Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita Terbaru4 Legenda Sepak Bola Dunia Latih Timnas U-16, Erick Thohir: untuk Motivasi...

4 Legenda Sepak Bola Dunia Latih Timnas U-16, Erick Thohir: untuk Motivasi Garuda Muda

Empat legenda sepak bola dunia hadir di Indonesia. Keempat legenda tersebut antara lain Juan Sebastian Veron, Eric Abidal, Marco Materazzi dan Roberto Carlos.

Adapun kedatangan mantan bintang sepak bola dunia tersebut, adalah untuk melatih para pemain tim nasional Indonesia U-16 dalam sehari.

Mereka datang dalam rangka program Fourfeo BRImo Future Garuda, yang berlangsung pada Kamis (1/6/2023). 

PSSI memang sekarang ini tengah membangkitkan persepakbolaan Indonesia. Sebelum mendatangkan empat legenda sepakbola dunia, induk organisasi sepak bola Indonesia ini menjalin kerja sama dengan JFA atau Jepang.

Baca Juga: Catat! Ini Harga Tiket Timnas Indonesia vs Argentina, Paling Murah Rp 600 Ribu

Kemudian, akan mendatangkan Argentina yang diperkuat Lionel Messi untuk bertanding pada laga persahabatan dengan timnas Indonesia.

Bahkan kabarnya juga, selain Argentina, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir akan memanggil Brasil, Portugal, Maroko dan negara lainnya.

Alasan Erick Thohir Panggil 4 Legenda Sepak Bola Dunia

Erick Thohir mengungkapkan, bahwa mendatangkan Roberto Carlos cs ke Indonesia adalah untuk memupuk mental serta mimpi Garuda Mendunia sejak dini.

Selain itu, ia juga ingin membangkitkan kembali semangat para atlet muda sepak bola Indonesia.

“Jadi, dari para mantan bintang sepak bola ini, mereka belajar bahwa tidak ada yang tidak mungkin,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (1/6/23).

Menurut Ketum PSSI, bahwa keempat mantan bintang sepak bola dunia tersebut, awal mulanya bukan siapa-siapa.

Baca Juga: PSSI Gandeng JFA demi Kembangkan Sepak Bola Indonesia

Akan tetapi, empat bintang tersebut bisa jadi legenda sebab mempunyai mimpi besar.

“Untuk menggapai mimpinya ini, mereka fight (berjuang keras),” ujarnya.

Erick mencontohkan legenda sepak bola dunia, Roberto Carlos, yang berasal dari desa miskin di Brasil. Karena berjuang keras, maka pemilik tendangan paling keras di muka bumi ini bisa masuk ke dalam skuad inti Real Madrid, salah satu klub raksasa dari Spanyol.

Selain Carlos, Juan Veron juga tidak berbeda jauh. Veron berasal dari desa miskin di Argentina. Meski begitu, ia berhasil masuk ke tim inti Lazio, Manchester United, Chelsea dan timnas Inggris.

Kemudian Eric Abidal mantan pemain timnas Prancis dan enam tahun membela Barcelona. Walaupun ia divonis menderita kanker, namun pemain yang berposisi sebagai bek ini tidak menyerah.

“Bahkan, Eric membawa klub dan timnya menjadi juara,” terangnya.

Selain itu, Erick juga mencontohkan legenda sepak bola dunia lainnya yang PSSI bahwa, Marco Materazzi.

Mantan pemain timnas Italia dan Inter Milan ini, memang tergolong telat masuk ke dalam pesepakbola profesional. Materazzi baru masuk profesional saat usianya 22 tahun.

Walaupun telat, akan tetapi ia berhasil membawa klubnya meraih juara. Bahkan, Materazzi sukses mengantarkan Italia menjadi juara Piala Dunia 2026, meski saat itu usianya 34 tahun.

Motivasi Erick Thohir untuk Garuda Muda

Berkaca dari pengalaman para legenda tersebut, Ketum PSSI memotivasi pemain Garuda Muda, bahwa tidak ada yang tidak mungkin untuk diraih.

“Banyak yang bilang Indonesia sebagai negara underdog. Inilah mentalitas yang harus kita bongkar. Terutama kalian timnas U-16, U-17 ke depan. Kalau kita punya mimpi, kita kerja keras, bisa!,” tegas Erick.

Baca Juga: Sepak Bola Raih Emas SEA Games 2023, Ketum PSSI: Terima Kasih Para Pejuang Bernyali Juara

Selain mengulas tentang empat legenda sepak bola dunia, Ketum PSSI juga menyinggung Yunani meraih Piala Eropa 2004. Saat itu, Yunani berhasil menaklukan Portugal yang diperkuat Cristiano Ronaldo.

“Artinya apa? Jika serius bangun dari sekarang, maka kalian bisa (mengikuti jejak mereka),” pungkasnya.

Dalam Fourfeo BRImo Future Garuda, keempat legenda tersebut melatih timnas U-16 serta U-17. Para pemain yang mendapat pelatihan sebanyak 50 orang. Adapun masing-masing legenda sepak bola dunia ini memimpin satu tim. (Adi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Isu Strategis Arah Pembangunan

Isu Strategis Arah Pembangunan Kota Banjar 2025-2029, Apa Saja Poin Pokoknya?

harapanrakyat.com,- Sejumlah poin isu strategis yang akan menjadi arah pembangunan Kota Banjar, Jawa Barat, disampaikan Wali Kota Banjar, Sudarsono saat rapat paripurna DPRD Kota...
Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri

Pentas PAI di Kota Banjar Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri Pelajar

harapanrakyat.com,- Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Banjar, Jawa Barat, untuk mengasah kreativitas dan kepercayaan diri para pelajar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SDN...
Latihan Pengendalian Massa

Polres Tasikmalaya Latihan Pengendalian Massa Unjuk Rasa Peringatan May Day 2025

harapanrakyat.com,- Sebagai bentuk kesiapsiagaan dan antisipasi potensi unjuk rasa menjelang Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, personel Polres Tasikmalaya Polda Jabar mengikuti latihan...
Pelatih Timnas Indonesia U-23

PSSI Tentukan Pelatih Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2025 di Rapat Exco

Wakil Ketua Umum PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa penentuan pelatih Timnas Indonesia U-23 akan diumumkan dalam Rapat Exco, bukan melalui kongres. Hal itu Yunus ungkapkan...
Komplotan Curanmor Lintas Kabupaten

Polres Sumedang Bongkar Komplotan Curanmor Lintas Kabupaten, 8 Pelaku dan 16 Motor Diamankan

harapanrakyat.com,- Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sumedang, Polda Jabar, berhasil mengungkap komplotan curanmor lintas kabupaten yang kerap beraksi di wilayah perbatasan Sumedang-Indramayu. Sebanyak delapan...
Malut United Vs Persib

Menjelang Laga Malut United Vs Persib, Bojan Hodak Optimis Tim Maung Bandung Menang dari Laskar Kie Raha

Menjelang laga Malut United vs Persib, pelatih tim Maung Bandung, Bojan Hodak sempat mengeluhkan perjalanan panjang menuju Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara. Tim...