Kamis, Juni 5, 2025
BerandaBerita BanjarAMPPUTASI Minta Penanganan Kasus Korupsi di Banjar Tidak Tebang Pilih

AMPPUTASI Minta Penanganan Kasus Korupsi di Banjar Tidak Tebang Pilih

Massa yang tergabung dalam AMPPUTASI sedang beraudiensi dengan Kejaksaan Negeri Kota Banjar, Kamis (20/8/2015). Photo : Hermanto/HR.

kejaksaan-kota-banjar-kasus-korupsi

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Sebanyak 20 orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Perjuangkan Pemberantasan Korupsi (AMPPUTASI) mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Banjar, Kamis (20/8/2015) sekitar pukul 13.00 WIB.

Penggiat anti korupsi tersebut meminta agar institusi penegak hukum tersebut, tidak tebang pilih dalam menangani kasus korupsi di KPUD dan Dana Bantuan Sosial (Bansos) yang ada di Kota Banjar.

Massa yang dipimpin Debby Puspito, mempertanyakan tindakan Kejari Banjar yang dinilai berbeda dalam menangani kasus di KPU dengan Bansos, padahal keduanya menyangkut korupsi.

“Kami menilai ada tebang pilih dalam menangani kasus yang sama-sama masuk kategori korupsi. Mengapa hanya mantan Ketua KPU yang diproses. Padahal, di KPU ada lima komisioner,” ujar Debby Puspito.

Selain itu, lanjutnya, untuk kasus Bansos, sampai saat ini pihak penerima manfaat dana Bansos tidak disentuh. Malah, yang bukan penerima manfaat yang dijadikan tersangka.

Terkait dengan kasus korupsi yang kini sedang mendera Kota Banjar, Debby berharap pihak penegak hukum khususnya Kejari Banjar, untuk segera mengusut tuntas para pelaku korupsi.

“Kami berharap pihak kejaksaan untuk segera menghukum para ‘maling’ uang negara tersebut,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) Taufik, yang didampingi Kasi Intel Rizal Ramdhani, dengan tegas menyatakan ada perbedaan kasus korupsi yang terjadi di KPU dengan Dana Bansos.

“Soal beda penafsiran itu biasa. Hanya saja, kami sudah melaksanakan sesuai mekanisme. Demikian pula menyangkut audit kerugian negara, dilaksanakan instansi yang berwenang,” kata Taufik.

Taufik menambahkan, berkenaan penafsiran istilah dan penanganan, hal tersebut akan disampaikan kepada Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Banjar Munaji, SH.

“Untuk beberapa hal yang masih multitafsir saya simpan dulu, untuk selanjutkan disampaikan ke pimpinan yang saat ini sedang tidak ada di tempat. Yang pasti, kami sudah melaksanakan tugas sesuai dengan mekanisme dan aturan,” ujarnya. (Hermanto/R5/HR-Online)

Chairil JM Meninggal Dunia, Istri Ungkap Kronologi Kepergiannya

Chairil JM Meninggal Dunia, Istri Ungkap Kronologi Kepergiannya

Chairil JM meninggal dunia menjadi kabar duka industri hiburan Tanah Air. Sosok Chairil JM adalah aktor lawas yang populer. Sang aktor Indonesia tersebut banyak...
Percikan Tungku Api

Diduga dari Percikan Tungku Api, Bangunan Gudang di Kawali Ciamis Terbakar hingga Rata dengan Tanah

harapanrakyat.com,- Diduga dari percikan tungku api, dapur atau gudang milik warga di Desa Kawali, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kebakaran. Kobaran api melalap...
Bantuan Alsintan Aspirasi DPR

Bantuan Alsintan Aspirasi DPR RI Masuk Launching Program Berdaya, DKP3 Kota Banjar Minta Maaf

harapanrakyat.com,- Bantuan alsintan aspirasi DPR RI berupa mesin pompa air ikut dilaunching dalam Program Berdaya Pangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar di...
Amalan Saat di Raudhah Jangan Terlewatkan, Ini Tempat Mustajab

Amalan Saat di Raudhah Jangan Terlewatkan, Ini Tempat Mustajab

Raudhah yang berada di antara mimbar dan makam Rasulullah SAW di Masjid Nabawi adalah tempat yang sangat istimewa dalam Islam. Dalam banyak hadits tertera...
Gegara Jalan Rusak

Terlambat Gegara Jalan Rusak, Warga Tasikmalaya Ini Meninggal Saat Dibonceng Suaminya Menuju Layananan Kesehatan

harapanrakyat.com,- Gegara jalan rusak, Kokom (60), seorang warga Kampung Cicantayan, Desa Campakasari, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, meninggal dunia di perjalanan saat hendak...
Penyebab dan Cara Mengatasi Suhu Ponsel Terlalu Rendah

Penyebab dan Cara Mengatasi Suhu Ponsel Terlalu Rendah

Suhu ponsel terlalu rendah menyulitkan pengguna ketika ingin mengisi daya. Biasanya hal ini terjadi pada smartphone berbasis Android. Masalah ini sendiri tentu ada pemicunya. Baca...