Jumat, Juni 13, 2025
BerandaBerita PangandaranRatusan Petani Geruduk DPRD Pangandaran, Minta Usut Tuntas Penganiayaan dan Pengrusakan Rumah...

Ratusan Petani Geruduk DPRD Pangandaran, Minta Usut Tuntas Penganiayaan dan Pengrusakan Rumah di Wonoharjo

harapanrakyat.com,– Ratusan petani, nelayan, dan mahasiswa di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat berunjuk rasa di halaman gedung DPRD Pangandaran, Kamis (25/5/2023). Aksi demonstrasi tersebut menuntut usut tuntas kasus penganiayaan dan pengrusakan rumah petani di Desa Wonoharjo oleh orang tak dikenal. Massa menuntut laporan petani segera ditindaklanjuti oleh kepolisian.

“Upaya proses penegakan hukum kami bersama DPRD dan Polres Pangandaran menyepakati isi tuntutan akan menindaklanjuti isi tuntutan dan akan mengawal sampai ke pihak kepolisian LP dari petani tersebut,” kata Yosep Nurhidayat koordinator aksi kepada harapanrakyat.com.

Baca Juga: Jembatan Wiradinata Rangga Jipang Pangandaran Dikabarkan Retak, DPRD Langsung Sidak

Yosep Nurhidayat menilai aksi penganiayaan dan pengrusakan rumah merupakan pidana murni. Ia pun menjelaskan, tindak pidana tersebut berawal dari konflik agraria di wilayah Desa Wonoharjo yang tak kunjung selesai dari tahun 2010.

“Lokasinya di hamparan Desa Wonoharjo, lahan eks Star Trust tersebut sudah berulang-ulang ada upaya kriminalisasi. Upaya intimidasi sampai kekerasan dan penggusuran,” jelas Yosep Nurhidayat.

Menurut Yosep, pihaknya menuntut DPRD Pangandaran membentuk tim terpadu untuk segera menerbitkan Perda terkait pertanahan dan pendayagunaan pemanfaatan tanah terlantar.

“Supaya pendayagunaan untuk masyarakat miskin yang tidak memiliki tanah, lahan prioritas dari tanah negara,” ungkap Yosep. 

Yosep menuturkan tanah yang menjadi sengketa awalnya memiliki SHGB (Sertifikat Hak Guna Bangunan, kemudian keluar surat perizinan bangunan.

“Status dulu HGU berubah fungsi menjadi HGB dan menjadi hak sertifikat perorangan individu, padahal itu tanah negara. Kalau unsurnya perubahan tanah negara tersebut tanah HGU ke HGB, itu jadi lokasi prioritas untuk rakyat dulu. Karena HGU, prioritas tanah untuk cadangan warga para penggarap dan warga petani kalau untuk wilayah HGU,” jelasnya.

Yosep menambahkan, tanah sengketa eks perusahaan Star Trust seluas 336 hektar yang dibagi 4 wilayah yakni di desa Pananjung, Desa Wonoharjo, Desa Sukaresik dan Desa Cikembulan. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Papan Sedekah Berbagi Sarapan, Langkah Kecil UMKM Ciamis untuk Kebaikan Besar

Papan Sedekah Berbagi Sarapan, Langkah Kecil UMKM Ciamis untuk Kebaikan Besar

harapanrakyat.com,- Gerai UMKM Kabupaten Ciamis di Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis, Jawa Barat, menyediakan Sarapan serba Rp 10 ribu dan juga Papan Sedekah berbagi sarapan...
Aset Tanah RS

Wali Kota Banjar Buka Suara Soal Tuntutan Aliansi Rakyat Gugat Kepemilikan Aset Tanah RS Asih Husada

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menanggapi tuntutan Aliansi Rakyat Menggugat (Alarm) yang minta pengembalian aset tanah milik Adong, warga Kelurahan Muktisari, Kecamatan...
Pacar Baru Ayu Ting Ting Dibocorkan Ayah Rozak Langsung

Pacar Baru Ayu Ting Ting Dibocorkan Ayah Rozak Langsung

Pacar baru Ayu Ting Ting jadi sorotan. Pasalnya, gosip ini berasal langsung dari sang ayah. Ayah Rozak menyebut bahwa putrinya telah memiliki tambatan hati...
Tanah RS Asih Husada

Aliansi Rakyat Gugat Pemkot Banjar atas Kepemilikan Aset Tanah RS Asih Husada

harapanrakyat.com,- Sejumlah massa dari Aliansi Rakyat Menggugat (Alarm) Kota Banjar, menuntut Pemkot Banjar, Jawa Barat, atas kepemilikan tanah milik Adong sebagai ahli waris dari...
Bukanya Telepon Ambulans, Warga Garut Ini Hubungi Damkar Minta Dievakuasi ke Rumah Sakit

Bukanya Telepon Ambulans, Warga Garut Ini Hubungi Damkar Minta Dievakuasi ke Rumah Sakit

harapanrakyat.com,- Seorang warga asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, meminta bantuan Petugas Damkar untuk dievakuasi ke rumah sakit. Pasien tersebut bukanya menghubungi puskesmas terdekat agar...
sampah elektronik

Sampah Elektronik Jadi Ancaman Nyata Bagi Alam, Bagaimana di Jawa Barat?

harapanrakyat.com - Keberadaan sampah elektronik saat ini menjadi ancaman nyata bagi keberlangsungan alam, tidak terkecuali di Jawa Barat. Sebab, sampah elektronik ini mengandung zat...