Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita JabarDPRD Kota Bandung Minta Dinkes Jemput Bola Pencegahan Difteri

DPRD Kota Bandung Minta Dinkes Jemput Bola Pencegahan Difteri

harapanrakyat.com – Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, Andri Rusmana meminta Dinas Kesehatan Kota Bandung, Jawa Barat, untuk jemput bola langsung ke masyarakat, dalam pencegahan virus difteri di Kota Bandung.

Menurutnya masih ada wara Kota Bandung yang belum teredukasi dengan baik, terkait pencegahan difteri. Khawatirnya, ketika adanya gejala awal tidak segera melaporkan ke pihak terkait.

“Dalam hal ini, Dinkes Kota Bandung dan pihak terkait lainnya, perlu turun langsung ke masyarakat. Karena masih ada warga Kota Bandung yang belum teredukasi dengan baik (terkait difteri),” ungkapnya di Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (5/3/2023).

Baca Juga : Sempat Ada Laporan Dua Kasus Difteri, Kota Bandung Tingkatkan Imunisasi DPT

Ia mengatakan, peran pemerintah sangat krusial dalam mencegah penyebaran virus difteri tersebut. Akan tetapi, partisipasi masyarakat untuk secara aktif melapor jika ada gejala awal dan ikut memberikan edukasi, juga tidak kalah penting.

“Peran masyarakat untuk mencegah penyebaran difteri juga cukup penting. Sehingga ada kesadaran untuk melapor dan memantau, jika dirinya atau sekitarnya memiliki gejalanya,” tuturnya.

Terapkan PHBS Jadi Pencegahan Difteri

Ia menerangkan, masyarakat agar tetap melanjutkan gaya hidup sehat ketika masa pandemi Covid-19. Sebab, menjaga kebersihan dan kesehatan diri sendiri maupun lingkungan sangat penting.

“Walau sekarang masa recovery pasca pandemi, masyarakat tetap menjaga kebiasaan baik sebelumnya ketika pandemi. Dengan tetap menjaga kesehatan diri dan lingkungan,” ucapnya.

Baca Juga : Selama Januari 2023 Dinkes Jawa Barat Temukan 11 Kasus Difteri

Sebelumnya, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana meminta masyarakat untuk terus menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir, juga virus difteri yang mulai mengancam kesehatan masyarakat.

“Selain Covid-19, difteri juga virus lain yang mengancam yakni flu burung varian baru di Kamboja juga telah menularkan dari unggas ke manusia,” katanya.

Oleh karena itu, ia meminta aparat kewilayahan untuk terus menyosialisasikan soal PHBS.

“Saya mengajak kepada aparat kewilayahan, agar jangan sampai melupakan Covid-19. Kondisikan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, dan terus edukasi warga, termasuk edukasi pencegahan difteri,” ujar Wali Kota Bandung. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Buruh di Kota Banjar Desak Perusahaan Terapkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

harapanrakyat.com,- Buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, mendesak pengusaha untuk menerapkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2023 tentang Ketenagakerjaan. Pengusaha juga harus menerapkan jaminan kehilangan...
Aksi May Day

Aksi May Day di Garut Menyedihkan, Buruh Korban PHK Perusahaan Pailit Belum Terima Upah Terakhir

harapanrakyat.com,- Ratusan buruh korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) PT Danbi Internasional di Garut, Jawa Barat, menggelar aksi May Day atau hari buruh internasional, Kamis...
Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan sangat terkenal. Batik Hokokai ini memiliki sejarah di baliknya. Kini batik tersebut menjadi salah satu warisan budaya yang sangat penting. Sebagai...
Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Banjar, Jawa Barat, kali ini berbeda. Biasanya peringatan ini identik dengan aksi unjuk rasa,...
Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

harapanrakyat.com,- Sebuah gerobak milik pedagang kaki lima di samping Puskesmas Langensari 2, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, ludes terbakar. Peristiwa itu pun membuat...
People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram hilang atau telah dihapus oleh pihak aplikasi sendiri untuk meningkatkan moderasi konten. Selain itu, juga untuk melindungi privasi pengguna serta mencegah...