Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita BanjarMesin Penggiling Daging Karya Mahasiswa STIT BP Banjar, Mudahkan Proses Produksi

Mesin Penggiling Daging Karya Mahasiswa STIT BP Banjar, Mudahkan Proses Produksi

harapanrakyat.com,- Mahasiswa dari jurusan teknik mesin Sekolah Tinggi Ilmu Teknik (STIT) Bina Putera Banjar, Jawa Barat, kembali membuat karya inovasi berupa mesin pemotong dan penggiling daging.

Inovasi mesin pemotong dan penggiling daging untuk membantu mempercepat proses produksi karya mahasiswa itu pun langsung dimintai oleh pengusaha.

Tim perancang mesin, Burhanudin, mengatakan, pembuatan mesin pemotong dan penggiling daging tersebut awalnya merupakan tugas kegiatan praktek kuliah teknik mesin.

Dalam proses pembuatannya berlangsung selama satu bulan. Dikerjakan oleh 3 mahasiswa yang tergabung dalam satu kelompok tugas.

Mesin tersebut, lanjutnya, memiliki keunggulan dua fungsi sekaligus yaitu untuk memotong dan menggiling daging sehingga memudahkan ketika digunakan untuk proses produksi.

“Mesin ini memiliki dua keunggulan bisa untuk memotong dan menggiling daging. Sehingga lebih efektif untuk proses produksi,” kata Burhan di Kota Banjar, Sabtu (11/3/2023).

Lanjutnya menjelaskan, cara kerja mesin tersebut menggunakan energi listrik dengan kecepatan 1400 putaran per menit.

Mesin penggilingan tersebut, kata dia, bisa digunakan untuk penggilingan daging ayam, kambing, ataupun daging sapi terutama daging yang sudah proses pembekuan.

Adapun kapasitas mesin pemotong dan penggiling daging tersebut menyesuaikan dengan kebutuhan produksi. Sudah dilakukan uji coba dan tidak ada kendala.

“Cukup bagus untuk mempercepat proses produksi. Kebetulan ini juga sudah langsung ada yang pesan dari pengusaha daging,” katanya.

Baca juga: HIPMI Kota Banjar Diminta Jadi Lokomotif Perekonomian

Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Teknik (STIT) Bina Putera Banjar, Sudirman, mengatakan, kampus tentunya memberikan apresiasi dan selalu mensupport terhadap karya-karya yang dihasilkan oleh mahasiswa, termasuk mesin penggiling daging.

Menurutnya, karya apapun yang dihasilkan mahasiswa merupakan bentuk kreativitas sebagai kerangka pembelajaran dalam ruang akademik. Sehingga harus dijadikan motivasi agar bisa melahirkan inovasi-inovasi yang lain.

“Tentunya kami apresiasi dan mendorong agar mereka bisa melahirkan karya-karya yang lain sebagai pembelajaran akademik. Semoga nanti karya yang dihasilkan bermanfaat untuk masyarakat,” katanya. (Muhlisin/R8/HR Online/Editor Jujang)

Belum Lama Diresmikan, Area Foodcourt Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

Belum Lama Diresmikan, Area Food Court Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

harapanrakyat.com,- Sejumlah area tempat kuliner atau food court Alun-alun Ciamis tergenang air pada Senin (12/5/2025) sore. Air masuk ke tempat kuliner di kawasan alun-alun...
Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee jadi korban Aldy Maldini menyita atensi. Kasus dugaan penipuan yang menyeret nama Aldy Maldini kembali menjadi sorotan publik. Setelah viralnya kisah penggemar...
Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

harapanrakyat.com,- Jumlah korban tewas terkena ledakan amunisi kadaluarsa di Kampung Blok Paledakan, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025) mencapai 13...
Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

Kabar Gembira! Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

harapanrakyat.com,- Beasiswa Garuda kembali hadir sebagai solusi kuliah gratis di luar negeri bagi pelajar Indonesia berprestasi. Program beasiswa ini terbuka bagi siswa dari keluarga...
Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

harapanrakyat.com,- Pasca kebakaran Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur'an Al-Islami, Sumedang, Jawa Barat, 46 orang santri laki-laki terpaksa mengungsi ke tenda darurat. Kebakaran tersebut menghanguskan...
Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

harapanrakyat.com,- Salah satu keluarga korban jiwa terkena ledakan saat pemusnahan amunisi kadaluarsa, di Garut, Jawa Barat, menuntut pertanggungjawaban kepada pemerintah. Hal tersebut disampaikan oleh...