Jumat, April 25, 2025
BerandaBerita JabarCegah Polio, Balita di Jabar Ikuti Vaksinasi Imunisasi

Cegah Polio, Balita di Jabar Ikuti Vaksinasi Imunisasi

harapanrakyat.com – Balita usia 0 bulan hingga 59 di Jawa Barat, mulai hari ini Senin (3/4/2023), secara serentak mulai mendapatkan vaksinasi imunisasi polio. Hal itu menyusul status kejadian luar biasa (KLB) polio di Jawa Barat.

Dalam vaksinasi imunisasi polio ini, Pemprov Jabar mendapat dukungan penuh Kementerian Kesehatan dan WHO. Pemprov Jabar menjadwalkan pemberian vaksinasi imunisasi polio ini dalam dua tahap.

Pada tahap pertama, pemerintah akan menggelar vaksinasi pada 3 April hingga 15 April 2023. Sedangkan untuk tahap kedua, vaksinasi ini dilaksanakan pada 15 Mei hingga 17 Mei 2023.

Baca Juga : Imunisasi Polio Serentak di Jawa Barat Mulai Digelar

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jabar, dr Rochady Wibawa menegaskan, balita usia 0 bulan hingga 59 bulan di Jawa Barat, harus mendapatkan vaksin polio ini dengan dosis penuh yang terbagi dalam dua tahap tersebut.

“Harus full dua tahap agar tuntas melindungi balita. Kalau cuma sekali, berarti dosisnya cuma dapat setengah,” ujar Rochady di Gedung Sate, Kota Bandung.

Vaksinasi imunisasi polio ini, kata Rochary, bukanlah vaksin suntik, Melainkan vaksin oral atau tetes mulut sebanyak dua tetes. Ia juga menegaskan tidak ada efek samping setelah vaksinasi ini seperti badan panas atau demam pada balita.

Bukan hanya tenaga kesehatan, lanjut Rochady, pelaksanaan vaksinasi imunisasi polio ini juga mendapat dukungan penuh dari Tim Penggerak Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Barat.

Ketua TP PKK Jabar, Atalia Praratya Ridwan Kamil mengatakan, vaksinasi imunisasi polio ini menyasar 3.984.797 anak balita di Jawa Barat.

Dalam pemberian vaksinasi ini, lanjut Atalia, sebanyak 1.101 puskesmas dan 52.432 posyandu di Jawa Barat menjadi lokasi vaksinasi. Selain itu, kata istri Ridwan Kamil ini, sebanyak 311.992 kader posyandu terlibat dalam imunisasi serentak tersebut.

Masih Ada Warga Tolak Vaksinasi Imunisasi Polio

Kata Atalia, untuk mengejar target hampir 4 juta balita, TP PKK Jabar mengerahkan seluruh kadernya, termasuk Karang Taruna serta elemen lain seperti pemuka agama agar bisa menjangkau masyarakat di seluruh perdesaan.

“Kita tidak bisa sendirian, maka seluruh kader kita sertakan mulai kader Posyandu, PKK, karang taruna, semuanya kita libatkan,” kata Atalia.

Atalia mengakui, saat ini masih adanya masyarakat yang menolak anaknya mendapat imunisasi. Hal ini akibat minimnya pengetahuan atau bahkan menerima masukan informasi yang tidak benar.

Baca Juga : Penyakit Polio Berbahaya, MUI Jabar Keluarkan Fatwa

Dengan begitu, untuk membebaskan Jawa Barat dari cacat polio, semua pihak harus mendukungnya dengan sosialisasi yang gencar.

“Karena sampai hari ini masih saja ada penolakan. Maka, edukasi penting karena vaksinasi imunisasi polio bukan hanya untuk anaknya sendiri tapi mencegah transmisi (penularan) ke anak lainnya,” ungkap Atalia. (Atep Kurniawan/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Pembangunan Jalan Rampung, Begini Wujud Syukur dan Kegembiraan Warga Ciamis yang Patut Dicontoh

Pembangunan Jalan Rampung, Begini Wujud Syukur dan Kegembiraan Warga Ciamis yang Patut Dicontoh

harapanrakyat.com,- Masyarakat Dusun Cikawung, Desa Sindangsari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, menggelar syukuran pembangunan jalan. Hal itu sebagai bentuk ungkapan terima kasih warga dan momentum...
Soal Waktu Penetapan Paslon Bupati Tasikmalaya Hasil PSU, Begini Kata KPU

Soal Waktu Penetapan Paslon Bupati Tasikmalaya Hasil PSU, Begini Kata KPU

harapanrakyat.com,- Setelah menyelesaikan tahapan rekapitulasi dan rapat pleno, KPU Kabupaten Tasikmalaya, kini tinggal melakukan penetapan paslon Bupati Tasikmalaya yang meraih suara terbanyak. Namun hal...
Tiga Terowongan Kereta Api

Tiga Terowongan Kereta Api Peninggalan Belanda di Pangandaran Jadi Cagar Budaya

harapanrakyat.com,- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menetapkan tiga terowongan kereta api peninggalan Belanda di jalur Banjar-Cijulang, yakni Terowongan Hendrik, Juliana, dan...
Fachry Albar Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara Usai Positif Narkoba

Fachry Albar Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara Usai Positif Narkoba

Fachry Albar terancam hukuman 12 tahun setelah tertangkap karena narkoba. Ini bukanlah kali pertama Fachry Albar tersandung kasus obat terlarang. Aktor Indonesia ini rupanya...
Format Baru SEA Games

Bermain Lebih Sedikit, Format Baru SEA Games 2025 Untungkan Tuan Rumah Thailand?

Pesta olahraga SEA Games 2025 akan segera berlangsung pada Agustus 2025. Sayangnya format baru SEA Games untuk cabang olahraga sepak bola putra dinilai lebih...
Wilayahnya Jadi Langganan Banjir, Para Kades di Banjaranyar Ciamis Desak BBWS Citanduy Bangun Tanggul Sungai Ciputrahaji

Wilayahnya Jadi Langganan Banjir, Para Kades di Banjaranyar Ciamis Desak BBWS Citanduy Bangun Tanggul Sungai Ciputrahaji

harapanrakyat.com,- Selalu terdampak banjir, warga Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat minta BBWS turun tangan. Mereka harap ada pembangunan tanggul 6,5 kilometer...