Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita JabarKPAI Temukan Sodomi Bocah SD di Garut Merupakan Kasus Berantai

KPAI Temukan Sodomi Bocah SD di Garut Merupakan Kasus Berantai

harapanrakyat.com,- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Daerah menemukan, bahwa pelaku sodomi puluhan bocah SD di Garut, Jawa Barat, merupakan kasus sodomi berantai.

Kedua pelaku kakak beradik itu sebelumnya merupakan korban sodomi pelaku lain bernama Herman pada 2018 lalu. Namun korban kini menjadi pelaku, karena pemulihan pada saat itu tak selesai.

Kasus sodomi 10 bocah yang masih duduk di bangku kelas 2 dan kelas 3 SD terbongkar.

Baca Juga: Biadab! 10 Bocah SD Disodomi di Makam, Ortu Datangi LBH SPP Garut

Perkara atau insiden tercela itu diketahui dilakukan oleh kakak beradik yang masih status pelajar SMA. Keduanya melakukan perbuatan tercela pada tahun 2021 lalu.

Kenapa Kasus Sodomi Bocah SD di Garut Baru Terbongkar Tahun 2023 Ini?

KPAI Daerah Tasikmalaya yang meliputi wilayah kerja Garut mengungkapkan, bahwa seolah ada pihak tertentu yang menutupi kasus tersebut. Sehingga luput dari perhatian siapa pun.

Sedangkan jika melihat riwayat kasus kedua pelaku, KPAID menemukan bahwa pada tahun 2018 kedua pelaku ini ada korban. Sehingga melakukan sodomi berantai, karena keduanya telah menikmatinya.

“Berantai. Kasus ini yang kedua kalinya. Dalam sepengatahuan kami, kasus ini pernah masuk di KPAID pada tahun 2018. Kasusnya masih sama, jumlah korbannya lebih dari 10. Kemudian akhir tahun 2021 terulang lagi,” ungkap Ketua KPAI Daerah Tasikmalaya, Ato Rinanto kepada harapanrakyat.com, Rabu (3/5/2023).

Dengan terulang lagi kasus serupa, KPAI menyayangkan. Karena hari ini kasus sodomi bocah SD yang di Garut, menjadi atensi dari pusat.

“Sangat menyayangkan. Karena tidak ada tindak lanjut dari psikis pelaku (yang dulunya korban),” ujarnya.

Baca Juga: Bejat, Kakek di Tasikmalaya Sodomi Bocah 5 Tahun

Lantas kenapa prosesnya cukup lama. Ato menjelaskan, dari tahun 2021 baru ditangani 2023. Artinya, ada sesuatu yang tak wajar dalam penanganan perkaranya.

“Kasus tahun 2021 tapi baru muncul sekarang atau setelah satu tahun lebih, dan baru berproses di pengadilan,” katanya.

“Sesuai fungsi kami tentu melakukan pengawasan. Karena terduga pelaku sodomi bocah SD di Garut juga masih anak-anak, tentu akan melindungi secara keseluruhan,” jelasnya.

Fokus KPAID terhadap Korban Sodomi

Sementara status korban agar tak menjadi pelaku berantai lagi, KPAI akan fokus melakukan pendampingan kepada seluruh korban.

Menurutnya, korban dari peristiwa dari tahun 2018 berbeda. Waktu itu korban juga pelaku masih SMP, dan sekarang pelaku sudah SMA.

“Menjadi atensi kami, sebab di Garut belum ada KPAI. Sehingga KPAI pusat memberi tugas kepada KPAI Daerah Tasikmalaya untuk melakukan pendampingan, termasuk melakukan penanganan konkrit untuk para korban,” pungkas Ato. (Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jamaah Haji Sumedang Gelombang Pertama

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jamaah Haji Sumedang Gelombang Pertama

harapanrakyat.com,- Ribuan warga pengantar calon jamaah haji gelombang pertama memadati area Gedung Negara Sumedang, Jawa Barat. Mereka datang untuk mengantar dan mendoakan keluarga mereka...
Penyuluh Pertanian Ciamis Sabet Gelar Juara Umum Jambore Tingkat Jawa Barat

Penyuluh Pertanian Ciamis Sabet Gelar Juara Umum Jambore Tingkat Jawa Barat

harapanrakyat.com,- Sebuah kebanggaan menghampiri Kabupaten Ciamis! Dewan Pimpinan Daerah Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (DPD Perhiptani) Kabupaten Ciamis baru saja mencatatkan namanya di puncak prestasi...
Itel City 100 Segera Rilis di Indonesia, HP Murah 1 Jutaan yang Tahan Air

Itel City 100 Segera Rilis di Indonesia, HP Murah 1 Jutaan yang Tahan Air

Itel City 100 akan segera hadir di Indonesia pada awal Mei mendatang. Smartphone yang berasal dari China ini kabarnya mengusung harga yang relatif terjangkau...
Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...