Sabtu, Mei 24, 2025
BerandaBerita TerbaruKomponen Penyusun Nukleotida Ada 3, Ini Penjelasannya!

Komponen Penyusun Nukleotida Ada 3, Ini Penjelasannya!

Komponen penyusun nukleotida sangat penting. Komponen yang jadi penyusun senyawa nukleotida ini ada di makhluk hidup. Keberadaan nukleotida sangatlah penting, sehingga Anda patut memahaminya.

Ada begitu banyak fungsi dari nukleotida untuk makhluk hidup. Nukleotida merupakan jenis asam nukleat yang berfungsi penting pada metabolisme seluler.

Senyawa organik satu ini berperan sebagai monomer penyusun asam nukleat, yaitu asam deoksiribonukleat (DNA) dan juga asam ribonukleat (RNA).

Baik DNA dan juga RNA merupakan dua biomolekul yang sangat penting dalam penyusunan makhluk hidup. Itulah kenapa keberadaan nukleotida sendiri sangat penting.

Baca Juga: Struktur Protein Primer dan Contohnya, Cari Tahu di Sini!

Apa yang Termasuk Komponen Penyusun Nukleotida?

Tubuh makhluk hidup memiliki komponen utama yang sangat penting, yaitu DNA dan RNA. Keduanya berperan penting dalam penyusunan tubuh makhluk hidup.

DNA atau asam deoksiribonukleat merupakan suatu asam nukleat yang menjadi penyusun gen di dalam inti sel. Komponen DNA ini menyimpan berbagai informasi biologis dari setiap makhluk hidup dan beberapa golongan virus.

Sedangkan RNA atau asam ribonukleat adalah makromolekul polinukleotida yang berupa rantai tunggal atau ganda dan tidak berpilin.

Salah satu penyusun dari DNA dan RNA adalah asam nukleat nukleotida. Lebih dari itu, nukleotida juga berperan sebagai monomer dari beberapa kofaktor yang termasuk dalam senyawa non-protein.

Melansir dari laman Wikipedia, nukleotida merupakan senyawa organik yang terdiri dari sebuah nukleotida dan juga gugus fosfat. Senyawa organik ini berperan sebagai monomer sebagai penyusun polimer berupa asam nukleat DNA dan RNA.

Terdapat tiga penyusun nukleotida yang paling utama. Berikut ini penjelasannya.

Basa Nitrogen

Komponen yang paling utama adalah basa nitrogen. Ini merupakan informasi pusat yang membawa bagian dari struktur nukleotida sendiri.

Molekul-molekul tersebut memiliki gugus fungsi dan juga kemampuan yang berbeda untuk berinteraksi satu sama lain.

Baca Juga: Peristiwa Mutasi pada Makhluk Hidup, Pengertian Hingga Efeknya!

Basa nitrogen tersebut adalah Adenin (A), Sitosisn (C), dan juga Guanin (G) yang ada pada DNA dan RNA. Kemudahan Timin (T) yang ada pada DNA ke serta Urasil (U) menggantikan Timin pada RNA.

Komponen penyusun nukleotida tersebut juga berperan sebagai penyebutan basa jangka pendek. Ya, penamaan tersebut ada setelah fata bahwa komponen penyusun tersebut adalah basa, bukan asam, serta memiliki beberapa atom nitrogen.

Gula Pantosa

Selanjutnya ada komponen penyusun gula pentosa. Komponen ini merupakan monosakarida 5-karbon dengan rumus (CH2O)5.

Gula pentosa sendiri membentuk dua kelompok, yaitu aldopentosa dan juga ketopentosa. Sementara itu, gula pentosa yang terdapat di nukleotida adalah aldopentosa.

Jenis gulaini berada di antara DNA dan juga RNA. Untuk gula pentosa di dalam DNA merupakan asam deoksiribonukleat dengan kandungan deoksiribosa. Sementara gula di dalam RNA merupakan asam ribonukleat yang mengandung ribosa.

Perbedaan keduanya tampak struktural. Komponen gula pentosa asam ribonukleat memiliki kandungan gugus hidroksil (-OH). Selanjutnya asam deoksiribonukleat hanya mengandung atom hidrogen saja sebagai pengganti gugus hidroksil yang ada.

