harapanrakyat.com,- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Ciamis melakukan sosialisasi aplikasi e-office desa kepada 21 desa di Kabupaten Ciamis, Rabu (25/5/2023) di Aula LPSE Kabupaten Ciamis.
Kabid Persandian dan Telematika Diskominfo Ciamis Hendri mengatakan, sosialisasi e-office desa itu sebagai bentuk implementasi dari undang-undang desa.
“Pemkab Ciamis wajib mengembangkan sistem informasi desa, karena ini sesuai dengan visi misi Bupati Ciamis. Meningkatkan tata kelola pemerintahan secara efektif dan efisien dan mewujudkan kemandirian desa dan masyarakat desa,” katanya.
Aplikasi tersebut merupakan wujud inovasi dari Kabupaten Ciamis agar desa dapat memberikan pelayanan efektif dan efisien kepada masyarakat.
“Hari ini kita mengundang 21 desa yang kami pandang aktif sangat komunikatif terkait dengan teknologi, informasi dan komunikasi. Ini merupakan langkah awal, dengan harapan ini menjadi pemicu untuk desa-desa lainnya,” ucapnya.
Dengan aplikasi e-office tersebut, seluruh layanan masyarakat yang ada di desa dari manual menjadi digital. Masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan pelayanan dari desa bahkan tanpa harus ke desa.
“Ini kita menggunakan nantinya ada juga teknologi tanda tangan elektronik, ada juga chat box, bahkan nanti ini akan terimplimentasi ke aplikasi Helo Ciamis,” harapnya.
Menurut Hendri, masyarakat yang membutuhkan layanan di kantor desa itu sangat banyak. Melalui aplikasi tersebut, seluruh masyarakat dapat terlayani kapan pun dan dimana pun.
Baca Juga: Anggota DPRD Ciamis Ajak Warga Jaga Sawah dari Alih Fungsi Lahan
“Apabila kalau sekarang harus selalu datang ke kantor desa itu akan sangat tidak efektif, maka dari nanti di efektifkan melalui e-office desa. Jadi mau minta surat pengantar atau keterangan bisa dari rumah,” jelasnya.
Hendri menargetkan sosialsisi selesai pada bulan Juni dan Juli kepada 258 desa. Sehingga seluruh desa dapat menggunakan aplikasi tersebut.
Tanggapan Kades Soal Aplikasi e-Office Desa
Sementara itu, Waryono, Kades Cisontrol, Kecamatan Rancah, mengatakan, keberadaan aplikasi ini akan membantunya dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat.
“Kemudian untuk saya selaku kepala desa, jika ada acara di luar kantor, pelayanan di kantor selalu ada. Karena dengan adanya aplikasi ini saya cukup membuka aplikasi dari smartphone dan tentunya sangat praktis,” katanya.
Waryono dan 20 desa lainnya mendukung dengan adanya e-office desa.
“Saya harap pada momen hari ulang tahun Kabupaten Ciamis bisa launching. Karena ini sangat ditunggu oleh masyarakat,” pungkasnya. (Ferry/R9/HR-Online/Editor-Dadang)
 Ciamis melakukan sosialisasi aplikasi e-office desa kepada 21 desa di Kabupaten Ciamis.){kind=link}