Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita NasionalViral Bayi Meninggal Usai Minum Jamu, Begini Kronologinya

Viral Bayi Meninggal Usai Minum Jamu, Begini Kronologinya

Bayi meninggal usai minum jamu, seorang ibu menceritakan kisah sedih yang dialaminya setelah kehilangan bayi yang berusia 54 hari. Kisah tersebut dibagikan melalui media sosial Facebook dan viral pada Rabu (18/01/2023).

Kisah ini awalnya dibagikan oleh salah satu akun Facebook bernama Aya Cans. Dalam postingan, terlihat foto bayi terbungkus bedong dan berbagai kabel alat bantu pernapasan yang mengelilingi bayi tersebut.

Dalam unggahan tersebut, sang ibu menceritakan anaknya yang masih berusia 54 hari harus meninggal setelah diberi ramuan tradisional yaitu daun kecipir dan kencur yang diperas.

“Ini anak saya umur 54 hari harus meninggal karena diberi minuman jamu tradisional, diberi daun kecipir dan perasan kencur,” tulis keterangan foto tersebut.

Keluarga sang ibu bersikeras agar bayi diberi jamu tradisional, namun setelah diberi minum kondisi bayi semakin memburuk. Bayi tersebut mengalami sesak napas dan infeksi paru-paru setelah melalui pemeriksaan dokter.

“Anak saya sesak napas dan infeksi paru-paru. Saya ingin membawanya ke dokter tetapi semua keluarga tidak mengizinkan, katanya lebih baik menggunakan obat tradisional, tetapi saya bersikeras membawanya ke rumah sakit,” tulisnya.

Baca Juga: Viral Video Pekerja Indonesia vs TKA China Bentrok, 2 Orang Dikabarkan Tewas

Akibatnya bayi tersebut harus meninggal dunia karena terlambat dibawa ke dokter. “Saat di rumah sakit, saya marah karena terlambat membawanya, dokter sudah melakukan segala kemungkinan, tapi terlambat,” pungkas akun tersebut.

Bayi Meninggal Usai Minum Jamu, Dokter Spesialis Anak Buka Suara

Mengomentari hal tersebut, Dokter Spesialis anak, Angga Wirahmadi turut buka suara terkait viralnya bayi usia 54 hari yang meninggal usai minum ramuan tradisional. Angga mengatakan pemberian jamu pada bayi tidak dianjurkan.

Anak baru diperbolehkan mendapat jamu atau jamu pada usia 1 tahun. Namun pemberian juga harus dibatasi.

“Umur 1 tahun bisa minum jamu. Itupun tidak boleh minum terlalu banyak karena pencernaan bayi masih dalam proses pertumbuhan” kata Angga, mengutip dari beberapa sumber, Kamis (19/01/2023).

Sedangkan pada usia kurang dari 6 bulan, zat atau cairan lain selain air susu ibu (ASI), bayi tidak dapat mencerna dengan baik. “Bahkan hal itu bisa menimbulkan bahaya,” tambah Angga.

Asupan berupa madu, jamu, air kelapa atau cairan lain selain ASI, lanjut Angga, bisa menyebabkan keracunan pada bayi. Pasalnya, bayi belum bisa mencerna cairan tersebut.

“Keracunan biasanya diawali dengan masalah pencernaan seperti muntah, kembung, diare, dan lainnya,” kata Angga menjelaskan. (Revi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

harapanrakyat.com,- Jumlah korban tewas terkena ledakan amunisi kadaluarsa di Kampung Blok Paledakan, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025) mencapai 13...
Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

Kabar Gembira! Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

harapanrakyat.com,- Beasiswa Garuda kembali hadir sebagai solusi kuliah gratis di luar negeri bagi pelajar Indonesia berprestasi. Program beasiswa ini terbuka bagi siswa dari keluarga...
Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

harapanrakyat.com,- Pasca kebakaran Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur'an Al-Islami, Sumedang, Jawa Barat, 46 orang santri laki-laki terpaksa mengungsi ke tenda darurat. Kebakaran tersebut menghanguskan...
Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

harapanrakyat.com,- Salah satu keluarga korban jiwa terkena ledakan saat pemusnahan amunisi kadaluarsa, di Garut, Jawa Barat, menuntut pertanggungjawaban kepada pemerintah. Hal tersebut disampaikan oleh...
Resmi Go Public, Nino Fernandez Unggah Video Bareng Steffi Zamora, Netizen A day in My Life Isinya Steffi Semua

Resmi Go Public, Nino Fernandez Unggah Video Bareng Steffi Zamora, Netizen: “A day in My Life Isinya Steffi Semua”

Setelah ramai isu berpacaran, Nino Fernandez akhirnya mengunggah video kebersamaan dengan Steffi Zamora. Kabar kedekatan dua sejoli ini, sebenarnya sudah tercium sejak terciduk menghadiri...
Cara Mengaktifkan Cookie di iPhone dan Segudang Manfaatnya

Cara Mengaktifkan Cookie di iPhone dan Segudang Manfaatnya

Cara mengaktifkan cookie di iPhone bisa dipraktikkan untuk merasakan sendiri manfaatnya. Namun sebelum melakukan tutorial HP untuk mengaktifkannya, pahami dulu sebenarnya apa itu cookies....