Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita JabarSelama Februari 2023, Terjadi Dua Kasus Keracunan Massal di Bandung Barat

Selama Februari 2023, Terjadi Dua Kasus Keracunan Massal di Bandung Barat

harapanrakyat.com – Selama Februari 2023, terjadi kasus keracunan massal di wilayah Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Untuk itu, untuk mencegah terjadinya keracunan massal akibat makanan, Dinas Kesehatan Jawa Barat terus melakukan edukasi penyedia makanan (catering) hajatan. Edukasi itu untuk selalu menjaga dan memperhatikan sajian makanannya.

Pasalnya, kuat dugaan penyebab terjadi dua kasus keracunan massal itu akibat mengonsumsi makanan pada hajatan besar di Kabupaten Bandung Barat itu.

Baca Juga : Ratusan Warga di Bandung Barat Alami Keracunan Massal

Kasus pertama, yakni dua korban meninggal dunia dan 100 orang lebih harus mendapat perawatan intensif setelah mengonsumsi makanan. Kejadian itu terjadi di sebuah acara rajaban di Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat pada 12 Februari 2023.

Kemudian pada 26 Februari 2023, kasus serupa kembali terjadi di Kampung Cijengkol, RW 05, Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Dalam peristiwa di Cijengkol ini, tercatat 200 orang yang terlaporkan mengalami keracunan dan 21 lainnya harus mendapat perawatan intensif di RSUD Lembang. Kejadian itu setelah warga mengonsumsi makanan dalam acara hajatan.

Ketua Tim Surveilans Dinkes Jabar, Dewi Ambarwati mengatakan, agar kasus keracunan massal tidak kembali terjadi di daerah-daerah lainnya, pihaknya terus berupaya melakukan edukasi. Tidak hanya kepada pengusaha catering, edukasi pun ia lakukan kepada masyarakat.

“Yang paling penting ketika menyajikan hidangan atau makanan, yakni higienis dan kebersihan,” ungkapnya di Kota Bandung, Kamis (2/3/2023).

Tim Surveilans Cari Penyebab Keracunan Massal

Ia menuturkan, ketika terjadi kasus keracunan massal, maka tim surveilans di lapangan mengambil sampel, mencari penyebab dari keracunan dan melakukan penanganan pertama.

Salah satunya dengan melakukan koordinasi dengan pelayanan kesehatan, rumah sakit, dan lain sebagainya.

Meski demikian, ia mengakui, dalam hal pengawasan pihaknya tidak bisa bekerja sendiri. Melainkan juga turut melibatkan stakeholder terkait, seperti Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM).

Baca Juga : Pemprov Jawa Barat Siapkan Lahan Khusus PKL Masjid Al Jabbar

“Kasus yang dua terakhir di KBB itu semua dari acara hajatan. Mereka punya prasmanan dan mengolah makanannya sendiri,” ucapnya.

Dewi menjelaskan untuk kasus keracunan massal di KBB ini, pihaknya telah mengambil sampel makan yang diduga menjadi penyebab. Namun hasilnya masih menunggu hasil uji laboratorium.

“Untuk kasus pertama di Gununghalu, itu hasilnya sudah keluar bahkan ada korban meninggal juga. Itu karena di makanannya ada jamur, ada bakterinya. Artinya pengolahan makanannya ada yang tidak higienis atau bersih,” ungkap Ketua Tim Surveilans Dinkes Jawa Barat itu. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Pelari Andal, Inilah Wujud Dinosaurus Tercepat di Dunia

Pelari Andal, Inilah Wujud Dinosaurus Tercepat di Dunia

Kecepatan adalah salah satu faktor penting di dalam kelangsungan hidup hewan, termasuk juga dinosaurus. Seperti halnya hewan di era modern ini, ada beberapa dinosaurus...
Ciro Alves Siap Dinaturalisasi

Ciro Alves Siap Dinaturalisasi, Tapi Bukan untuk Timnas Indonesia

Meski tidak melanjutkan kontrak dengan Persib Bandung, namun Ciro Alves siap dinaturalisasi. Alves menunjukkan komitmennya terhadap Indonesia. Bahkan Bandung yang ia anggap sebagai rumah...
Dituduh Curi Motor Pria Asal Garut Dihajar Warga, Dievakuasi Polisi dari Amukan Massa

Pria Asal Garut Dihajar Warga Dituduh Curi Motor, Dievakuasi Polisi dari Amukan Massa

harapanrakyat.com,- Seorang pria diduga pelaku pencuri sepeda motor di Kabupaten Garut, Jawa Barat, babak belur dihajar warga, Kamis (1/5/2025). Beruntung pria tersebut diselamatkan dari...
Kandungan Surat At Tahrim Ayat 8, Pentingnya Tobat

Kandungan Surat At Tahrim Ayat 8, Pentingnya Tobat

Kandungan surat At Tahrim ayat 8 menyinggung mengenai pentingnya tobat kepada Allah SWT. Namun sebelum memahami bagaimana pokok isi kandungannya, pahami dulu surah tersebut....
Kegiatan TC Timnas

Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, PSSI Minta Patrick Kluivert Segera Susun Kegiatan TC Timnas!

Guna menguatkan skill Timnas, PSSI akan melakukan pemusatan latihan atau kegiatan TC (Training Center) Timnas. Tujuannya agar Timnas lebih siap saat berlaga melawan Tiongkok...
Penyebab dan Cara Mengatasi iPhone Tidak Bisa Dicadangkan

Penyebab dan Cara Mengatasi iPhone Tidak Bisa Dicadangkan

iPhone tidak bisa dicadangkan seringkali menyulitkan pengguna ketika ingin ganti perangkat. Hal ini juga kerap membingungkan pengguna saat ingin service ponsel. Saat memperbaiki ponsel,...