Sabtu, Mei 24, 2025
BerandaBerita TasikmalayaLayanan Program Jamkesda di Tasikmalaya Dihentikan, Ini Alasannya

Layanan Program Jamkesda di Tasikmalaya Dihentikan, Ini Alasannya

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya, Jawa Barat memutuskan untuk menghentikan sementara layanan program Jaminan Kesehatan Daerah atau Jamkesda.

Tentunya, dengan berhentinya layanan kesehatan tersebut sangat berdampak kepada warga menengah ke bawah. Pasalnya, Jamkesda sangat berguna untuk masyarakat tidak mampu.

“Ternyata banyak masyarakat Tasikmalaya yang Jamkesda-nya tidak aktif lagi. Sehingga kami pertanyakan hal tersebut ke Dinas Kesehatan,” kata Rian, salah seorang warga, Kamis (5/1/2023).

“Akhirnya, pasien pulang kan, karena gak punya biaya untuk bayar rumah sakit,” tambahnya.

Baca Juga: Waduh! Nakes Honorer di Tasikmalaya Bakal Kepung Kantor Bupati

Sementara itu, Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tasikmalaya, mengaku bahwa dihentikan sementara layanan program Jamkesda karena ada beberapa faktor.

Pertama, Pemkab Tasikmalaya tidak mampu untuk membayar Jaminan Kesehatan Daerah ke sejumlah rumah sakit. Pasalnya, kemampuan anggaran yang terbatas.

“Bahkan, Dinkes mempunyai tunggakan untuk biaya Jamkesda sampai Rp 39 miliar,” ungkap  Pengelola Jamkesmas Dinkes Kabupaten Tasikmalaya, Yati Nurhayati, Kamis (5/1/2023).

Selain itu, pihaknya juga sambil menunggu Peraturan Bupati (Perbup). Sebab, ada Permendagri Nomor 84/2022, tentang Pedoman Penyusunan APBD.

 “Jadi pemerintah daerah tidak diperbolehkan untuk mengelola skema jaminan kesehatan ganda. Seperti rumah sakit yang bekerja sama dengan pemerintah daerah yang sama jaminannya dengan program JKN,” tuturnya.

Kemudian, sambung Yati, dasar kedua penghentian layanan program Jamkesda tersebut dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12/2019, Pasal 124.

Dalam pasal tersebut menyebutkan, bahwa melarang setiap pejabat membuat tindakan, yang berakibat pengeluaran atas beban APBD. Hal tersebut jika anggaran dalam pengeluaran tersebut tidak cukup tersedia atau tidak tersedia.

“Tahun 2023 ini, untuk Jamkesda tidak ada anggaran. Sehingga layanan tersebut dihentikan,” ucapnya.

Yati mengungkapkan, bahwa tunggakanya yang paling besar adalah ke RSUD SMC sebesar Rp 20 miliar.

“Selain itu juga, tunggakan ke RS Hasan Sadikin Bandung, dan RS Cicendo juga RS Jiwa,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Pemain Abroad Timnas

5 Pemain Abroad Timnas Indonesia akan Habis Kontrak Musim Ini, Mungkinkah Main di Liga 1?

Patrick Kluivert telah memanggil sejumlah nama pemain abroad Timnas Indonesia untuk menghadapi dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi China dan Jepang. Mereka adalah...
Bangunan Tempat Peribadatan

JAI Perbaiki Bangunan Tempat Peribadatan, Kemenag Kota Banjar: Harus Ikut Aturan

harapanrakyat.com,- Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Kota Banjar, Jawa Barat, berencana memperbaiki kembali bangunan tempat peribadatan mereka yang berada di wilayah Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman....
Jalan Raya Banjar-Cimaragas

Hati-Hati! Jalan Raya Banjar-Cimaragas Amblas Akibat Hujan Deras

harapanrakyat.com,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, pada Jumat (23/5/2025) sore, menyebabkan Jalan Raya Banjar-Cimaragas, Blok Junti, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar,...
Bupati Ciamis Pilih Pesantren untuk Bina Anak Bermasalah, Ini Alasannya

Bupati Ciamis Pilih Pesantren untuk Bina Anak Bermasalah, Ini Alasannya

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Ciamis punya cara sendiri untuk membina anak-anak nakal atau bermasalah di Ciamis. Bupati Ciamis Herdiat Sunarya akan memasukan anak atau pelajar...
Timnas Kehilangan Pemain Kunci

Timnas Kehilangan Pemain Kunci Keturunan Kepulauan Tanimbar Jelang Piala Dunia, Patrick Kluivert Putar Otak!

Menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert harus putar otak mengatur strategi baru. Pasalnya, Timnas kehilangan pemain kunci keturunan...
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Punya Semangat Peduli Lingkungan Hidup yang Kuat Lewat Industri Bambu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Punya Semangat Peduli Lingkungan Hidup yang Kuat Lewat Industri Bambu

harapanrakyat.com,- Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menunjukkan komitmen kuat terhadap pelestarian lingkungan melalui pengembangan industri bambu di Indonesia. Ia punya semangat eco concious. Direktur...