harapanrakyat.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan anggaran Rp 10 miliar untuk operasi pasar murah komoditas pangan menjelang Idulfitri tahun ini.
Penyiapan anggaran pasar murah tersebut untuk menghadapi kemungkinan lonjakan harga kebutuhan pokok dalam situasi tak menentu selama Ramadan ini.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, operasi pasar merupakan langkah strategis untuk menekan kenaikan harga pangan apabila terus melambung tak terkendali.
Baca Juga : DPRD Kota Bandung Pastikan Stok Bahan Pokok Masyarakat Aman
“Kalau sudah lampu kuning, ya tindakan kita operasi pasar. Kita siapkan anggaran untuk operasi pasar murah sekitar Rp 10 miliar. Kita datangi di titik-titik yang ada kenaikan terlalu signifikan,” ujar Ridwan Kamil, di Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/3/2023).
Strategi kedua, kata Ridwan Kamil, dengan menjalankan program pangan murah di luar pasar. Seperti di alun-alun, perkantoran, dan tempat keramaian lainnya apabila harga kebutuhan pokok terus melambung.
Ia memastikan, harga kebutuhan pokok saat pasar murah ini akan jauh lebih murah. Pasalnya, produk di pasar murah itu langsung dari petani tanpa melewati tengkulak.
“Barangnya langsung dari petani tidak lewat tengkulak sehingga harga lebih murah,” katanya .
Strategi ketiga, lanjut dia, dengan subsidi biaya transportasi apabila penyebab kenaikan harga itu dari faktor distribusi.
“Anggaran Pemprov Jabar untuk operasi pasar murah ini, yaitu BTT yang sudah kami siapkan untuk subsidi transportasinya. Itu untuk menurunkan harga,” ujar Ridwan Kamil.
Selain Siapkan Anggaran Operasi Pasar, Pemprov Jabar Jamin Stok Pangan Aman
Dalam pantauannya ke Pasar Kiaracondong Kota Bandung, Ridwan Kamil menyebut sejauh ini harga kebutuhan pokok masih relatif normal di tengah situasi Ramadan ini.
Kendati demikian, Pemprov Jabar akan terus memantau harga kebutuhan pokok itu sampai menjelang lebaran. Ridwan Kamil juga memastikan suplai kebutuhan pokok aman hingga lebaran nanti.
Baca Juga : Catat! Ini Lokasi Pasar Murah Ramadan di Bandung Barat
“Kami pastikan suplai aman hingga lebaran,” ucapnya.
Ridwan Kamil menegaskan, masyarakat tidak perlu gusar karena suplai barang cukup aman dan kenaikan harga masih terbilang wajar.
“Jadi Ibu-ibu tidak usah khawatir fokus saja melayani keluarga. Pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk operasi pasar murah jika ada lonjakan harga bahan pokok,” katanya. (Atep Kurniawan/R13/HR Online/Editor-Ecep)