Nukleotida yang memiliki kandungan asam deoksiribonukleat terkenal dengan nama deoksiribonukleotida, dan mereka yang memiliki kandungan asam ribonukleat bernama ribonukleotida.

Dengan begitu, molekul gula pada komponen penyusun nukleotida ini sangat menentukan, apakah nukleotida adalah bagian dari molekul DNA atau RNA.

Baca Juga: Bagian Tubuh Lalat Lengkap dengan Fungsinya, Ini Dia!

Gugus Fosfat

Kemudian komponen penyusun nukleotida yang terakhir adalah gugus fosfat. Komponen gugus fosfat ini berfungsi untuk membedakan nukleotida dan nukleosida.

Penambahan gugus fosfat akan mengubah nukleosida yang semula bersifat basa menjadi asam. Keberadaan dari gugus fosfat ini sangat penting sebab membentuk ikatan fosfodiester bersama gula pentosa.

Dengan ikatan tersebut, maka akan tercipta sisi “tangga” DNA. Selain itu, komponen penyusun satu ini juga sangat penting lantaran ikatan hidrogen yang bergabung bersama basa nitrogen menjadi tidak begitu kuat.

Sisi tangga DNA yang tercipta akan punya sifat hidrofilik atau tertarik dengan air. Alhasil, hal tersebut akan memungkinkan DNA berikatan dengan air.

Fosfat sendiri juga merupakan atom fosfat terikat pada empat atom oksigen yang menjadi energi sangat tinggi. Apabila rusak, maka hasil energi dapat berfungsi untuk melakukan pekerjaan.

Itulah komponen penyusun nukleotida yang sangat penting untuk diketahui. Dari ketika rangkaian tersebut akan membentuk asam nukleat, contohnya seperti DNA yang berfungsi untuk menyimpan informasi di dalam sel tubuh makhluk hidup. (R10/HR-Online)

Jalan Raya Banjar-Cimaragas

Hati-Hati! Jalan Raya Banjar-Cimaragas Amblas Akibat Hujan Deras

harapanrakyat.com,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, pada Jumat (23/5/2025) sore, menyebabkan Jalan Raya Banjar-Cimaragas, Blok Junti, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar,...
Bupati Ciamis Pilih Pesantren untuk Bina Anak Bermasalah, Ini Alasannya

Bupati Ciamis Pilih Pesantren untuk Bina Anak Bermasalah, Ini Alasannya

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Ciamis punya cara sendiri untuk membina anak-anak nakal atau bermasalah di Ciamis. Bupati Ciamis Herdiat Sunarya akan memasukan anak atau pelajar...
Timnas Kehilangan Pemain Kunci

Timnas Kehilangan Pemain Kunci Keturunan Kepulauan Tanimbar Jelang Piala Dunia, Patrick Kluivert Putar Otak!

Menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert harus putar otak mengatur strategi baru. Pasalnya, Timnas kehilangan pemain kunci keturunan...
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Punya Semangat Peduli Lingkungan Hidup yang Kuat Lewat Industri Bambu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Punya Semangat Peduli Lingkungan Hidup yang Kuat Lewat Industri Bambu

harapanrakyat.com,- Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menunjukkan komitmen kuat terhadap pelestarian lingkungan melalui pengembangan industri bambu di Indonesia. Ia punya semangat eco concious. Direktur...
Janji Program 100 Hari

Perbaikan Jalan Rusak Turut Jadi Tuntutan Buruh Saat Tagih Janji Program 100 Hari Kerja Wali Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Buruh yang terdiri dari Forum Solidaritas Buruh (FSB) dan Serikat Buruh Muslimin (Sarbumusi) Kota Banjar, Jawa Barat, tak hanya menuntut Perda Ketenagakerjaan saat...
Viking Persib Club Distrik

Nobar Akhir Liga 1, Viking Persib Club Distrik Sumedang akan Gelar Ngagogo dan Konvoi

harapanrakyat.com,- Viking Persib Club Distrik Sumedang, Jawa Barat, akan menggelar nonton bareng (nobar) pertandingan pekan terakhir Liga 1 musim 2024-2025 antara Persib Bandung melawan...