Sabtu, Mei 17, 2025
BerandaBerita JabarKeluarga di Garut Tak Menyangka, Siti Korban Pembunuhan Wowon Cs

Keluarga di Garut Tak Menyangka, Siti Korban Pembunuhan Wowon Cs

harapanrakyat.com,- Keluarga almarhum Siti Fatimah, salah satu korban pembunuhan berantai asal Garut yang dilakukan trio pelaku Wowon, Dede, dan Solihin, dibuat kaget. Pasalnya, saat keluarga menerima jenazah pada tahun 2021 lalu, Siti dinyatakan korban kecelakaan laut, bukan korban pembunuhan.

Kini keluarga sudah mengetahui Siti korban pembunuhan berantai. Keluarga pun mempersilakan penyidik kepolisian membongkar makam almarhum Siti Fatimah untuk proses otopsi jenazah.

Keluarga Almarhum Siti Fatimah, asal Kampung Sawah Gunung Desa Sukamulya Kecamatan Pakenjeng Garut, Jawa Barat, dibuat kaget atas kabar terkini dari pihak kepolisian.

Siti Fatimah dinyatakan polisi merupakan salah satu korban pembunuhan berantai yang dilakukan trio pelaku Wowon, Dede dan Solihin.

Baca Juga: Dibuang ke Laut, Warga Garut Jadi Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs

Kakak almarhum Siti menceritakan, dirinya sudah diberitahu polisi pada Jumat (20/1/2023) kemarin. Polisi akan membongkar makam almarhum untuk kepentingan identifikasi dan otopsi.

“Awalnya diberitahu korban kecelakaan laut, itu waktu bulan Februari 2021. Nah, kemarin Pak Kapolsek memberi tahu, bahwa adik saya merupakan satu korban dari sekian banyak korban pembunuhan berencana,” kata Cecep Supriatna, Sabtu (21/1/2023) di kediamannya.

Siti Korban Pembunuhan Berencana Wowon Cs Terjerat Penggandaan Uang

Tak hanya itu, Cecep juga mengaku, mengetahui adiknya terjerat korban penggandaan uang dari para pelaku tersebut.

“Pernah telpon dari adik saya waktu dia masih di Arab Saudi, nah dia kan kirim uang untuk hajatan di kampung, tapi yang transfer itu bukan adik saya, tapi Dede, yang itu salah satu pelaku. Nah tahu Dede itu dari Siti, cerita masalah ikut penggandaan uang,” tambahnya.

Keluarga sempat memberi saran agar korban tak ikut dalam modus penggandaan uang, karena itu semua hanya tipu-tipu.

“Sering saya kasih saran ke almarhum, jangan ikut penggandaan uang, itu penipuan. Waktu itu kan sering komunikasi lewat telepon sama almarhum,” masih kata Cecep.

Keluarga Siti tak menyangka, korban dibunuh rentetan pelaku. Hal itu karena terakhir komunikasi, Siti sedang berada di pesawat untuk pulang ke tanah air.

“Jadi bulan 9 tahun 2020 kan korban video call sudah ada di pesawat, kata siti mau pulang. Tapi ditunggu-tunggu tak kunjung datang ke kampung. Justru ko malah jadi korban kecelakaan laut, saya juga heran. Itu kan jedanya jauh, video call bulan 9 tahun 2020, nah kecelakaan laut bulan Februari 2021,” tukasnya.

Keluarga sempat mencari keberadaan Siti sebelum dinyatakan meninggal tercebur di laut. “Kan lama gak pulang dari komunikasi di pesawat saat mau pulang. Jadi kita sempat cari-cari, tapi gak ketemu, nah ketemunya pas sudah meninggal,” tutup Cecep. (pikpik/R7/HR-Online)

Pemain Abroad Timnas Indonesia

Deretan Pemain Abroad Timnas Indonesia yang Kabarnya akan Gabung Klub Liga 1 Musim Depan

Rumor mengenai pemain abroad Timnas Indonesia yang hendak bergabung ke Liga 1 di musim depan semakin kencang berhembus. Rupanya rumor tersebut beredar lantaran kontrak...
Pembongkaran Kios Pasar Wisata Pangandaran Ditargetkan Selesai 1 Minggu

Ini Lokasi Parkir Sementara Selama Proses Pembongkaran Kios Pasar Wisata Pangandaran

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menargetkan pembongkaran kios di Pasar Wisata rampung dalam waktu satu minggu. Perkiraan jumlah bangunan kios di Pasar Wisata...
Sembilan Nama Kuat Muncul Jelang Muktamar PPP, Siapa Kandidat Paling Kuat

Sembilan Nama Kuat Muncul Jelang Muktamar PPP, Siapa Kandidat Paling Kuat?

harapanrakyat.com,- Sembilan kandidat ketua umum sudah mulai muncul menjelang Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang rencananya pada Agustus–September 2025. Figur-figur ini berasal dari internal...
Comeback ke Timnas Indonesia

Inilah Sosok yang Berhasil Luluhkan Elkan Baggott Comeback ke Timnas Indonesia

Terlihat hadir di Bali, ternyata kedatangan Elkan Baggott itu bukan hanya sekedar liburan tapi memang dipanggil pelatih Timnas, Patrick Kluivert. Disinyalir sang bek tengah...
Cara Atur Jam di iPhone Agar Sesuai Zona Waktunya

Cara Atur Jam di iPhone Agar Sesuai Zona Waktunya

Cara atur jam di iPhone semudah Android. Dengan mengatur waktunya, maka bisa lebih mudah untuk mengoperasikan ponsel. Misalnya saja menggunakan ponsel iPhone untuk mengerjakan...
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sentil KPAI

Dedi Mulyadi Sentil KPAI karena Minta Barak Militer Dihentikan: Kalau Membiarkan Kita Dosa!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sentil Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) usai diminta program barak militer untuk siswa yang terlibat kenakalan remaja di...