pernah terjadi pada kasus gempa tsunami Aceh pada tahun 2004. Pada saat itu muncul pulau setinggi 3 meter.
Faktor yang Menjadi Penyebabnya
Besar kemungkinan bahwa pulau terbentuk karena keadaan laut yang dangkal pada saat terjadi gempa.
Pada prinsipnya, hampir seluruh kepulauan Indonesia terbentuk karena proses tektonik dan vulkanik. Akibatnya, semua yang berada di bawah laut dapat muncul ke atas permukaan pada satu masa.
Faktor selanjutnya adalah karena pengangkatan daratan terjadi secara perlahan dan juga cepat, mengikuti siklus gempa yang terjadi. Energi yang terkumpul saat itu melebihi plastisitas kerak bumi.
Kemunculan pulau ini menjadi salah satu dampak dari gempa yang cukup besar di Maluku pada 10 Januari 2023 lalu. Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo juga angkat bicara terhadap kemunculan pulau ini.
Baca Juga: Penyebab Pasang Surut Air Laut yang Sering Terjadi, Ini Penjelasannya!
Ia mendorong lembaga terkait, yakni Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), agar dapat segera melakukan penelusuran secara lebih lanjut dengan langsung mendatangi lokasi tumpukan material.
Di samping fakta pulau baru di Maluku, Ketua umum MPR RI tersebut mengarahkan masyarakat desa setempat untuk mengungsi sementara hingga waktu yang aman. (R10/HR-Online)