Jumat, Mei 23, 2025
BerandaBerita TasikmalayaKisah Nana, Sudah 48 Tahun Jualan Lahang di Tasikmalaya

Kisah Nana, Sudah 48 Tahun Jualan Lahang di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Di bawah sinar mentari pagi, Nana (70) dengan penuh semangat memanggul sebuah bambu berisi lahang (minuman tradisional dari aren) jualan berkeliling menyusuri tempat keramaian Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Bambu berisi 3 liter lahang yang ia jual itu apabila habis bisa menghasilkan uang Rp 100 ribu. Lansia asal Desa Mandalagiri, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya ini telah menjadi penjual lahang sejak tahun 1975 atau sudah 48 tahun.

Di sela kesibukannya menjual lahang di Alun-alun Singaparna, Nana pun bercerita pengalamannya menjajakan minuman tradisional tersebut. Uang Rp 100 ribu dari hasil menjual lahang, hanya Rp 35 ribu saja yang ia bisa bawa pulang ke rumah untuk kebutuhan hidup sehari-hari bersama istrinya.

Nana membeli lahang dari orang lain dengan modal Rp 50 ribu. Kemudian untuk ongkos naik angkutan umum Rp 10 ribu dan Rp 5 ribu untuk makan. Meski penghasilan bersihnya tidak lebih dari Rp 50 ribu, namun Nana tetap bersemangat jualan. Agar masyarakat Tasikmalaya bisa tetap merasakan sensasi meminum lahang yang manis dan segar.

Nana Jualan Lahang Door to Door

Dengan pengalamannya puluhan tahun, ia pun menawarkan lahang secara langsung hingga door to door.

“Saya jualan keliling sudah 1975. Satu bambu yang isinya 3 leter paling cuma Rp 100 ribu, Rp 50 ribu untuk modal, 10 ribu untuk ongkos naik angkutan umum, buat makan Rp 5 ribu jadi bawa uang ke rumah 35 ribu buat makan istri,” kata Nana, Kamis (9/2/2023).

Nana pun mengaku sudah puluhan tahun berumah tangga namun belum dikarunia anak. Bahkan istrinya pun sekarang sedang sakit darah tinggi.

“Saya mah hanya jualan saja. Alhamdulillah selalu habis tiap hari, tiap hari keliling jualan lahang, tidak punya anak pak, istri saya mah sakit darah tinggi,” katanya.

Nana tidak mematok harga saat menjual lahang tapi tergantung permintaan dari pembeli. Warga biasanya membeli dari mulai Rp 2 ribu sampai Rp 5 ribu.

“Lahang kalau tidak cepat habis nanti bisa basi. Jadi sejak pagi-pagi kalau bisa harus langsung habis,” pungkasnya. (Apip/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Posan Tobing Gugat Cella Kotak Soal HAKI, Kasasi Jadi Upaya Terakhir

Posan Tobing Gugat Cella Kotak Soal HAKI, Kasasi Jadi Upaya Terakhir

Kisruh antara Posan Tobing dan Cella Kotak akhirnya memasuki era baru. Perebutan hak milik nama band menjadi alasan utama Posan Tobing menggugat Cella Kotak....
Ratusan Ekor Ternak Ayam

Air Saluran Irigasi Meluap, Ratusan Ekor Ternak Ayam Milik Warga Kota Banjar Mati Terendam

harapanrakyat.com,- Ratusan ekor ternak ayam milik warga mati terendam air dari luapan saluran irigasi di Lingkungan Awiluar, RT 12 RT 4, Kelurahan Situbatu, Kecamatan...
Batu Besar Menghantam Rumah

Batu Besar Menghantam Rumah Janda di Padaherang Pangandaran, Begini Kondisinya

harapanrakyat.com,- Batu besar menghantam rumah Isah (58), seorang janda di Dusun Panyutran, RT 06 RW 02, Desa Panyutran, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat,...
Kantor ESDM Wilayah VI

Sampaikan Sejumlah Tuntutan, Ribuan Penambang Demo di Kantor ESDM Wilayah VI Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Ribuan warga yang tergabung dalam Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) demo di Kantor ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Wilayah VI Tasikmalaya, Jalan...
Infinix XPad GT Rilis 21 Mei, Tablet Gaming dengan Chipset Snapdragon 888

Infinix XPad GT Rilis 21 Mei, Tablet Gaming dengan Chipset Snapdragon 888

Infinix kembali menggebrak pasar tablet dengan mengumumkan peluncuran produk terbaru pada tanggal 21 Mei 2025 di Malaysia dan memperkenalkan Infinix XPad GT. Sebelumnya, mereka...
Bencana Alam Tanah Longsor

BPBD Ciamis Terima 22 Laporan Bencana Alam Tanah Longsor hingga Banjir

harapanrakyat.com,- BPBD Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terima 22 laporan bencana alam tanah longsor, pergerakan tanah hingga banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi...