Kamis, Mei 8, 2025
BerandaBerita JabarBupati Bandung Murka Gara-gara Taman Edelweiss Rusak Imbas Event Trail

Bupati Bandung Murka Gara-gara Taman Edelweiss Rusak Imbas Event Trail

Bupati Bandung, Dadang Supriatna murka kepada penyelenggara kegiatan event trail tak berizin di Ranca Upas Ciwidey Kabupaten Bandung. Pasalnya, imbas dari kegiatan tersebut, taman bunga edelweiss yang jadi primadona Ranca Upas rusak.

Ia pun menyayangkan peristiwa tersebut yang telah merugikan banyak pihak.

“Sangat menyayangkan peristiwa ini, tentunya mengecam keras!” kata Dadang, sebagaimana dalam keterangan unggahan video di akun Instagram milik pribadinya, Rabu (8/3/2023).

Dalam event trail yang berlangsung pada Minggu (5/3/2023) itu, para pembalap motor melaju ke rawa-rawa di kawasan hutan lindung.

Mereka menggilas taman bunga edelweiss yang tengah dilestarikan oleh pihak pemerintah.

Lebih parahnya lagi, tanaman edelweiss ini merupakan tanaman langka yang tumbuh di beberapa daerah saja. Salah satunya di Ranca Upas Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Baca juga: Polisi Selidiki Kerusakan Lahan Edelweis Rawa di Ranca Upas

Bupati Bandung Murka Perhutani Berikan Izin Event, Hingga Rusak Taman Edelweiss

Hal itu yang menyebabkan Bupati Bandung murka.

Ia marah kepada pihak panitia penyelenggara dan pihak perhutani yang telah berani memberikan izin kegiatan. “Lihat dampaknya! Lihat sama mata anda! Hancur gak?” kata Dadang dengan wajah kesal.

Selaku orang nomor satu di Kabupaten Bandung, ia merasa dirugikan karena pihak panitia mencatut logo pemerintah tanpa sepengetahuan (izin).

Tak hanya itu, dalam keterangan unggahannya, pihak pemerintah tidak akan lagi memberikan izin penyelenggaraan kegiatan yang dampaknya akan merusak lingkungan.

Ia juga menyoroti pelaksanaan event tersebut hanya bisnis semata, tidak memperdulikan kelestarian alam.

“Murni anda itu hanya bisnis, tidak peduli terhadap lingkungan,” tegas Dadang.

Bunga Edelweiss Ranca Upas Ditanam Kembali

Meski demikian, Dadang juga tengah berusaha menanam kembali bunga langka tersebut di lokasi rawa Ranca Upas.

“Saya sudah tanam lagi, saya berusaha perbanyak lagi bunga rawanya,” ujar Dadang.

Ia juga menegaskan penanaman bunga tersebut bukan semata-mata mencari keuntungan, melainkan ingin melestarikan serta membudidayakannya.

Tak lama berselang setelah video Bupati Bandung murka itu viral, pihak Perhutani pun langsung membantu penghijauan dengan melakukan penanaman kembali.

“Ini respon baik dan luar biasa pihak Perhutani yang telah menanam kembali bunganya,” ujar Dadang dalam video lainnya yang diunggah oleh akun TikTok @manguprit_mangprang.

Ia juga berharap kawasan bunga edelweiss yang rusak bisa segera tumbuh lagi dan hijau kembali.

“Bunga edelweiss ini bisa jadi ikon atau tanaman ciri khas Ranca Upas,” kata Dadang.

Hingga kini, pihak penyelenggara pun telah melakukan klarifikasi dan permohonan maaf.

Itulah penyebab kenapa Bupati Bandung murka hingga videonya viral di media sosial. (Aji/R8/HR Online/Editor Jujang)

Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...
Timnas Indonesia di Piala Dunia

Ini Kata Shin Tae-yong soal Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Singgung Para Pemain

Sosok mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang selalu jadi pusat perhatian publik. Kali ini, pria asal Korea Selatan itu membahas secara terbuka peluang...
larangan membawa kendaraan pribadi ke sekolah

SMAN 2 Cimahi Larang Siswa Tanpa SIM Bawa Kendaraan Pribadi ke Sekolah

harapanrakyat.com - SMAN 2 Cimahi, Jawa Barat, melarang semua siswa menggunakan kendaraan pribadi ke sekolah apabila belum memiliki SIM. Hal tersebut merupakan komitmen pihak...