Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita PangandaranVideo Cekcok Viral Berujung Laporan Polisi, Bupati Pangandaran Dituduh Lakukan Penganiayaan

Video Cekcok Viral Berujung Laporan Polisi, Bupati Pangandaran Dituduh Lakukan Penganiayaan

harapanrakyat.com,- Buntut video cekcok viral, Bupati Pangandaran, Jawa Barat dituduh telah melakukan penganiayaan. Hal itu terlihat dari laporan polisi nomor LP/B/01/B/I/2023/SPKT/Polres Pangandaran/Polda Jawa Barat, tanggal 1 Januari 2023. 

Salah seorang warga bernama Nandang Suhendar (52) atau dikenal dengan nama Ujang Bendo melaporkan Bupati Jeje Wiradinata kepada Satreskrim Polres Pangandaran.

Kasat Reskrim Polres Pangandaran AKP Luhut Sitorus membenarkan salah seorang warga yang biasa dikenal Ujang Bendo melaporkan Bupati Pangandaran karena dugaan penganiayaan.

“Iya betul ada laporan, laporannya penganiayaan,” ujar Luhut saat dikonfirmasi harapanrakyat.com, Minggu (1/1/2023).

Baca Juga: Dianggap Sewenang-wenang, Bupati Pangandaran Dilaporkan Warganya

Setelah menerima laporan penganiayaan, pihaknya akan memeriksa keterangan saksi-saksi, termasuk terlapor.

“Untuk periksa saksi-saksi, ya nanti kami undang untuk diminta keterangan,” pungkasnya.

Kronologi Bupati Pangandaran Dilaporkan karena Video Cekcok Viral

Awal mula Ujang Bendo melaporkan Bupati Pangandaran karena cekcok keduanya di salah satu warung remang-remang.

Ujang Bendo merusak segel penutupan kafe. Bupati Pangandaran marah saat mengetahui segel dirusak. Saat itulah Ujang Bendo dan Bupati Pangandaran terlibat adu mulut.

Videonya kemudian viral di media sosial. Ujang Bendo mengaku melaporkan Bupati Pangandaran lantaran sudah berbuat sewenang-wenang.

“Dia (Bupati Pangandaran) melakukan tindakan yang tidak sepadan sebagai pemimpin terhadap rakyatnya. Walaupun rakyatnya salah, bahasa yang ada di video CCTV bukti kasar. Menantang berkelahi dan memukul saya. Juga ada anggota Jaga Lembur yang memukul saya,” terangnya. 

Baca Juga: Video Cekcoknya Viral, Bupati Pangandaran Bantah Pukul Warga

Karena mendapat perlakuan tidak enak dari Jeje Wiradinata, Ujang Bendo nekat melaporkan Bupati Pangandaran tersebut.

“Karena saya sebagai warga negara punya perlindungan dan dilindungi hukum, saya laporkan kepada pihak berwajib. Bupati dan anggota Jaga Lembur telah melakukan tindakan pidana. Tapi silakan, betul apa tidaknya nanti pengadilan yang akan menentukan,” katanya.

Sementara itu Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengaku tidak memukul warganya. Ia hanya mengusap mukanya dan memintanya sadar.

“Saya dilaporkan bagi saya tidak ada masalah karena ini prinsip, pemimpin memiliki rasa tanggung jawab. Sebagai Bupati saya tidak nonjok, saya marah itu, karena kafe ditutup kok dibuka lagi? Prinsip saya sebagai pemimpin ada yang bisa dirangkul, digendong, disintrek, kewajiban pemimpin bagi saya ini akan kita lawan,” ungkapnya. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...