Jumat, April 25, 2025
BerandaBerita JabarPenyakit Polio Berbahaya, MUI Jabar Keluarkan Fatwa

Penyakit Polio Berbahaya, MUI Jabar Keluarkan Fatwa

harapanrakyat.com – Melihat efek bahaya penyakit polio, Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui fatwanya telah menjamin kehalalan penggunaan vaksin polio. Hal itu menyusul penetapan status Kejadian Luar Biasa (KLB) polio di Jawa Barat.

Ketua MUI Provinsi Jawa Barat KH Rachmat Syafeii menegaskan, MUI sejak dulu sudah mendukung program pemerintah dalam hal vaksinasi imunisasi penyakit polio tersebut.

Bahkan, kata Syafeii, pada 2020 dan kemudian menyusul 2022, MUI mengeluarkan fatwa mengenai status kehalalan vaksin imunisasi polio ini. Kedua fatwa tersebut bernomor 22 tahun 2022 dan 24 tahun 2005 tentang keharusan berobat atau menjaga kesehatan.

Baca Juga : Pemprov Jabar Matangkan Persiapan Vaksinasi Polio Serentak

“Penyakit polio apabila tidak diobati, tentu sangat berbahaya untuk manusia,” ungkap Rachmat Syafeii, dalam acara JAPRI (Jabar Punya Informasi) bertema Jabar Tanggap Polio, di Gedung Sate Bandung, Jumat (31/3)2023).

Namun, lanjut Ketua MUI Jabar ini, vaksin bisa terhukum haram jika mengandung bahan baku yang najis, apabila masih ada obat lain yang halal.

Pada dasarnya, ungkap Syafeii, menurut hukum agama, menjaga jiwa bersifat keharusan seperti halnya menjaga agama, menjaga keturunan, menjaga harta.

“Namun, MUI juga tetap mendorong pemerintah untuk terus berusaha menemukan obat (vaksin) yang halal sepenuhnya. Kecuali belum ada, maka boleh menggunakan vaksin yang ada,” katanya.

Konsultan Vaccination Technical Officer Covid-19, Imunisasi Rutin, SIA and VPD Surveillance WHO Indonesia, Wildan Mochamad Ridho menjelaskan, secara global terjadi penurunan imunisasi. Termasuk imunisasi polio akibat pengaruh pandemi Covid-19.

“Sehingga memungkinkan munculnya berbagai penyakit termasuk polio,” kata Ridho.

Dalam enam bulan terakhir muncul kasus penyakit polio di Indonesia. Dengan rincian tiga kasus di Aceh dan menyusul satu kasus di Purwakarta, Jawa Barat.

Secara global, lanjut Ridho, penyebaran virus polio ini karena importasi atau perpindahan orang dari satu negara ke negara lain dengan membawa virus. Tahun 2022 muncul di Inggris dan Amerika Serikat.

“Mereka sebelumnya tinggal di negara yang endemis penyakit polio yaitu Afganistan,” katanya.

Cegah Penyakit Polio, Vaksin Siap Didistribusikan

Direktur RSUD Jampang Kulon Provinsi Jawa Barat, dr Rochady HS Wibawa mengatakan, pihaknya sudah siap mendistribusikan vaksin penyakit polio ke 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Termasuk juga penyiapan SDM vaksinator serta perangkat pendukung vaksinasi.

Pihaknya berharap sosialisasi imunisasi penyakit polio serentak dalam dua putaran ini, mendapat dukungan dari semua pihak. Hal itu agar 3,9 juta balita usia 0 bulan hingga 59 bulan di Jawa Barat, ini mendapatkan vaksin polio.

Baca Juga : PKK Jawa Barat Ajak Semua Pihak Sukseskan Sub PIN Polio

Adapun jadwal vaksinasi dua putaran tersebut yakni pada 3 sampai 15 April 2023 untuk putaran pertama. Kemudian pada 15 sampai 17 Mei 2023 untuk putaran kedua.

“Seluruh balita harus mengikuti keduanya untuk mendapatkan dosis penuh, jangan setengah-setengah. Vaksinnya berupa tetes mulut. Vaksinasi ini agar balita di Jawa Barat terhindar dari penyakit polio,” kata Rachmat. (Atep Kurniawan/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Pembangunan Jalan Rampung, Begini Wujud Syukur dan Kegembiraan Warga Ciamis yang Patut Dicontoh

Pembangunan Jalan Rampung, Begini Wujud Syukur dan Kegembiraan Warga Ciamis yang Patut Dicontoh

harapanrakyat.com,- Masyarakat Dusun Cikawung, Desa Sindangsari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, menggelar syukuran pembangunan jalan. Hal itu sebagai bentuk ungkapan terima kasih warga dan momentum...
Soal Waktu Penetapan Paslon Bupati Tasikmalaya Hasil PSU, Begini Kata KPU

Soal Waktu Penetapan Paslon Bupati Tasikmalaya Hasil PSU, Begini Kata KPU

harapanrakyat.com,- Setelah menyelesaikan tahapan rekapitulasi dan rapat pleno, KPU Kabupaten Tasikmalaya, kini tinggal melakukan penetapan paslon Bupati Tasikmalaya yang meraih suara terbanyak. Namun hal...
Tiga Terowongan Kereta Api

Tiga Terowongan Kereta Api Peninggalan Belanda di Pangandaran Jadi Cagar Budaya

harapanrakyat.com,- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menetapkan tiga terowongan kereta api peninggalan Belanda di jalur Banjar-Cijulang, yakni Terowongan Hendrik, Juliana, dan...
Fachry Albar Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara Usai Positif Narkoba

Fachry Albar Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara Usai Positif Narkoba

Fachry Albar terancam hukuman 12 tahun setelah tertangkap karena narkoba. Ini bukanlah kali pertama Fachry Albar tersandung kasus obat terlarang. Aktor Indonesia ini rupanya...
Format Baru SEA Games

Bermain Lebih Sedikit, Format Baru SEA Games 2025 Untungkan Tuan Rumah Thailand?

Pesta olahraga SEA Games 2025 akan segera berlangsung pada Agustus 2025. Sayangnya format baru SEA Games untuk cabang olahraga sepak bola putra dinilai lebih...
Wilayahnya Jadi Langganan Banjir, Para Kades di Banjaranyar Ciamis Desak BBWS Citanduy Bangun Tanggul Sungai Ciputrahaji

Wilayahnya Jadi Langganan Banjir, Para Kades di Banjaranyar Ciamis Desak BBWS Citanduy Bangun Tanggul Sungai Ciputrahaji

harapanrakyat.com,- Selalu terdampak banjir, warga Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat minta BBWS turun tangan. Mereka harap ada pembangunan tanggul 6,5 kilometer...