Sabtu, Mei 10, 2025
BerandaBerita JabarBupati Naikkan HET Elpiji 3 Kg, Aktivis Garut: Akan Timbul Kemiskinan Baru

Bupati Naikkan HET Elpiji 3 Kg, Aktivis Garut: Akan Timbul Kemiskinan Baru

harapanrakyat.com,- HET elpiji 3 Kg di Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengalami kenaikan. Hal ini tentu akan berdampak pada tingginya harga jual di tingkat pengecer.

Harga Eceran Tertinggi (HET) gas melon yang tadinya Rp 16. 000 menjadi Rp 19.500 per tabung, atau naik Rp 3.500.

HET terbaru telah dikeluarkan Bupati Garut melalui Keputusan Bupati Nomor 100.3.3.2/KEP. 109-DP2ESDM/2023.

Dengan adanya Keputusan Bupati Garut tentang HET baru terkait gas melon, tentu akan berdampak besar bagi masyarakat pengguna aktif untuk keperluan rumah tangga.

“Baru tahu, kita beli gas melon di warung 22.000 rupiah. Kalau HET naik, pasti eceran pun akan naik. Pusing lagi kita,” kata Didin pedagang makanan, Rabu (15/03/2023).

Sementara itu, Anggota Komisi 3 DPRD Garut, Agus M Sutarman mengatakan, keputusan Bupati Garut menaikkan HET elpiji 3 Kg. Maka konsekuensinya aturan tersebut harus diterapkan.

Ia juga menjelaskan, harga gas subsidi Rp 19.500 itu harus sesuai. Pangkalan menjual 70 persen ke masyarakat, dan 30 persen ke pengecer.

Baca Juga: HUT Garut ke-210 Bupati Ajak Offroad, Warga: Tiap Hari Offroad di Jalan Raya Pak

“Jadi masyarakat membeli Rp 19.500, tidak boleh lebih dari itu. Persoalannya terbalik, jika ada pangkalan menjual ke pengecer sebanyak 70 persen, sementara ke masyarakat langsung 30 persen. Itu yang tidak boleh,” terang Agus.

Aktivis Soroti Kebijakan Bupati Garut Naikkan HET Elpiji 3 Kg

Naiknya HET gas subsidi ukuran 3 Kg di Garut mendapat sorotan dari Budi Juanda, Ketua Wadah Generasi Anak Bangsa (WGAB) Garut. Menurutnya, kenaikan HET elpiji 3 Kg akan berdampak besar terhadap masyarakat.

“Pemerintah pusat memberikan subsidi. Kenapa oleh pemerintah daerah malah dinaikan. Harus jelas juga apakah ada perintah. Jika naiknya 3.500 rupiah akan jatuh berapa di masyarakat. Jangan menekan masyarakat dengan kebijakan, ini akan menambah kenaikan level kemiskinan,” ujarnya.

Budi juga menyebutkan, angka kemiskinan di Garut cukup ekstrim. Saat ini jumlahnya mencapai 82 ribu jiwa. Hitungan tersebut belum termasuk kemiskinan biasa.

“Di Garut ada 82 ribu kemiskinan ekstrim. Belum level kemiskinan biasa dan lainya. Setelah harga beras naik, sekarang harga gas elpiji yang naik. Ini akan menciptakan kemiskinan yang baru,” kata Budi.

Pihaknya menilai, kebijakan menaikan HET elpiji 3 Kg menunjukan pemerintah daerah tidak pro kepada masyarakat. Mengingat saat ini rakyat sedang dihadapkan dengan harga sembako yang tak karuan. (Pikpik/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Lisensi Klub Profesional

Raih Lisensi Klub Profesional, Persib Siap Berlaga di Kancah Internasional

Satu lagi penghargaan Persib Bandung yang membanggakan. Persib baru saja sukses mendapatkan Lisensi Klub Profesional tahun 2024-2025 yang statusnya tanpa catatan. Prestasi ini tercantum...
Live Bareng dan Inilah Cara On Cam di Tiktok Sebagai Tamu

Live Bareng dan Inilah Cara On Cam di Tiktok Sebagai Tamu

Cara berkolaborasi dalam siaran langsung di aplikasi TikTok bersama akun lain mirip dengan cara pengguna melakukan siaran langsung bersama di Instagram. Metode ini dikatakan...
Program Pemutihan Piutang Pelanggan

Warga Sambut Baik Program Pemutihan Piutang Pelanggan Non Aktif PDAM Tirta Anom Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Warga menyambut baik program Pemutihan Piutang Pelanggan Non Aktif dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anom Kota Banjar, Jawa Barat. Diketahui program pemutihan...
Klub Top Eropa

3 Pemain Timnas Indonesia Masuk Radar Klub Top Eropa, Ada yang Dilirik Inter Milan

Kiprah pemain Timnas Indonesia baik saat bermain di level klub maupun Timnas, tentu membuat para pemain ini dilirik sejumlah klub. Belakangan beredar kabar 3...
Doa Masuk Rumah Kosong Sesuai Sunnah dan Adabnya dalam Islam

Doa Masuk Rumah Kosong Sesuai Sunnah dan Adabnya dalam Islam

Doa masuk rumah kosong menjadi salah satu amalan yang penting dalam ajaran Islam. Setiap langkah yang seorang muslim lakukan selalu dianjurkan untuk diawali dengan...
Juara Liga 1 2024-2025

Jadi Juara Liga 1 2024-2025, Ternyata Persib Pernah Dikalahkan 3 Klub Ini

Persib Bandung berhasil membawa gelar juara Liga 1 2024-2025, bahkan saat kompetisi baru memasuki pekan ke-31. Dengan 64 poin yang Persib dapatkan membuat pesaingnya...