Sabtu, Mei 24, 2025
BerandaBerita TerbaruSejarah Masjid Dhirar, Tempat Perkumpulan Orang Munafik

Sejarah Masjid Dhirar, Tempat Perkumpulan Orang Munafik

Sejarah masjid Dhirar sudah tertulis dalam ayat Al Quran, yaitu QS At-Taubah ayat 107. Masjid Dhirar adalah masjid yang memiliki sejarah berbeda dalam Islam. Sebab, masjid ini berbeda dengan masjid pada umumnya.

Biasanya, masjid berdiri dan banyak digunakan oleh orang muslim untuk ibadah. Akan tetapi sebaliknya, masjid ini justru berisi orang-orang munafik yang akan menghancurkan Islam.

Bahkan, Allah telah menuliskan motivasi pembangunan masjid Dhirar ini ke dalam ayat suci Al Quran. Tujuan dari pembangunan masjid ini memang untuk memecah belah dan menghancurkan umat muslim.

Baca Juga: Sejarah Masjid Amru bin Ash, Tertua di Benua Afrika!

Sejarah Masjid Dhirar dalam Islam

Sejarah berdirinya masjid Dhirar ini bermula dari Rasulullah dan umat muslim yang membangun masjid Quba setelah hijrah ke Madinah.

Masjid Quba juga termasuk masjid pertama yang berdiri dalam sejarah Islam. Meskipun sederhana, namun masjid ini berdiri atas dasar ketaqwaan.

Kabarnya, Masjid Quba ini hanya memiliki arsitektur yang begitu sederhana. Bagian dindingnya terbuat dari tanah liat.

Kemudian, untuk tiang dan atap hanya terbuat dari pohon dan pelepah kurma saja. Lantainya pun hanya beralaskan tanah.

Setelah berdirinya masjid Quba, banyak orang yang menggunakan masjid ini sebagai pusat kegiatan umat Islam. Nah, melihat hal ini orang-orang munafik merasa tidak nyaman atas hubungan umat Islam yang erat.

Kemudian, mereka mencari ide bagaimana cara menghancurkan umat muslim dan Nabi Muhammad SAW tersebut.

Sampai pada akhirnya, orang-orang munafik membangun masjid Dhirar yang bagus dan megah di Madinah.

Pembangunan masjid yang megah dan mewah ini bertujuan untuk memecah belah persaudaraan Islam. Mereka juga ingin menghancurkan dan melemahkan persatuan umat Islam.

Bersisi 12 Orang Madinah

Sejarah masjid Dhirar yaitu masjid yang berdiri atas 12 orang munafik yang ingin menjatuhkan Rasulullah SAW. Ide dari pembangunan masjid tersebut yaitu dari Amir al-Rahib.

Selanjutnya, dalam riwayat menjelaskan jika Amir al-Rahib sempat mendekati Raja Heraklius untuk melakukan kerja sama dalam melawan kekuatan nabi Muhammad SAW. 

Bahkan, dirinya juga termasuk salah seorang yang pernah berada dalam barisan kaum musyrikin yang memerangi dan melawan Nabi Muhammad SAW dan pasukannya dalam Perang.

Bahkan, perang ini merupakan perang satu-satunya yang membuat Nabi dan pasukannya kalah.

Baca Juga: Masjid Aisyah Tan’im, Tempat Miqat Terdekat Berfasilitas Lengkap

Awal Mulanya Nabi Ingin Mengunjungi Masjid Dhirar

Pada awalnya, Nabi sudah sudah punya rencana untuk mengunjungi masjid itu. Sebab, ada yang mengatakan pada Nabi jika pembangunan masjid tersebut atas dasar sebagai tempat penampungan orang-orang sakit, lansia, dan orang lemah yang tidak sanggup pergi ke Masjid Quba.

Sebelum pada akhirnya Nabi berkunjung ke masjid tersebut, Allah swt akhirnya menurunkan wahyu dalam surat At-Taubah 107-108. Ayat tersebut mengingatkan pada rasulullah bahwa masjid tersebut bukan masjid biasa.

Namun, masjid tersebut berdiri untuk memecah belah umat Islam yang Nabi Muhammad SAW pimpin.

