Senin, Juni 2, 2025
BerandaBerita BanjarAMPPUTASI Minta Penanganan Kasus Korupsi di Banjar Tidak Tebang Pilih

AMPPUTASI Minta Penanganan Kasus Korupsi di Banjar Tidak Tebang Pilih

Massa yang tergabung dalam AMPPUTASI sedang beraudiensi dengan Kejaksaan Negeri Kota Banjar, Kamis (20/8/2015). Photo : Hermanto/HR.

kejaksaan-kota-banjar-kasus-korupsi

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Sebanyak 20 orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Perjuangkan Pemberantasan Korupsi (AMPPUTASI) mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Banjar, Kamis (20/8/2015) sekitar pukul 13.00 WIB.

Penggiat anti korupsi tersebut meminta agar institusi penegak hukum tersebut, tidak tebang pilih dalam menangani kasus korupsi di KPUD dan Dana Bantuan Sosial (Bansos) yang ada di Kota Banjar.

Massa yang dipimpin Debby Puspito, mempertanyakan tindakan Kejari Banjar yang dinilai berbeda dalam menangani kasus di KPU dengan Bansos, padahal keduanya menyangkut korupsi.

“Kami menilai ada tebang pilih dalam menangani kasus yang sama-sama masuk kategori korupsi. Mengapa hanya mantan Ketua KPU yang diproses. Padahal, di KPU ada lima komisioner,” ujar Debby Puspito.

Selain itu, lanjutnya, untuk kasus Bansos, sampai saat ini pihak penerima manfaat dana Bansos tidak disentuh. Malah, yang bukan penerima manfaat yang dijadikan tersangka.

Terkait dengan kasus korupsi yang kini sedang mendera Kota Banjar, Debby berharap pihak penegak hukum khususnya Kejari Banjar, untuk segera mengusut tuntas para pelaku korupsi.

“Kami berharap pihak kejaksaan untuk segera menghukum para ‘maling’ uang negara tersebut,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) Taufik, yang didampingi Kasi Intel Rizal Ramdhani, dengan tegas menyatakan ada perbedaan kasus korupsi yang terjadi di KPU dengan Dana Bansos.

“Soal beda penafsiran itu biasa. Hanya saja, kami sudah melaksanakan sesuai mekanisme. Demikian pula menyangkut audit kerugian negara, dilaksanakan instansi yang berwenang,” kata Taufik.

Taufik menambahkan, berkenaan penafsiran istilah dan penanganan, hal tersebut akan disampaikan kepada Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Banjar Munaji, SH.

“Untuk beberapa hal yang masih multitafsir saya simpan dulu, untuk selanjutkan disampaikan ke pimpinan yang saat ini sedang tidak ada di tempat. Yang pasti, kami sudah melaksanakan tugas sesuai dengan mekanisme dan aturan,” ujarnya. (Hermanto/R5/HR-Online)

Fenomena Langka Airglow di Langit Corolado, Berhasil Diabadikan Fotografer

Fenomena Langka Airglow di Langit Corolado, Berhasil Diabadikan Fotografer

Fenomena langka airglow berhasil diabadikan oleh seorang fotografer bernama Aaron Watson di bawah langit berbintang Colorado. Ia menangkap gelombang cahaya hijau yang tampak melintasi...
Viral, Keisya Levronka dan Nyoman Paul Dikabarkan Pacaran

Viral, Keisya Levronka dan Nyoman Paul Dikabarkan Pacaran

Keisya Levronka dan Nyoman Paul berhasil membuat publik baper. Hal ini karena kedekatan keduanya tampak harmonis. Bahkan memicu dugaan keduanya tengah menjalin hubungan asmara....
Sejarah Bekasi Kota Patriot, Jejak Panjang Perjuangan dan Identitas

Sejarah Bekasi Kota Patriot, Jejak Panjang Perjuangan dan Identitas

Bekasi merupakan salah satu bagian penting dari wilayah metropolitan JABODETABEK. Kota ini terkenal sebagai pusat aktivitas industri yang terus berkembang pesat. Namun, di balik...
Mata T Rex Mungil, Berevolusi Mengimbangi Gigitan

Mata T Rex Mungil, Berevolusi Mengimbangi Gigitan

Dinosaurus Tyrannosaurus Rex atau T Rex terkenal sebagai dinosaurus dengan tangan mungil dan bertaring mematikan. Selain itu, mata T Rex ini kecil, jauh lebih...
Perjuangan Membanggakan Atlet Panjat Tebing Ciamis Raisa Nadira di Kejurprov Jabar

Perjuangan Membanggakan Atlet Panjat Tebing Ciamis Raisa Nadira di Kejurprov Jabar

harapanrakyat.com,- Raisa Nadira atlet panjat tebing dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Ciamis menduduki ranking keenam dalam babak final Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) tahun...
Petani Organik Ciamis Temukan Solusi Atasi Limbah Aren

Petani Organik Ciamis Temukan Solusi Atasi Limbah Aren

harapanrakyat.com,- Para petani organik di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menemukan solusi untuk mengatasi limbah aren. Paguyuban Petani Organik Ciamis (PPOC) kerja sama dengan produsen...