Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita JabarTekan Angka Diabetes Mellitus, Restoran di Kota Bandung Wajib Tampilkan Informasi Nutrisi...

Tekan Angka Diabetes Mellitus, Restoran di Kota Bandung Wajib Tampilkan Informasi Nutrisi Sajian

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan Kota Bandung, Jawa Barat, menekankan restoran dan rumah makan di Kota Bandung, menampilkan informasi kandungan gula dan kalori pada menu sajian makanannya.

Hal itu untuk menekan tingginya angka kasus diabetes mellitus (DM) di kalangan remaja dalam satu tahun terakhir ini.

Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dinkes Kota Bandung, dr Intan Annisa mengatakan, pencegahan DM di kalangan remaja ini, tidak hanya oleh pemerintah. Melainkan juga dukungan dari para pelaku usaha kuliner.

Baca Juga : Ungkap Kasus KDRT Perlu Peran Aktif Warga

Menurutnya, restoran-restoran di Kota Bandung juga bisa melakukan edukasi. Seperti misalnya tidak hanya memasang harga pada menu. Tetapi juga ada informasi lain seperti kandungan kalori, gula, dan komposisi krusial dalam makanan. 

“Jadi ada informasinya, ini mengandung sekian kalori, setara dengan berlari sekian menit. Bukan berarti tidak boleh mengonsumsi, tapi semua orang jadi tahu dan peduli untuk membatasi konsumsi makanan tersebut,” ungkapnya di Kota Bandung, Senin (27/2/2023).

Berdasarkan data, pada tahun 2022, kasus DM tipe 1 usia di bawah 15 tahun sebanyak 9 orang dan tipe 2 sebanyak 44 orang. Kemudian pada usia 15 hingga 19 tahun sebanyak 24 orang mengidap DM tipe 1, dan 57 orang mengidap DM tipe 2.

“Barengi juga dengan olahraga dan aktivitas yang sesuai. Kalau istilah spesialis penyakit dalam itu jamu gendong yakni jaga mulut, banyakin gerak dong,” ujarnya.

Gelar Edukasi Cegah Diabetes Mellitus

Ia mengatakan, sejak Januari 2023 pihaknya lebih masif melakukan skrining terintegrasi ke sekolah-sekolah. Selain itu, untuk edukasi DM, pihaknya juga melibatkan peran dari kader kesehatan remaja.

Mengingat jika hanya mengandalkan jam operasional puskesmas, maka pihaknya melakukan skrining DM menjadi sulit, apalagi saat masih waktu sekolah. Sehingga terjun langsung ke lapangan menjadi upaya terbaik.

Baca Juga : Wakil Bupati Bandung Tanggapi Keputusan Mundurnya Lucky Hakim

“Kita yang turun ke sekolah-sekolah terutama SMP dan SMA, bahkan universitas juga. Jadi memang kunci untuk penanggulangan ada jemput bola karena angka diabetes mellitus berbeda dengan penyakit menular yang gejalanya terlihat,” ujarnya.

Ia menjelaskan berdasarkan arahan dari Wali Kota Bandung, maka kantin sehat akan kembali beroperasi lagi di sekolah-sekolah.

“Juga bisa mengajak anak untuk rutin membawa bekal dari rumah, karena bisa lebih terpantau komposisinya. Lalu untuk keluarga yang memiliki anak remaja agar dapat memeriksakan kesehatan anak mereka secara berkala. Misalnya setahun sekali, bisa di sekolah atau puskesmas,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...