Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita JabarPemkot Bandung Berikan Jaminan Perlindungan Bagi Non ASN

Pemkot Bandung Berikan Jaminan Perlindungan Bagi Non ASN

harapanrakyat.com,- Pemkot Bandung, Jawa Barat, memberikan perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JK) kepada 12.400 non ASN di lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Jaminan kecelakaan dan kematian tersebut, merupakan bagian dari BPJS Ketenagakerjaan.

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, jaminan tersebut merupakan komitmen Pemkot Bandung memberikan perlindungan kepada seluruh tenaga kerja di lingkungan pemerintah.

“Karena ini komitmen kami, sebagai upaya semaksimal mungkin untuk memberikan perlindungan terhadap seluruh pegawai baik ASN maupun non ASN,” ungkapnya di Kota Bandung, Rabu (22/2/2023).

Baca Juga : Minat Warga Kota Bandung Jadi Anggota Koperasi Masih Rendah

Menurutnya, Dinas Tenaga Kerja dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandung, akan terus melakukan asesmen untuk memastikan seluruh pegawai mendapatkan hak yang sama.

“Kami pada prinsipnya ingin memberikan perlindungan kerja kepada semuanya,” ujarnya.

Yana berharap, kerjasama Pemkot Bandung dan BPJS Ketenagakerjaan dapat terus teroptimalisasi. Hal itu untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pegawai pemerintahan tersebut.

“Kita bisa terus tingkatkan kerja sama ini agar ASN dan non ASN dapat bekerja dengan tenang,” katanya.

Perlindungan Jaminan Terus Bergulir

Kadisnaker Kota Bandung Andri Darusman menerangkan, JKK dan JKM bagi pegawai Non ASN telah bergulir sejak Oktober 2022 lalu. Hal itu pun terus berlanjut sampai November 2023.

“Hingga akhir tahun 2022 telah ada 5 orang Non ASN yang meninggal dunia, dan telah mendapatkan program JKM. Semoga bisa meningkatkan kinerja kedepannya dalam bidang ketenagakerjaan,” ungkapnya.

Baca Juga : Antisipasi Kecelakaan, Pemkot Bandung Tertibkan Kabel Semrawut

Kepala BP Jamsostek Kantor Cabang Bandung Suci, Agus Hariyanto mengatakan, saat ini sebanyak 355 ribu pekerja formal telah menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan. Jumlah tersebut sebesar 51,57 persen dari total 683 ribu pekerja.

Sedangkan pekerja informal tercatat 36 ribu pekerja telah menjadi anggota atau 7,16 persen dari total 500 ribu pekerja.

“Kami berharap dukungan kepala OPD supaya bisa terlindungi (pekerja informal), karena mereka kemampuan kurang, tetapi resikonya besar,” ucapnya. (Rio/R13/HR-Online/Editor-Ecep)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...