Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita BanjarWarga Parungsari Keluhkan Minimnya Koordinasi Pembangunan Jembatan Citanduy Kota Banjar

Warga Parungsari Keluhkan Minimnya Koordinasi Pembangunan Jembatan Citanduy Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Warga Lingkungan Parungsari, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, keluhkan minimnya koordinasi terkait pembangunan Jembatan Citanduy.

Hal itu disampaikan warga Parungsari, saat ikut menghadiri acara tasyakuran proyek Jembatan Citandury pada Sabtu (27/5/2023).

Salah seorang pelaku usaha Asep Halim menilai koordinasi terkait rencana perbaikan Jembatan Citanduy sangat minim.

“Yang paling kita garis bawahi di sini minimnya koordinasi. Sehingga kalau sudah tahu ada pembangunan seperti ini jadwalnya sudah jelas dan kami akan langsung melakukan persiapan,” kata Asep Halim, Sabtu (27/5/2023).

Baca Juga: Jembatan Parungsari Kota Banjar Ditutup, Ongkos Angkot 01 Naik?

Menurutnya, di lokasi itu terdapat para pelaku usaha dan pertokoan yang terdampak langsung oleh pembangunan Jembatan.

“Kalau kita sudah tahu dari jauh-jauh hari agendanya seperti apa dan teknis pengerjaannya gimana, jadi pelaku usaha bisa bersiap untuk antisipasi. Walaupun omset turun minimal nggak terlalu drastis,” terangnya.

Ia menjelaskan, untuk mencari solusi dalam permasalahan itu warga akan kembali melakukan pertemuan dengan pihak terkait.

“Ini akan berlanjut, tadi disampaikan oleh Pemkot Banjar melalui Wakil Walikota akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengambil kebijakan solusinya seperti apa,” jelasnya.

Pelaku usaha lainnya, Fazarina menyampaikan, dengan adanya pembangunan Jembatan Citanduy Kota Banjar tersebut, para pelaku usaha di sekitar lokasi sangat terdampak.

“Kami di sini mewakili semua terutama pelaku usaha yang terdampak. Kami meminta kompensasi dari pihak terkait atas kerugian yang kami alami,” katanya.

Fazarina mengatakan, dirinya mengetahui adanya pemberitahuan penutupan Jembatan Citanduy melalui media sosial.

“Kita lihatnya di sosial media untuk surat tersebut yang harusnya tanggal 17 Mei tapi 16 Mei sudah ditutup. Jadi sangat minim koordinasi dan sosialisasi,” pungkasnya. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Pendidikan ala militer untuk anak nakal di Jabar

Dedi Mulyadi Sebut Pendidikan Ala Militer untuk Anak Nakal di Jabar Bukan Latihan Perang!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menyebut pendidikan ala militer untuk anak nakal bukanlah latihan perang. Pendidikan ala militer yang digagas Dedi Mulyadi...
Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei

Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei: Magnet Baru Wisatawan

harapanrakyat.com,- Pasca selesainya pembangunan rest area Karangkamulyan, yang berada di Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis, Jawa Barat, kini memiliki wajah baru. Rencananya, peresmian rest...
Deklarasi Pelajar Jabar di Hardiknas 2025

Ini 8 Kebijakan Dedi Mulyadi yang Tercantum Dalam Deklarasi Pelajar Jabar di Hardiknas 2025

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Jawa Barat berlangsung istimewa dan penuh makna. Upacara peringatan Hardiknas di Jabar juga diisi dengan pembacaan...
Situ Ciranca Majalengka

Situ Ciranca Majalengka, Tempat Healing Alami, Sejuk, dan Terjangkau

harapanrakyat.com,- Jika Anda sedang mencari tempat untuk menyegarkan pikiran, Situ Ciranca bisa jadi pilihan yang tepat. Situ Ciranca terletak di Desa Teja, Kecamatan Rajagaluh,...
Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud

Sebut Dedi Mulyadi Gubernur Konten, Siapa Rudy Mas’ud? Ini Profilnya

Harapanrakyat.com - Nama Rudy Mas’ud kini tengah menjadi perbincangan publik usai dirinya melontarkan kalimat “Gubernur Konten” pada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat Rapat...
Dedi Mulyadi luruskan makna Gubernur Konten

Dedi Mulyadi Luruskan Makna Gubernur Konten dari Rudy Mas’ud: Dia Itu Ingin Muji Saya

harapanrakyat.com,-  Pernyataan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, soal “Gubernur Konten” menjadi sorotan publik setelah potongan videonya beredar luas di media sosial. Dalam video...