Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita TasikmalayaDiduga Penanganan Medis Lambat, Seorang Warga Tasikmalaya Meninggal Dunia

Diduga Penanganan Medis Lambat, Seorang Warga Tasikmalaya Meninggal Dunia

harapanrakyat.com,- Diduga karena penanganan medis lambat, seorang warga di Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat meninggal dunia, Rabu (14/6/23). 

Pasien bernama Abdul Nasir (45) warga Kampung Cikalapa, Desa Sepatnunggal, Kecamatan Sodonghilir, meninggal dunia usai mengalami kejang-kejang.

Baca juga: Maling HP Babak Belur Dihajar Massa di Tasikmalaya

“Jadi tadi malam ada warga kami sakit pecah pembuluh darah dan membawa ke Puskesmas Sodonghilir. Namun tidak mendapat penanganan, malahan langsung minta dirujuk,” kata Mohammad Kamil Idris, tokoh Pemuda Desa Sepatnunggal, Kamis (15/6/2023).

Saat itu, lanjutnya, pihak Puskesmas menyuruh pasien agar membawa ke Puskesmas Fatma. Namun, belum sampai Puskesmas Fatma, pasien sudah meninggal di perjalanan. 

Idris menambahkan, mendengar kabar Abdul Nasir meninggal, pihak keluarga pun tidak terima dan beramai-ramai mendatangi UPT Puskesmas Sodonghilir untuk meminta kejelasan. 

Bahkan, situasi yang sempat memanas membuat Koramil Sodonghilir turun tangan untuk proses mediasi kasus dugaan penanganan medis lamba tersebut. 

“Pukul 21.20 WIB, pihak keluarga tidak terima dengan meninggalnya pasien. Mereka terus menerus mencoba untuk mencari petugas Puskesmas. Namun, petugas piket Koramil 1223 dan Polsek Sodonghilir mengarahkan untuk mediasi. Soalnya kantor koramil dan Puskesmas berdampingan,” imbuhnya. 

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dinkes Kabupaten Tasikmalaya dr. Aa Ahmad Nurdin mengaku masih menelusuri terkait kasus ini. 

Selain tengah meminta klarifikasi dari Puskesmas, pihaknya juga sedang mengumpulkan kronologis pastinya.

“Kami belum bisa menyampaikan banyak hal, karena kita masih menelusuri kasus ini ke Puskesmas,” kata Aa.

Ia menambahkan, dalam kasus ini pihaknya belum bisa memastikan apakah kasus ini terjadi karena penanganan medis lambat atau hanya kesalahan komunikasi.

“Kita belum tahu apakah ada unsur kelalaian petugas atau hanya miskomunikasi. Jadi tunggu hasil klarifikasi karena sekarang lagi kita tindak lanjuti di lapangan,” pungkasnya. (Apip/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

harapanrakyat.com,- Sebuah gerobak milik pedagang kaki lima di samping Puskesmas Langensari 2, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, ludes terbakar. Peristiwa itu pun membuat...
People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram hilang atau telah dihapus oleh pihak aplikasi sendiri untuk meningkatkan moderasi konten. Selain itu, juga untuk melindungi privasi pengguna serta mencegah...
Perwal Tunjangan Rumdin

Aktivis Sebut Janggal Perwal Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar Malah Rugikan Negara, Singgung Mekanisme

harapanrakyat.com,- Aktivis sekaligus pengamat kebijakan publik Kota Banjar, Jawa Barat, Awal Muzaki, menilai janggal dengan terbitnya Perwal tunjangan rumdin dan transportasi pimpinan dan anggota...
Pelajar Diduga Keracunan MBG

Lagi-Lagi Pelajar Diduga Keracunan MBG di Tasikmalaya, Riska: Mungkin dari Sayur Labu Soalnya Sudah Basi

harapanrakyat.com,- Pengakuan salah seorang pelajar yang diduga keracunan MBG (Makan Bergizi Gratis) di SMP 1 Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sakit perut disertai mual....
Pelari Andal, Inilah Wujud Dinosaurus Tercepat di Dunia

Pelari Andal, Inilah Wujud Dinosaurus Tercepat di Dunia

Kecepatan adalah salah satu faktor penting di dalam kelangsungan hidup hewan, termasuk juga dinosaurus. Seperti halnya hewan di era modern ini, ada beberapa dinosaurus...
Ciro Alves Siap Dinaturalisasi

Ciro Alves Siap Dinaturalisasi, Tapi Bukan untuk Timnas Indonesia

Meski tidak melanjutkan kontrak dengan Persib Bandung, namun Ciro Alves siap dinaturalisasi. Alves menunjukkan komitmennya terhadap Indonesia. Bahkan Bandung yang ia anggap sebagai rumah...