Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita JabarIni Alasan Disdik Kota Bandung Larang Bawa Lato-lato ke Sekolah

Ini Alasan Disdik Kota Bandung Larang Bawa Lato-lato ke Sekolah

harapanrakyat.com,- Dalam beberapa waktu terakhir ini, lato-lato menjadi mainan yang sedang happening.

Tidak hanya anak-anak, banyak orang dewasa gemar memainkan permainan dua bandul yang juga melatih motorik anak ini.

Meski demikian, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Jawa Barat, mengimbau para murid sekolah tidak membawa mainan itu ke lingkungan sekolah. Sebab, mainan ini tidak ada hubungannya dengan kegiatan belajar dan mengajar.

Hal tersebut sesuai dengan surat edaran Disdik Kota Bandung, berkaitan dengan mulainya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) semester 2 tahun ajaran 2022/2023.

Baca Juga : Ini Langkah Disdik Garut Antisipasi Bahaya Mainan Lato-lato ke Siswa

Dalam surat edaran tersebut, para pelajar dan pengajar berpedoman pada kalender akademik tahun ajaran 2022/2023. Kemudian, mengevaluasi tata tertib sesuai Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di satuan pendidikan.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh ekosistem satuan pendidikan dan orang tua murid, bersama-sama saling mengawasi maraknya permainan konvensional maupun digital.

Dalam surat edaran itu juga menjelaskan, mengimbau para siswa tidak membawa atau bermain segala bentuk permainan yang tidak berkaitan dengan pembelajaran (KBM) ke dalam lingkungan sekolah.

Sekretaris Disdik Kota Bandung, Tantan Surya Santana mengatakan, permainan yang tidak berkaitan dengan KBM itu salah satunya lato-lato.

Meski memiliki nilai positif melatih motorik anak, lanjut Tantan, namun sebaiknya memainkan mainan tersebut hanya di luar jam sekolah.

Latih Motorik Anak, Memainkan Lato-lato Tetap Perlu Pengawasan

Menurut Tantan, dengan banyaknya aneka permainan untuk tumbuh kembang anak, perlu juga pendampingan orang tua.

Sebab, lanjut Tantan, banyak informasi jika permainan lato-lato ini dapat juga mengakibatkan anggota tubuh lebam. Bahkan ada yang harus mendapat tindakan medis.

“Untuk mencegah kondisi yang tidak diharapkan, Dinas Pendidikan Kota Bandung mengeluarkan surat edaran. Intinya melarang membawa mainan yang tidak berkaitan dengan proses KBM di sekolah,” ungkapnya di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (11/1/2023).

Baca Juga : Catat! Dishub Jabar Terapkan Rekayasa Lalu lintas Menuju Masjid Al Jabbar

Oleh karena itu, Tantan mengimbau para pendidik dan wali siswa berkolaborasi dalam mengedukasi anak-anak mengenai ragam permainan dan dampaknya.

“Maka kita juga perlu bijak dalam memainkannya, sehingga tidak mengganggu orang lain. Tentu boleh memainkan alat permainan ini pada waktu dan tempat yang semestinya,” ujarnya.

Tantan menambahkan, lato-lato mampu melatih motorik, olahraga tangan, dan menciptakan komunikasi lagi antar anak untuk bermain bersama. Bahkan, kata Tantan, bisa mengurangi ketergantungan gadget yang selama ini sudah luar biasa mengakar di anak-anak.

“Memainkan lato-lato jangan sampai mengganggu kegiatan KBM, baik di rumah maupun sekolah. Untuk di sekolah, kami membuat surat imbauan untuk seluruh satuan pendidikan. Bukan melarang memainkan atau memiliki lato-lato, tetapi jangan memainkan lato-lato ini di sekolah saat jam belajar,” tuturnya.

“Demikian halnya juga dengan seluruh permainan baik konvensional maupun digital yang tidak berkaitan dengan KBM. Sebaiknya memainkan alat permainan di luar jam sekolah saja,” Tantan menambahkan. (Rio/R13-HR-Online/Editor-Ecep)

Pendidikan ala militer untuk anak nakal di Jabar

Dedi Mulyadi Sebut Pendidikan Ala Militer untuk Anak Nakal di Jabar Bukan Latihan Perang!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menyebut pendidikan ala militer untuk anak nakal bukanlah latihan perang. Pendidikan ala militer yang digagas Dedi Mulyadi...
Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei

Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei: Magnet Baru Wisatawan

harapanrakyat.com,- Pasca selesainya pembangunan rest area Karangkamulyan, yang berada di Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis, Jawa Barat, kini memiliki wajah baru. Rencananya, peresmian rest...
Deklarasi Pelajar Jabar di Hardiknas 2025

Ini 8 Kebijakan Dedi Mulyadi yang Tercantum Dalam Deklarasi Pelajar Jabar di Hardiknas 2025

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Jawa Barat berlangsung istimewa dan penuh makna. Upacara peringatan Hardiknas di Jabar juga diisi dengan pembacaan...
Situ Ciranca Majalengka

Situ Ciranca Majalengka, Tempat Healing Alami, Sejuk, dan Terjangkau

harapanrakyat.com,- Jika Anda sedang mencari tempat untuk menyegarkan pikiran, Situ Ciranca bisa jadi pilihan yang tepat. Situ Ciranca terletak di Desa Teja, Kecamatan Rajagaluh,...
Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud

Sebut Dedi Mulyadi Gubernur Konten, Siapa Rudy Mas’ud? Ini Profilnya

Harapanrakyat.com - Nama Rudy Mas’ud kini tengah menjadi perbincangan publik usai dirinya melontarkan kalimat “Gubernur Konten” pada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat Rapat...
Dedi Mulyadi luruskan makna Gubernur Konten

Dedi Mulyadi Luruskan Makna Gubernur Konten dari Rudy Mas’ud: Dia Itu Ingin Muji Saya

harapanrakyat.com,-  Pernyataan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, soal “Gubernur Konten” menjadi sorotan publik setelah potongan videonya beredar luas di media sosial. Dalam video...