Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita PangandaranBanjir Lumpur di Jalan Raya Cibatu-Ciwilis Pangandaran Bahayakan Pengguna Jalan

Banjir Lumpur di Jalan Raya Cibatu-Ciwilis Pangandaran Bahayakan Pengguna Jalan

harapanrakyat.com,- Banjir lumpur di Jalan Raya Cibatu-Ciwilis, Dusun Cigangsa, Desa Pangkalan, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat membahayakan pengguna jalan, Jumat (5/5/2023).

Banjir lumpur tersebut berasal dari material tebing setinggi 8 meter yang longsor dan menutupi badan Jalan Raya Cibatu-Ciwilis.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Kabupaten Pangandaran Acep Deni Firdaus mengatakan, tebing longsor tepat berada di posisi jalan menanjak.

Material longsor yang merupakan tanah merah menutupi sebagian badan jalan sehingga jalan licin dan membahayakan para pengguna jalan.

“Iya material longsor yang masih menutupi sebagian badan jalan dan lumpur merah yang masuk ke badan jalan sangat licin dan membahayakan para pengguna jalan,” katanya Jumat (5/5/2023).

Baca Juga: Sungai Cimanjeti Pangandaran Meluap, Rendam Sawah yang Baru Ditanami

Sebagai antisipasi kecelakaan akibat banyaknya lumpur yang masuk ke badan jalan, BPBD Pangandaran, FKDM dan masyarakat sekitar bahu membahu menyingkirkan material longsor yang masih menumpuk di badan jalan.

“BPBD juga menurunkan satu unit kendaraan tangki air untuk membersihkan lumpur yang masuk ke jalan,” imbuhnya.

Sementara Iwan salah seorang anggota FKDM Desa Pangkalan mengatakan, di lokasi ini bukan kali pertama terjadi longsor, namun hampir setiap musim hujan selalu terjadi longsor.

“Tanahnya sepertinya yang labil, karena hampir setiap musim penghujan di sini selalu terjadi longsor,” katanya.

Iwan berharap pemerintah menganggarkan dana pembangunan TPT atau tembok penahan tanah di lokasi rawan longsor tersebut.

“Agar kondisi seperti ini tidak selalu terulang, Insyaalloh jika ada TPT-nya tidak akan longsor,” tegasnya.

Sementara itu, akibat banjir lumpur yang masuk ke badan Jalan Raya Cibatu-Ciwilis Pangandaran, arus lalu lintas sempat terhambat. Bahkan sempat terjadi antrian kendaraan terutama kendaraan roda dua pada Jumat pagi. Hal itu lantaran banyak anak yang berangkat sekolah melewati jalan tersebut dengan menggunakan motor. (Enceng/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

harapanrakyat.com,- Pria asal Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, berinisial NIP (41), harus berurusan dengan polisi setelah nekat menganiaya teman sendiri. NIP sempat buron 2 pekan,...
Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...