Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita TerbaruKisah Hatim Al Asham, Pura-Pura Tuli Demi Jaga Aib Orang Lain

Kisah Hatim Al Asham, Pura-Pura Tuli Demi Jaga Aib Orang Lain

Kisah Hatim Al Asham patut menjadi contoh bagi umat muslim. Hatim Al Asham memiliki kisah unik yang menyentuh. Berawal dari kisah hidupnya hingga mendapat julukan sebagai si tuli.

Di wilayah Khurasan, terdapat seorang ulama besar dalam bidang tasawuf yang bernama Hatim bin ibn Yusuf. Meski cukup populer dengan sebutan Hatim al-Asham.

Banyak yang mengakui dirinya sebagai ulama terkemuka pada masanya. Namun, uniknya justru memperoleh julukan “si Tuli”. Padahal pendengarannya sebenarnya sangat normal.

Baca Juga: Kisah Imam Bukhari dan Ibunya, Kekuatan Doa yang Luar Biasa

Pemberian julukan tersebut bermula pada saat mendapati kunjungan dari wanita untuk menanyakan perihal perkara. Namun saat tengah bertanya, ternyata wanita tersebut tidak sengaja buang angin.

Kisah Hatim Al Asham yang Berpura-pura Tuli

Abu Abdurrahman Hatim bin Unwan yang cukup populer sebagai sufi masyhur yang berakhlak mulia. Bahkan juga memiliki gelar sebagai Al Asham. Julukan al sham atau “si tuli” tersebut tentu bukan tanpa alasan.

Bahkan mendasari kata al-asham yang menjadikan julukannya, termasuk riwayat Imam Ghazali pada kitab Nashaihul Ibad.

Ada pula yang menyebutnya dengan nama Hatim bin Yusuf. Salah seorang pemuka dari para guru pada Tanah Khurasan serta menjadi murid dari Imam Syaqiq al-Balkhy.

Julukan yang diperoleh tersebut karena puluh tahun lamanya berpura-pura tuli. Ia hanya mencoba menjaga marwah serta perasaan dari seorang wanita.

Sebelumnya yang sempat tidak sengaja kentut di depannya. Kisahnya yang berpura-pura tuli sudah begitu familiar.

Hatim Al Asham Menjaga Aib Seorang Wanita

Sesorang yang mendapat sebutan al-asham atau si tuli akibat suatu kisah yang pernah terjadi pada kehidupannya. Terdapat sebuah kisah Hatim Al Asham yang penuh hikmah mengenai pentingnya menjaga perasaan saudara sesama umatnya.

Suatu hari mendapat kunjungan dari seorang wanita yang ingin menanyakan masalah hukum tertentu padanya. Namun saat sedang bertanya, wanita tersebut tidak sengaja buang angin atau kentut.

Wanita tersebut merasa sangat malu, khawatir jika suara kentutnya akan terdengar oleh Hatim. Oleh karena itu, dengan kelapangan dadanya Hatim memilih berpura-pura Tuli.

Hatim berkata pada wanita tersebut dengan suara lantang seolah olah sulit mendengar suaranya. 

Baca Juga: Kisah Hamnah binti Jahsy, Sosok Wanita Mulia dan Pemberani

Ia bertingkah demikian agar wanita tersebut tidak merasa malu. Sebab, tidak mungkin mendengar ada suara kentut dan sebenarnya hanya berpura-pura tuli.

Wanita tersebut menjadi merasa cukup lega, dengan menganggap suara kentutnya yang tidak terdengar. Saat rasa malu yang dirasakan mulai pudar. Kemudian kembali mengulang pertanyaan pada Hatim.

Kisah Hatim Al Asham yang Mendapat Julukan Si Tuli

Hatim terus mencoba berpura-pura tuli. Hal tersebut agar menjaga rasa malu dan aib dari wanita tersebut. Bahkan terjadi selama hidup hingga kurang lebih 15 tahun lamanya.

Sejak saat itu hingga wanita tersebut meninggal, tetap berusaha untuk berbicara dengan suara sedikit lantang. Berita terkait Hatim al-Asham seorang yang tuli menjadi tersebar luas. Ia menjadi terkenal pada kalangan masyarakat.

Sejak kisah tersebut memilih menjadi orang yang berpura-pura tuli untuk menjaga perasaan wanita tersebut. Kisah tersebut yang mendasari Hatim Al Asham mendapat julukan “Al-Asham” atau si tuli. 

Kisah yang Patut Diambil Pelajaran

Julukan Al-Asham menjadi identitas yang melekat untuk ulama sufi terkemuka tersebut. Pemberian gelar untuk Hatim selama 15 tahun agar bisa melindungi martabat wanita hingga meninggal dunia. Kisah Hatim Al Asham lebih memilih untuk berpura-pura tuli.

Hatim yang terlahir di Balkh ini menjadi murid Syaqiq al-Balkhi. Imam Al Ghazali juga meriwayatkannya pada salah satu kitabnya. Hingga akhirnya Hatim wafat di Baghdad, Irak, tepatnya pada tahun 852 M atau 237 H.

Baca Juga: Kisah Abu Dujanah dan Pohon Kurma Membuat Rasulullah Menangis

Salah satu kisah yang perlu Anda jadikan sebuah pelajaran untuk menjalani kehidupan sebagai makhluk sosial. Kisahnya mengenai menjaga perasaan. Terkadang tidak sengaja maupun sengaja mengatakan hal yang mungkin menyakiti hati sesama muslim.

Agama Islam yang melarang untuk menyakiti hati saudara seagama dan juga berbeda agama. Islam juga menjaga kehormatan setiap individu umatnya sehingga tidak mendapat intimidasi atau pelecehan oleh orang lain.

Kisah Hatim Al Asham yang berpura-pura tuli agar bisa menjaga aib orang lain. Umat muslim bisa memetik pelajaran berharga dari kisah tersebut. (R10/HR-Online)

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jamaah Haji Sumedang Gelombang Pertama

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jamaah Haji Sumedang Gelombang Pertama

harapanrakyat.com,- Ribuan warga pengantar calon jamaah haji gelombang pertama memadati area Gedung Negara Sumedang, Jawa Barat. Mereka datang untuk mengantar dan mendoakan keluarga mereka...
Penyuluh Pertanian Ciamis Sabet Gelar Juara Umum Jambore Tingkat Jawa Barat

Penyuluh Pertanian Ciamis Sabet Gelar Juara Umum Jambore Tingkat Jawa Barat

harapanrakyat.com,- Sebuah kebanggaan menghampiri Kabupaten Ciamis! Dewan Pimpinan Daerah Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (DPD Perhiptani) Kabupaten Ciamis baru saja mencatatkan namanya di puncak prestasi...
Itel City 100 Segera Rilis di Indonesia, HP Murah 1 Jutaan yang Tahan Air

Itel City 100 Segera Rilis di Indonesia, HP Murah 1 Jutaan yang Tahan Air

Itel City 100 akan segera hadir di Indonesia pada awal Mei mendatang. Smartphone yang berasal dari China ini kabarnya mengusung harga yang relatif terjangkau...
Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...