Rabu, Juni 11, 2025
BerandaBerita BanjarDibina Polisi, Belasan Remaja yang Ugal-ugalan di Kota Banjar Menangis Pilu di...

Dibina Polisi, Belasan Remaja yang Ugal-ugalan di Kota Banjar Menangis Pilu di Pelukan Orang Tua

harapanrakyat.com,- Isak tangis warnai pembinaan belasan remaja yang diamankan polisi karena aksi ugal-ugalan mengendarai sepeda motor di Jalan Letjen Suwarto, Kota Banjar, Jawa Barat.

Mereka terlihat menangis di pelukan orang tua yang ikut hadir dalam pembinaan yang diberikan oleh polisi. Mereka dibina agar tidak mengulangi perbuatan yang merugikan dirinya dan membuat masyarakat resah.

Kapolres Kota Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, melalui Kasat Reskrim Polres Banjar AKP Ali Jupri mengatakan, belasan remaja itu telah mengakui perbuatan ugal-ugalan di jalan.

“Mereka mengakui perbuatan tersebut dan melakukan ugal-ugalan di jalan. Kita lakukan edukasi dan pembinaan terhadap mereka langsung di depan orang tua dan gurunya,” kata Ali Jupri, Senin (3/4/2023).

Menurutnya, karena masih remaja dan di bawah umur sehingga polisi hanya memberikan mereka sanksi berupa teguran dan pembinaan.

“Karena mereka itu masih berumur anak-anak sekolah ada yang duduk di bangku SMP, SMA, dan SMK sehingga tidak diproses secara hukum,” terangnya.

Baca Juga: Resahkan Masyarakat, Belasan Remaja Gerombolan Motor di Kota Banjar Minta Maaf

Ia menjelaskan, pihaknya akan melakukan tindakan tegas lainnya jika para remaja tersebut kembali ugal-ugalan di jalanan Kota Banjar.

“Kita akan melakukan tindakan hukum lain apabila mereka melanggar kembali. Dan mereka tadi sudah berjanji tidak akan mengulanginya lagi,” jelasnya.

Ali menambahkan, orang tua diharapkan dapat lebih mengawasi pergaulan anak-anaknya, jangan sampai terjerumus ke dalam perbuatan negatif.

“Mohon kepada masyarakat khususnya para remaja lebih baik kita lakukan hal-hal positif. Apabila memang memiliki hobi balapan silakan di arena yang resmi,” tambahnya.

Orang tua pelajar Dadang Rusmana mengatakan, setelah kejadian itu dirinya tidak akan memberikan lagi sepeda motor kepada anaknya yang masih duduk di bangku SMP.

“Udah sekarang motornya nggak bakalan dikasih lagi atau nggak dijual aja. Kan buat apa kalau celaka dia sendiri yang rugi,” pungkasnya. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Tim Penanganan JAI

Tim Penanganan JAI Kota Banjar Pasang Banner Keputusan Wali Kota

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, melalui Tim Penanganan JAI (Jemaat Ahmadiyah Indonesia) mengembalikan status quo tempat peribadatan Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang berada di...
Bupati Citra Pitriyami

Gubernur Jabar Sebut Pangandaran Setengah Sekarat, Bupati Citra Pitriyami: Motivasi untuk Pangandaran Bangkit

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, menanggapi candaan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang viral di media sosial karena menyebutkan bahwa Kabupaten Pangandaran adalah kabupaten...
Kedekatan Sarwendah dan Giorgio Antonio, Terciduk Nonton Bareng

Kedekatan Sarwendah dan Giorgio Antonio, Terciduk Nonton Bareng

Sarwendah dan Giorgio Antonio sedang jadi sorotan publik. Hal ini karena keduanya sering terlihat bersama di dalam media sosial. Publik pun berspekulasi bahwa keduanya...
Pelaku Usaha di Banjar Diimbau Urus NIB, Termasuk Penerima Modal Usaha Program Berdaya

Pelaku Usaha di Banjar Diimbau Urus NIB, Termasuk Penerima Modal Usaha Program Berdaya

harapanrakyat.com,- Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjar, Jawa Barat mendorong pelaku usaha untuk mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai bentuk legalitas...
Dedi Mulyadi kirim siswa nakal ke barak militer

Orang Tua Laporkan Gubernur Jabar ke Bareskrim Soal Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer, Begini Respon Dedi Mulyadi!

harapanrakyat.com – Lantaran mengeluarkan kebijakan mengirim siswa nakal ke barak militer, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dilaporkan ke Bareskrim Polri. Menanggapi hal tersebut, KDM...
Lulusan PPPK Terbaru

Harap-Harap Cemas, Ribuan Lulusan PPPK Terbaru di Garut Dapat Gaji ke-13 Hanya Rp 500 Ribu

harapanrakyat.com,- Ribuan lulusan PPPK terbaru di Garut, Jawa Barat tengah dilanda was-was menunggu pencairan gaji ke-13 tahun 2025. Kabarnya mereka hanya akan menerima Rp...