Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita BanjarKasus IRT di Kota Banjar Nuduh Pelakor sampai Lempar Botol Handbody Berakhir...

Kasus IRT di Kota Banjar Nuduh Pelakor sampai Lempar Botol Handbody Berakhir Damai

harapanrakyat.com,- Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kota Banjar, Jawa Barat inisial MH (26) terlibat kasus penganiayaan setelah menuduh seorang perempuan sebagai pelakor. Bukan itu saja, MH juga melempar perempuan tersebut dengan handbody.

Tak terima, DS (30) korban kemudian lapor polisi. Beruntung, kasus tersebut berakhir damai melalui Restorative Justice yang diinisiasi Kejaksaan Negeri Kota Banjar. 

Kepala Kejaksaan Negeri Banjar, Irwan Setiawan Wahyuhadi, mengatakan, kasus bermula dari kesalahpahaman. Awalnya terdakwa MH menduga ada hubungan gelap (perselingkuhan) antara DS dengan suaminya. MH menuduh DS menjadi pelakor dalam rumah tangganya.

Dari kecurigaan tersebut kemudian terjadi peristiwa dimana terdakwa DS melempar botol handbody lotion merk vaseline ke arah wajah korban. Handbody yang dilemparkan DS mengenai bagian pipi sebelah kanan korban.

Baca Juga: Terdakwa Penyalahgunaan Dana BUMDes Pelita Usaha Banjar Dituntut 5 Tahun Penjara 

Berdasarkan hasil Visum et Repertum, lanjutnya, korban mengalami luka memar dan luka tersebut tidak menghalangi korban dalam bekerja (beraktivitas). Tersangka terbukti melanggar pasal 351 ayat 1 KUHPidana.

“Kejadian tanggal 29 November 2022 di rumah korban. Problemnya karena perselisihan keluarga curiga ada hubungan gelap,” kata Irwan kepada wartawan di Kejaksaan Negeri Banjar, Rabu (15/3/2023).

Lanjutnya menjelaskan, penghentian kasus melalui keadilan restorative tersebut dengan pertimbangan terdakwa IRT di Kota Banjar tersebut belum pernah melakukan tindak pidana.

Kemudian, ancaman pidananya di bawah 5 tahun. Pihak korban juga sepakat untuk berdamai dan mendapat santunan sebesar Rp5 juta dari terdakwa.

Pihak Kejaksaan, lanjutnya, juga sudah menyampaikan kepada pimpinan terkait keadilan restorative tersebut dan sudah melakukan ekspose di Kejaksaan Agung pada Selasa pekan lalu. Hasilnya disetujui untuk dihentikan.

“Usulan penghentian ini kita sampaikan kepada pimpinan di Kejaksaan Agung dan sudah melakukan ekspose pada Selasa minggu lalu dan disetujui oleh Jampidum untuk dihentikan,” katanya.

“Untuk itu kita tindaklanjuti hari ini kita serahkan surat ketetapan penghentian tuntutan tersebut,” katanya menambahkan. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...