Selasa, Juni 10, 2025
BerandaBerita BanjarPolisi Ungkap Kronologi Kasus Pembunuhan Berencana di Kota Banjar

Polisi Ungkap Kronologi Kasus Pembunuhan Berencana di Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Polres Kota Banjar, Polda Jabar, ungkap kronologi kasus pembunuhan berencana terhadap Kuswanto. Hal itu setelah polisi berhasil menangkap 2 orang pelaku.

Kedua pelaku itu bernama Budiono (52) dan Jumadi alias Ajum (55). Keduanya merupakan kakak beradik.

Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo mengatakan, awalnya pelaku Budiono menelpon Jumadi, sekitar bulan Oktober 2022 lalu.

Baca juga: Keluarga Kuswanto Korban Pembunuhan di Banjar Minta Pelaku Dihukum Setimpal

“Dalam komunikasi itu, Budiono bercerita ia merasa sakit hati karena korban mengusirnya dan tidak memperhatikan ketika mendapatkan hasil panen kebun,” katanya, Senin (6/2/2023).

Kronologinya, kata Bayu, pelaku Jumadi datang dari Bandung ke Banjar untuk merencanakan pembunuhan terhadap korban di rumah Budiono.

Ketika para pelaku akan membunuh Kuswanto, lanjutnya, namun mereka gagal setelah beberapa kali karena terkendala kondisi cuaca.

Namun, pada 3 Februari 2023 kemarin, sekitar pukul 18.30 WIB Jumadi membuntuti korban ketika sedang mencari keong di sawah. 

Saat membuntuti korban, lanjutnya, Jumadi membawa sebatang kayu. Ketika korban hendak pulang ke rumah, Jumadi langsung menghampiri korban dan memukul kepala bagian belakang menggunakan kayu.

“Pelaku memukul korban satu kali sehingga korban sempoyongan dan turun ke sawah,” kata Bayu saat menjelaskan kronologi kasus pembunuhan itu ke wartawan.

Lantaran melihat korban masih hidup, pelaku langsung mendorong dada korban hingga terjatuh dengan posisi tubuh terlentang.

“Setelah itu pelaku juga menekan perut korban menggunakan lutut kanan dan menekan leher menggunakan sikut tangan kanan. Sementara tangan kiri menekan bahu sampai muka korban masuk ke dalam lumpur,” ungkapnya.

Bayu menambahkan, karena korban masih melakukan perlawanan, pelaku pun menekan korban lebih kencang sehingga lumpur bercampur air menutupi seluruh wajah korban.

“Terlihat gelembung air dari mulut korban selama kurang lebih sekitar 20 menit. Setelah mengetahui korban sudah tidak bergerak Jumadi lalu mengubur korban di lumpur sawah tersebut,” pungkasnya. (Sandi/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Pemain Timnas Jepang

Jelang Laga Terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Wajib Waspadai 5 Pemain Timnas Jepang Ini

Jelang laga terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, ada 5 pemain Timnas Jepang yang harus Timnas Indonesia waspadai. Meski sudah lolos babak...
Kapan Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Tahap 2, Ini Jawaban Kepala BKPSDM Ciamis

Kapan Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Tahap 2? Ini Jawaban Kepala BKPSDM Ciamis

harapanrakyat.com,- Para peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II kini masih menunggu hasil pengumuman kelulusan. Lantas kapan hasil seleksi pegawai PPPK...
Piala Presiden 2025

Siap Gelar Piala Presiden 2025, Erick Thohir Ungkap Format Baru dan Klub yang Diundang

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, ungkap persiapan gelaran Piala Presiden 2025 yang akan berlangsung pada awal Juli mendatang. Dalam sebuah kesempatan, ia pun mengungkap...
Jembatan Mina penghubung tiga desa dua kecamatan di Ciamis

Warga Tiga Desa di Ciamis Gotong Royong Perbaiki Jembatan Penghubung Antar Kecamatan, Minta KDM Turun Tangan

harapanrakyat.com,- Warga Desa Pasirlawang, Kecamatan Purwadadi, dan Desa Sindangasih, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat bergotong royong memperbaiki Jembatan Mina yang menjadi penghubung vital...
Ruang Informasi SPMB SMAN 1 Ciamis

SMAN 1 Ciamis Hadirkan Layanan Informasi SPMB 2025 untuk Calon Siswa Baru

harapanrakyat.com,- SMAN 1 Ciamis mulai kedatangan sejumlah calon siswa baru pada hari pertama pendaftaran dan verifikasi dokumen tahap 1 SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru),...
Belasan pelajar terciduk langgar jam malam di Kota Banjar

Terciduk Petugas, Belasan Pelajar di Kota Banjar Langgar Jam Malam

harapanrakyat.com,- Sebanyak 12 orang pelajar di Kota Banjar, Jawa Barat, melanggar pembatasan jam malam. Belasan pelajar ini kemudian mendapat peringatan dari petugas gabungan yang...