Jika saat ini Anda memiliki kurma dan kismis, maka ketahui cara membuat air nabeez. Selain memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, proses pembuatannya pun terbilang sangat mudah.
Sebelumnya, orang-orang telah mengenal infused water yang merupakan air rendaman buah atau sayuran. Air nabeez juga memiliki kesamaan dengan infused water, bedanya air ini hanya sebatas merendam kurma dan kismis.
Hal ini pun berkaitan dengan konsep pengobatan Thibbun Nabawi, yang memungkinkan tubuh untuk memulihkan diri melalui serangkaian proses kimiawi.
Beberapa manfaat dari air nabeez di antaranya menjaga daya tahan tubuh sekaligus energi agar tetap fit dalam beraktivitas selama puasa.
Baca Juga: Manfaat Porang untuk Kesehatan di Balik Harga Murahnya
Inilah Cara Membuat Air Nabeez
Sebagai catatan, Anda hanya boleh mengkonsumsi air nabeez setelah 1 hari perendaman. Tidak boleh melebihi batas waktu, karena berpotensi menjadi racun bagi tubuh.
Jika sudah melewati 2-3 hari perendaman, maka Anda harus membuangnya. Selain itu, Anda tidak boleh mencampur kurma dan kismis dalam satu rendaman, jadi lebih baik pisahkan.
Siapkan Bahan-Bahan
Sebelum masuk ke cara membuat air nabeez, siapkan bahan-bahan yang Anda butuhkan terlebih dulu. Anda bisa menggunakan 5-7 buah kurma atau 25 gram kismis (pilih salah satu).
Kemudian, siapkan 500 ml air mineral untuk merendam. Khusus untuk kurma, Anda harus memotongnya menjadi bagian-bagian kecil sedangkan kismis bisa langsung direndam.
Rendam bahan-bahan dalam botol tertutup lalu simpan di lemari es selama 8-12 jam. Setelah melewati masa perendaman, kurma atau kismis akan mengambang. Anda telah berhasil melakukan cara membuat air nabeez dan kini bisa mulai mengkonsumsinya.
Menurunkan Asam di Lambung
Selama masa perendaman, komponen air akan berubah menjadi alkali yang memiliki pH lebih tinggi sehingga dapat menurunkan asam di lambung. Konsumsi air ini secara rutin juga dapat menyehatkan sistem pencernaan.
Oleh karena itu, siapa pun bisa mengkonsumsi air nabeez termasuk penderita maag dan orang yang memiliki masalah sistem pencernaan.
Mengingat cara membuat air nabeez sangat mudah dan bahan-bahannya tersedia selama Ramadhan, banyak orang bisa merasakan manfaatnya.
Baca Juga: Cara Menghindari Rasa Lapar dan Kelelahan saat Puasa, Stop Begadang
Mendapat Asupan Energi
Sama halnya dengan mengkonsumsi kurma dan kismis secara utuh, Anda bisa mendapat cadangan energi lebih lama untuk tubuh.
Saat menjalankan puasa selama Ramadhan atau diet berbasis puasa (intermittent fasting), nabeez menjadi tambahan penting untuk menu sehari-hari.
Selain itu, kandungan serat pada air nabeez juga bermanfaat untuk sistem pencernaan. Konsumsi secara rutin berguna dalam proses sekresi pencernaan dan mengatasi masalah sembelit.
Mencegah Kanker dan Alzheimer
Untuk konsumsi jangka panjang, air nabeez dapat mencegah kanker dan menurunkan resiko penyakit alzheimer. Kandungan antioksidan yang tinggi pada kurma dan kismis mampu menangkal radikal bebas.
Kemudian, manfaat lain dari air nabeez adalah mengontrol gula darah pada penderita diabetes karena mengandung indeks glikemik yang rendah. Dalam tata cara membuat air nabeez, Anda tidak menambahkan gula namun rasa manisnya berasal dari kurma atau kismis secara alami, sehingga aman untuk penderita diabetes.
Menghilangkan Racun dalam Tubuh
Nabeez menjadi sumber detoks alami bagi tubuh yang mampu membuang racun-racun atau zat berbahaya. Manfaat ini hampir sama dengan infused water yang pada umumnya menggunakan buah-buahan seperti lemon timun, stroberi, dan sejenisnya.
Baca Juga: Masalah Kesehatan yang Sering Terjadi saat Puasa, Waspada Mata Kering
Banyak orang percaya bahwa air rendaman kismis atau kurma ini mampu mengurangi kolesterol jahat di dalam tubuh, membuat kecerdasan otak meningkat, dan tekanan darah pun stabil. Karena air nabeez bisa meningkatkan daya tahan tubuh, maka sangat baik untuk ibu hamil dan menyusui.
Proses perendaman kurma atau kismis semalaman dalam tata cara membuat air nabeez juga dikenal sebagai difusi osmosis. Semua nutrisi dari buah bisa berpindah ke airnya tanpa perlu memakan buah, biji, atau kulit buahnya.
Tak hanya itu, kurma yang menjadi makanan pokok masyarakat Timur Tengah ini membuat orang lebih mudah merasa kenyang. Kurma dan kismis mengandung banyak nutrisi penting, seperti vitamin, mineral, dan karbohidrat yang berperan dalam keseimbangan tubuh. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)