Efek dilusi saham cukup banyak. Dilusi saham ini bisa memberikan efek yang cukup serius untuk perusahaan. Situasi ini terjadi karena berbagai hal termasuk faktor penambahan modal yang tidak sejalan dengan partisipasi pemilik saham lama.
Baca Juga: Biaya Transaksi Jual Beli Saham Investor Perlu Tahu Rinciannya
Lantas apakah terjadinya situasi pada saham bisa merugikan para pemiliknya? Kami akan bahas selengkapnya berikut ini.
Efek Dilusi Saham Lengkap dengan Pengertiannya
Efek ini terjadi ketika suatu perusahaan menerbitkan saham tambahan ke publik. Jika tidak memberikan opsi saham kepada karyawan atau pihak lain yang dapat mengkonversi opsi tersebut menjadi saham.
Dengan demikian, jumlah saham yang beredar di pasaran akan bertambah, sehingga nilai kepemilikan setiap saham yang ada akan berkurang.
Efek pada kondisi ini terhadap investasi saham dapat mempengaruhi beberapa hal, seperti harga saham, laba per saham, dan peringkat pasar. Jika perusahaan menerbitkan terlalu banyak saham baru, maka hal ini dapat menurunkan harga saham.
Karena terjadi peningkatan penawaran saham dan jumlah pemegang saham yang sama akan memiliki nilai kepemilikan yang lebih kecil. Selain itu, jumlah laba per saham juga akan berkurang, karena laba perusahaan yang sama harus terbagi dengan lebih banyak saham.
Baca Juga: Tips Beli Saham Pembayaran Dividen agar Mendapat Keuntungan
Efek situasi saham yang sedang turun ini juga dapat mempengaruhi peringkat pasar perusahaan. Jika perusahaan menerbitkan terlalu banyak saham baru. Maka hal ini dapat menurunkan nilai pasar perusahaan karena nilai total saham yang beredar akan lebih tinggi.
Tetapi nilai per saham akan lebih rendah. Oleh karena itu, perusahaan harus mempertimbangkan dengan hati-hati kapan dan seberapa banyak saham yang harus terbit untuk menghindari efek tersebut yang terlalu besar.
Faktor Penyebab
Penyebab utama terjadinya efek pada saham seperti ini adalah penerbitan saham baru oleh perusahaan. Perusahaan dapat menerbitkan saham baru untuk beberapa alasan, seperti untuk membiayai ekspansi bisnis, untuk membiayai akuisisi perusahaan lain, atau untuk membayar utang.
Selain penerbitan saham baru, situasi saham juga dapat terjadi ketika perusahaan memberikan opsi saham kepada karyawan atau pihak lain yang dapat mengkonversi opsi tersebut menjadi saham.
Ketika opsi saham ini mereka lakukan, maka jumlah saham yang beredar akan bertambah, sehingga dapat menyebabkan efek tersebut.
Efek Dilusi Saham, Apakah Merugikan Pemilik Saham?
Efek situasi saham ini dapat merugikan pemilik saham jika terjadi tanpa pengambilan tindakan yang tepat. Kondisi ini terjadi ketika perusahaan menerbitkan saham baru.
Baca Juga: Rekomendasi Saham United Tractors (UNTR) Saat Tren Menurun
Sehingga jumlah saham yang beredar di pasar meningkat dan dapat mengurangi persentase kepemilikan saham dari pemegang saham yang sudah ada.
Namun, kondisi ini juga dapat berperan untuk mengumpulkan modal baru untuk perusahaan. Pada akhirnya dapat meningkatkan nilai perusahaan dan nilai saham di masa depan. Oleh karena itu, kondisi tersebut harus perusahaan lakukan dengan hati-hati.
Dengan mempertimbangkan kepentingan pemegang saham yang sudah ada. Hal ini agar pemilik saham tidak merasakan efek dilusi saham. (R10/HR-Online)
