Minggu, Juni 1, 2025
BerandaBerita TasikmalayaPT MBM Bantah Tipu Peternak Lebah Madu Hingga Rp 1 Triliun, Kuasa...

PT MBM Bantah Tipu Peternak Lebah Madu Hingga Rp 1 Triliun, Kuasa Hukum: Hanya Telat Bayar

harapanrakyat.com,- PT MBM bantah tipu peternak lebah madu dengan modus diajak memelihara lebah madu dengan iming-iming keuntungan Rp 400 sekali panen.

Kuasa Hukum PT MBM Yogi Saputra membantah kliennya telah melakukan penipuan dan penggelapan kepada para mitranya.

“Adanya berita di luar yang menyatakan PT MBM melakukan penipuan penggelapan, itu kami klarifikasi, bahwa hal itu tidak benar,” katanya kepada harapanrakyat.com, Senin (27/2/2023).

Yogi menuturkan, permasalahan antara PT MBM dengan para mitranya adalah masalah keterlambatan pembayaran hasil panen.

“Jadi perlu sampaikan bahwa masalah keterlambatan pembayaran hasil panen itu adalah hal yang biasa dalam hal bisnis. PT MBM saat ini memang kasnya tidak seimbang, jadi ada masalah di kas PT MBM yang menyebabkan belum mampu atau wanprestasi untuk membeli hasil panen dari para mitra,” jelasnya.

Menurut Yogi, setiap 4 bulan sekali PT MBM membeli hasil panen madu lebah dari para mitranya dan selama 3 tahun terakhir tidak ada masalah dalam pembayaran.

“Cuma karena memang saat ini posisi kasnya sedang terganggu gak seimbang dan terkait pengiriman masuk ada masalah, sehingga kas PT MBM ini tidak bisa saat ini untuk membeli hasil panen dari para mitra,” ungkapnya.

Terkait iming-iming keuntungan yang fantastis dari ternak lebah madu, Yogi menjelaskan, nilainya sudah tertera dalam kontrak perjanjian.

“Berapa nilainya itu kan semuanya kembali ke kontrak. Di dalam kontrak perjanjian itu disebutkan bahwa PT MBM akan membeli hasil panen maksimal Rp 400 ribu per stup (kotak), itu maksimal,” katanya.

PT MBM Bantah Tipu Peternak, Akui Telat Bayar Pembelian sejak Oktober 2022

Yogi mengakui awal permasalahan muncul pada Oktober 2022, saat itu PT MBM tidak membayar pembelian lebah madu dari peternak.

“Setahu saya masalah ini mulai goncang di bulan Oktober 2022, jadi tidak adanya pembayaran di bulan Oktober yah, jadi sebelumnya lancar. Jadi belum ada satu tahun yah,” ucapnya.

Yogi pun sudah melakukan pembicaraan kepada para mitra bahkan sudah berusaha menempuh upaya mediasi.

“Saya memberi inisiatif kepada PT MBM untuk memberi jaminan kepada para mitra yaitu berupa aset dan itu bisa diterima mitra. Jadi asetnya PT MBM saya serahkan ke mitra dijadikan jaminan dahulu,” jelasnya.

Baca Juga: Ratusan Peternak Tertipu Investasi Bodong Berkedok Ternak Lebah

Menurut Yogi saat ini manajemen PT MBM sedang berusaha menjual sejumlah asetnya untuk memenuhi kewajiban perusahaan kepada mitra.

“Masalah jangka waktu dan tanggalnya belum bisa kita pastikan dan perlu komunikasi lagi dengan klien kami, saat ini masih berusaha menjual aset,” katanya.

Jawaban PT MBM terkait Kerugian Investasi Bodong Lebah Madu Sampai 1 Triliun?

Yogi juga membantah jika kerugian yang dialami mitra PT MBM Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun.

“Kalau total kerugian 500 miliar sampai 1 triliun tidak sampai Pak yah. Perlu saya bilang hitungan sampai 800 miliar ada yang bilang satu Triliun itu mohon dibedakan,” katanya.

Menurut Yogi kewajiban PT MBM adalah membeli hasil panennya. Sedangkan mitra PT MBM menghitung jumlah pembelian stup.

“Padahal itu jelas jual beli, jadi kalau itu dimasukkan sebagai kerugian kita juga perlu mempelajari. Cuma yang jelas, kewajiban PT MBM yang tertera dalam kontrak adalah membeli hasil panennya. Apabila kewajiban kami di situ, maka kewajiban kami sekitar 200 sampai 250 miliar,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, ratusan peternak lebah Klanceng di Tasikmalaya, Jawa Barat, diduga jadi korban penipuan investasi bodong berkedok ternak lebah.

Modusnya, para korban diajak memelihara lebah madu dengan iming-iming keuntungan 400 ribu rupiah untuk sekali panen.

Menurut informasi, tercatat secara nasional (seluruh Indonesia), sebanyak 30 ribu orang tertipu investasi berkedok budidaya madu Klanceng. Para korban mengalami kerugian total antara 500 miliar hingga 1 triliun rupiah. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Jelang Idul Adha, Pengusaha Sapi Lokal di di Kota Banjar Masih Menanti Cuan Melimpah

Jelang Idul Adha, Pengusaha Sapi Lokal di Kota Banjar Masih Menanti Cuan Melimpah

harapanrakyat.com,- Menjelang hari raya Idul Adha 1446 H yang tinggal menyisakan satu pekan lagi, peternak dan pedagang sapi lokal di Kota Banjar, Jawa Barat,...
Era Baru Persib Bandung

Era Baru Persib Bandung, Siap Melantai ke Bursa Saham dengan Investasi Rp 100 Miliar

Kemenangan di Liga 1 2024-2025 membuka era baru Persib Bandung. Berkat kemenangan tersebut, Persib siap melantai ke bursa saham. Hal tersebut diungkapkan CEO PT...
Spesifikasi HP OnePlus Ace 5 Racing, Punya Baterai 7000 mAh

Spesifikasi HP OnePlus Ace 5 Racing, Punya Baterai 7000 mAh

OnePlus Ace 5 Racing belum resmi rilis saat ini. Akan tetapi, ponsel ini sudah berhasil menyita perhatian penggemar. Tak sedikit pecinta gadget yang penasaran...
Cara Mematikan Autoplay di HP Android dan iPhone

Cara Mematikan Autoplay di HP Android dan iPhone

Cara mematikan Autoplay bisa dicoba oleh pengguna ponsel Android maupun iPhone. Namun sebelum melakukannya, pahami dulu sebenarnya apa itu Autoplay. Pada umumnya, istilah tersebut...
Rumah Permanen Nyaris Ludes

Rumah Permanen Nyaris Ludes Terbakar di Cipaku Ciamis, Kerugian Ditaksir Capai Ratusan Juta

harapanrakyat.com,- Rumah permanen nyaris ludes terbakar pada Sabtu (31/5/2025), sekitar pukul 20.00 WIB. Rumah tersebut milik Samjid, warga Dusun Desa Wetan, Desa Ciakar, Kecamatan...
Sejarah Gunung Katu Malang, Pendarmaan Rangga Rajasa

Sejarah Gunung Katu Malang, Pendarmaan Rangga Rajasa

Gunung Katu Malang merupakan salah satu destinasi yang menghadirkan perpaduan unik antara keindahan alam dan nilai sejarah yang sarat makna. Bukan hanya menyuguhkan pemandangan...