harapanrakyat.com,- Pengurus Yayasan Gilang Sunda Nagari (GSN), Desa Balokang, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, telah menerima dan berlapang dada atas kasus kebakaran yang terjadi pada Kamis (30/3/2023) lalu.
Hal itu berdasarkan hasil musyawarah dan kesepakatan antara pengurus Yayasan GSN Kota Banjar dan orang tua anak yang tidak sengaja menyebabkan kebakaran.
Ketua Yayasan Gilang Sunda Nagari Kota Banjar Erpan Rusdiana mengatakan, pihaknya menerima peristiwa kebakaran itu sebagai musibah. Terlepas dari apapun faktor penyebabnya.
“Kami menerima peristiwa kebakaran yang terjadi pada kantor Yayasan GSN Kota Banjar sebagai musibah. Terlepas apapun itu penyebabnya,” kata Erpan Rusdiana, Minggu (2/4/2023).
Menurutnya, peristiwa itu akan diselesaikan secara kekeluargaan. Apalagi mengingat kebakaran diduga disebabkan oleh anak-anak yang sedang bermain lodong spirtus dan menimbulkan percikan api.
Baca Juga: Anak yang Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Yayasan GSN akan Didampingi Dinsos P3A Kota Banjar
Ia menjelaskan, dengan kebesaran jiwa dan penuh kesadaran untuk memaafkan anak tersebut dan tidak akan menuntut baik secara hukum ataupun ganti rugi dalam bentuk apapun.
“Dan kami juga sudah memaafkan anak tersebut serta tidak akan menuntut secara hukum atau ganti rugi,” jelasnya.
Lanjut Erpan, pihaknya berharap kasus kebakaran Yayasan GSN Kota Banjar dapat dijadikan pelajaran bagi masyarakat. Terutama orang tua agar lebih memperhatikan dan mengawasi anaknya.
“Mudah-mudahan dengan adanya kejadian seperti ini bisa menjadi pelajaran kita semua dan khususnya orang tua supaya memantau anak-anaknya dalam bermain. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada kepolisian, BPBD, Damkar Kota Banjar, dalam penanganan kebakaran,” pungkasnya. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)