Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita BanjarTemuan Baru Kasus ODHA di Banjar Sebanyak 22 Orang, Rata-Rata Usia Produktif

Temuan Baru Kasus ODHA di Banjar Sebanyak 22 Orang, Rata-Rata Usia Produktif

harapanrakyat.com,- Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan temuan baru kasus Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) sebanyak 22 orang pada awal tahun 2023. 

KPA Kota Banjar pun terus menggencarkan upaya pencegahan dan penanggulangan virus yang belum ditemukan obatnya itu.

Ketua Pelaksana Program KPA Kota Banjar, Syahid Burhani mengatakan, 22 kasus tersebut merupakan penambahan kasus baru di tahun ini. Temuan tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan dari awal periode Januari sampai dengan bulan April 2023.

Baca Juga : Minim Anggaran, KPA Kota Banjar Tetap Gencarkan Pencegahan HIV/AIDS 

Menurutnya, temuan baru sebanyak 22 kasus ODHA di Kota Banjar ini cukup mengkhawatirkan. Sebab, pada tahun 2022 lalu sampai bulan Desember, pihaknya mencatat hanya terjadi penambahan sebanyak 44 kasus.

“Sekarang, baru dari Januari sampai bulan April sudah ada temuan baru 22 orang yang teridentifikasi positif HIV/AIDS,” kata Syahid Burhani kepada harapanrakyat.com, Selasa (30/5/2023).

Ia menjelaskan, dari 22 orang temuan kasus ODHA tersebut kebanyakan merupakan warga dari luar daerah Kota Banjar. Rentang usianya rata-rata masih dalam kategori usia produktif.

“Warga dari luar Banjar. Rata-rata masih kategori usia produktif dan masuk kelompok rentan berisiko (LSL),” jelasnya.

Syahid melanjutkan, sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan temuan kasus baru ODHA, pihaknya tengah melakukan langkah-langkah penanganan secara mobile bekerjasama dengan Puskesmas.

Baca Juga : Penanggulangan HIV/AIDS di Kota Banjar Minim Anggaran

“Salah satu upaya penanggulangan dan pencegahan itu, yakni dengan cara melakukan tes Voluntary Counselling and Testing (VCT). Sasarannya komunitas atau kelompok rentan beresiko,” lanjutnya.

Selain itu, dalam waktu dekat pihaknya juga akan kembali melakukan sosialisasi pencegahan HIV/AIDS kepada para pelajar tingkat SMA. Hal itu sebagai upaya pencegahan dini di kalangan remaja.

“Kami juga akan melakukan validasi data terkait penambahan temuan kasus baru ODHA tersebut. Rencananya untuk validasi nanti di bulan Juli mendatang.” Pungkasnya. (Muhlisin/R12/HR-Online/Editor-Rizki)

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan sangat terkenal. Batik Hokokai ini memiliki sejarah di baliknya. Kini batik tersebut menjadi salah satu warisan budaya yang sangat penting. Sebagai...
Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Banjar, Jawa Barat, kali ini berbeda. Biasanya peringatan ini identik dengan aksi unjuk rasa,...
Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

harapanrakyat.com,- Sebuah gerobak milik pedagang kaki lima di samping Puskesmas Langensari 2, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, ludes terbakar. Peristiwa itu pun membuat...
People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram hilang atau telah dihapus oleh pihak aplikasi sendiri untuk meningkatkan moderasi konten. Selain itu, juga untuk melindungi privasi pengguna serta mencegah...
Perwal Tunjangan Rumdin

Aktivis Sebut Janggal Perwal Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar Malah Rugikan Negara, Singgung Mekanisme

harapanrakyat.com,- Aktivis sekaligus pengamat kebijakan publik Kota Banjar, Jawa Barat, Awal Muzaki, menilai janggal dengan terbitnya Perwal tunjangan rumdin dan transportasi pimpinan dan anggota...
Pelajar Diduga Keracunan MBG

Lagi-Lagi Pelajar Diduga Keracunan MBG di Tasikmalaya, Riska: Mungkin dari Sayur Labu Soalnya Sudah Basi

harapanrakyat.com,- Pengakuan salah seorang pelajar yang diduga keracunan MBG (Makan Bergizi Gratis) di SMP 1 Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sakit perut disertai mual....