Fungsi serambi pada telinga berada di bagian dalam. Serambi pada telinga ini memiliki fungsi pada proses pendengaran. Bagian dari anatomi tubuh ini mampu berperan sangat penting.
Telinga adalah alat pendengaran pada manusia. Tanpa adanya telinga, maka manusia tidak akan bisa mendengar suara yang ada di sekitarnya.
Baca juga: Fungsi Gendang Telinga Manusia dan Cara Tepat Merawatnya!
Karena fungsi telinga lah manusia dapat berkomunikasi dengan bebas. Meski sudah mengetahui peran dari organ satu ini, apakah Anda juga sudah mempelajari anatominya?
Sebab, telinga ternyata terdiri dari beberapa bagian yang saling bekerja sama. Berikut penjelasannya.
Fungsi Serambi pada Telinga Manusia
Sebagai salah satu organ terpenting pada tubuh, telinga memiliki perannya sendiri. Tentu saja di dalam telinga ada berbagai bagian yang saling berhubungan satu sama lain.
Anda pasti sudah tahu bahwa telinga ini bertanggung jawab dalam hal pendengaran. Di dalam telinga ternyata ada beberapa bagian yang peran dan fungsinya berbeda-beda.
Karena bagian tersebut lah Anda bisa mendengar suara dengan bebas. Salah satu bagian telinga yang akan kita bahas kali ini adalah serambi.
Apa Itu Serambi Telinga?
Bagian serambi terletak di bagian dalam telinga. Ya, telinga terdiri atas tiga bagian, yaitu luar, tengah, dan juga dalam.
Pada setiap bagian telinga, terdapat organ-organ lain dan saraf yang saling berhubungan. Di bagian dalam telinga ini lah terdapat serambi.
Untuk memahami fungsi serambi pada telinga, Anda pastinya perlu mengetahui apa bagian ini yang sebenarnya.
Di dalam tulang bagian dalam ini terdapat labirin tulang dan labirin selaput. Untuk bagian serambi atau vestibulum sendiri merupakan penyusun dari labirin tulang.
Serambi bersama salura tengah lingkaran (kanal semisirkularis) dan rumah siput (koklea) saling menyusun labirin tulang di dalam telinga bagian dalam.
Baca Juga: Bagian Telinga dan Fungsinya pada Manusia, Menakjubkan!
Terdapat saluran vestibulum dan saluran koklea di dalam bagian koklea. Saluran vestibulum ini terhubung dengan jendela oval.
Di dalam saluran vestibulum berisi cairan perilimfe. Saluran ini berada di dalam koklea sehingga fungsinya sangat penting.
Fungsi dari Bagian Serambi Telinga
Bagian serambi atau vestibulum ini terdiri atas dua bagian. Setiap bagian tersebut memberikan fungsi serambi pada telinga itu sendiri.
Kedua bagian pada serambi telinga memiliki fungsi ketika terjadi kesetimbangan gravitasi. Bagian-bagian di dalam vestibulum ini adalah sakula dan utrikula.
Baik sakula dan utrikula di dalamnya terdapat cairan yang bernama endolimfa. Fungsi keduanya ini sangat penting untuk tubuh.
Di bagian dinding sakula dan utrikula terdiri atas bagian yang tersusun dari zat kapur. Bagian tersebut adalah otolit.
Ketika terjadi perubahan gravitasi, umumnya pada saat kepala menunduk atau menggeleng, maka otolit juga akan ikut bergerak.
Misalnya saja ketika kepala Anda bergerak, maka cairan pada saluran akhirnya mengalir dan menggerakkan rambut.
Rambut-rambut kemudian mengirim informasi dari posisi ini sebagai sinyal melalui saraf vestibular ke otak. barulah otak menafsirkan sinyal tersebut ke otot yang membantu tubuh agar tetap seimbang.
Jadi, sebenarnya perubahan posisi otolit yang ada di serambi telinga ini akan berakibat pada silia yang melengkung dan membuat simulasi impuls saraf untuk menuju ke otak.
Cara Menjaga Kesehatan Telinga
Fungsi serambi pada telinga sangatlah penting. Telinga bukan hanya untuk mendengar, tetapi juga membantu menjaga keseimbangan tubuh.
Organ telinga dapat mengalami kerusakan. Apabila terjadi kerusakan, maka sudah pasti fungsinya akan sangat terganggu.
Baca Juga: Fungsi Saluran Eustachius sebagai Pelindung Telinga
Anda pastinya masih bisa mencegah kerusakan pada telinga tersebut, termasuk pada bagian serambinya, dengan tips berikut:
Pertama adalah jangan mengorek telinga. Apabila Anda sudah terbiasa, maka sebaiknya segera hentikan karena justru bisa merusak bagian telinga dalam yang sensitif.
- Jauhkan dari suara keras, seperti menggunakan earphone volume tinggi dan berada dekat dengan sumber musik yang keras dalam waktu lama.
- Hindari penggunaan terapi ear candle. Banyak dokter yang menyarankan penggunaan ini karena tidak efektif untuk membersihkan telinga dan berbahaya.
- Melakukan pemeriksaan telinga secara rutin, setidaknya selama enam bulan sekali.
Karena fungsi serambi pada telinga yang sangat utama, maka kita harus selalu menjaganya agar tetap sehat, terhindar dari iritasi, dan gangguan lainnya sehingga bisa menghambat fungsi pada tubuh. (R10/HR-Online)
