Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita CiamisRencana Pengembangan Daerah Industri di Ciamis, Pemda Harus Gandeng Akademisi

Rencana Pengembangan Daerah Industri di Ciamis, Pemda Harus Gandeng Akademisi

harapanrakyat.com,- Rencana pengembangan daerah industri dalam RTRW Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tahun 2023-2043, wilayah Lingkar Selatan dipilih menjadi Kawasan Peruntukan Industri (KPI).

Rencana tersebut mendapat tanggapan dari Aan Anwar Sihabudin, akademisi Unigal yang juga Wakil Rektor III Universitas Galuh Ciamis.

Ia mengatakan, wilayah Lingkar Selatan bukanlah daerah baru yang dipilih pemerintah daerah sebagai Kawasan Peruntukan Industri untuk masuk ke dalam RTRW.

Karena, wilayah tersebut sudah dipilih sebelum kepemimpinan pemerintahan bupati sekarang. Namun, hingga saat ini wilayah Lingkar Selatan belum berkembang sebagaimana harapan pemerintah daerah.

“Sudah sedari dulu Lingkar Selatan menjadi KPI dalam RTRW Ciamis. Hal ini harus menjadi sebuah evaluasi mengapa daerah tersebut belum berkembang. Investor dari luar seolah-olah enggan untuk datang menginvestasikan uangnya dalam mengembangkan sebuah bisnisnya di Ciamis,” kata Aan Anwar kepada harapanrakyat.com, Selasa (14/03/2023).

Baca Juga: Akademisi Unigal Ingatkan KPU Ciamis Soal Azas “Efektif & Efisien”

Tim Independen dalam Rencana Pengembangan Daerah Industri

Ia menjelaskan, ketika pemda menetapkan wilayah tersebut kembali menjadi proyeksi sebagai daerah industri. Maka pemda harus membuat sebuah tim independen untuk mensosialisasikan kepada masyarakat daerah mana saja yang akan menjadi kawasan industri.

Lanjutnya mengatakan, tim independen yang dibentuk dengan menggandeng akademisi harus membuat sebuah laporan kepada pimpinan daerah. Terkait sebuah permasalahan apa saja yang terjadi di lapangan.

Selain itu, juga menyampaikan solusi yang bisa menjadi dasar perbaikan untuk melahirkan  sebuah inovasi dari suatu kebijakan,” kata Aan Anwar.

Wakil Rektor III Universitas Galuh itu juga menyarankan pemda menggandeng akademisi-akademisi dari perguruan tinggi di Kabupaten Ciamis.

“Ketika pemerintah daerah menggandeng akademisi dari luar wilayah, selain mahal biayanya juga belum tentu tahu bagaimana budaya masyarakat setempatnya,” ujarnya.

Baca Juga: Waduh Nilai Investasi di Ciamis Cuma 4,5 Persen, Ini Kata Akademisi Unigal

Berbeda dengan akademisi dari daerah sendiri. Mereka akan lebih semangat untuk membangun daerahnya, terutama dari segi pengabdian kepada masyarakat.

Pemda bisa perankan akademisi sebagai pengawas dan sebagai tim yang punya kewajiban untuk melakukan penelitian. Salah satunya daerah Lingkar Selatan yang belum investor minati.

Maka akademisi harus mampu menjawabnya, tentu sebagai bahan masukan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis.

Sedangkan, mengenai kedepannya di Ciamis akan ada Exit Toll Cigatas, menurut Aan Anwar, kebijakan pemerintah daerah dengan membuat strategi menjadikan Lingkar Selatan sebagai KPI sudah tepat.

Namun, pemda juga harus lebih teliti dalam menggandeng akademisi sebagai penerjemah pemda kepada masyarakat. 

Sehingga nantinya dalam pengembangan daerah industri tidak ada sedikitpun celah untuk para pihak yang sengaja membuat sebuah konflik interest. (Fahmi/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...