Perintah Nabi untuk Menghancurkan Masjid Dhirar

Mengetahui siasat buruk yang sudah orang-orang munafik buat, pada akhirnya Rasulullah SAW memerintahkan kepada para sahabat untuk meruntuhkan masjid orang munafik tersebut. 

Setelah itu, lokasi dari bangunan masjid Dhirar yang megah tersebut dijadikan tempat pembuangan sampah dan juga tempat membuang bangkai binatang.

Bahkan Rasulullah SAW memerintahkan untuk membakar masjid Dhirar tersebut. Latar belakang pembakaran Masjid Dhirar juga karena adanya niat busuk tersembunyi yang ada di balik pembangunan masjid itu. 

Kelompok orang munafik juga berharap jika Masjid Dhirar dapat melemahkan umat Islam dari dalam. Jadi mereka terus berusaha untuk mempersiapkan rencana penyerangan umat muslim dan Nabi Muhammad SAW.

Perintah Nabi untuk membakar Masjid Dhirar tersebut juga mendapatkan dukungan dari ayat Al Quran yang telah Allah turunkan pada Muhammad SAW.

Baca Juga: Pembebasan Kota Damaskus, Sejarah Besar di Bulan Rajab

Ayat tersebut mengingatkan kepada kita semua agar umat tidak boleh terkecoh dengan adanya simbol-simbol agama.

Sebagai contoh yaitu terbentuknya simbol agama seperti masjid Dhirar ini. Sebab, tidak semua simbol-simbol suci tersebut dibuat atas dasar tujuan-tujuan suci. 

Dalam sejarah masjid Dhirar ini, inilah tempat ibadah pertama yang dibakar dalam sejarah Islam. Meski demikian, tempat yang mengatasnamakan masjid ini sebenarnya hanya tempat orang-orang munafik menyusun strategi menghancurkan umat Islam saja. (R10/HR-Online)

Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise

Maia Estianty Tegaskan Akan Hadir di Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise

Kabar mengejutkan datang dari Maia Estianty, ibunda Al Ghazali. Sempat menggegerkan publik lantaran bakal absen di pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise, kini sang...
Apa Alasan Luar Angkasa Gelap, Simak Ulasan Selengkapnya

Apa Alasan Luar Angkasa Gelap? Simak Ulasan Selengkapnya

Pernahkah kita berpikir apa alasan luar angkasa gelap, padahal terdapat Matahari? Harusnya, jikalau Matahari dan bintang menyinari langit angkasa tentu akan membuat areanya menjadi...
Vivo S30 Siap Meluncur 29 Mei, Begini Bocoran Spesifikasinya

Vivo S30 Siap Meluncur 29 Mei, Begini Bocoran Spesifikasinya

Vivo kembali menunjukkan dominasinya dengan bersiap meluncurkan lini smartphone terbaru, yaitu seri Vivo S30, di China pada 29 Mei 2025. Seri tersebut akan mencakup...
BPBD Ungkap Sejumlah Daerah di Ciamis yang Terdampak Bencana Longsor hingga Pergerakan Tanah 

BPBD Ungkap Sejumlah Daerah di Ciamis yang Terdampak Bencana Longsor hingga Pergerakan Tanah 

harapanrakyat.com,- BPBD Ciamis menerima sejumlah laporan kejadian bencana alam yang terjadi di wilayah Ciamis, Jumat (23/5/2025). Dari laporan tersebut, peristiwanya terjadi di tiga kecamatan...
Angka Depresi di Jabar Tertinggi di Indonesia, H. Arip Rachman Sosialisasikan Perda No 5/2018 di Tasikmalaya

Angka Depresi di Jabar Tertinggi di Indonesia, H. Arip Rachman Sosialisasikan Perda No 5/2018 di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Arip Rachman, SE, MM kembali menyambangi masyarakat di pelosok Kabupaten Tasikmalaya. Politisi PDIP ini melakukan...
Sejarah Gunung Parang Purwakarta yang Penuh Mitos

Sejarah Gunung Parang Purwakarta yang Penuh Mitos

Gunung Parang yang terletak di Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, bukan hanya populer sebagai salah satu destinasi wisata ekstrem kelas dunia. Di balik...