Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita CiamisDPRD Ciamis Kumpulkan Komite Sekolah dan Kepala SMP, Ada Apa?

DPRD Ciamis Kumpulkan Komite Sekolah dan Kepala SMP, Ada Apa?

harapanrakyat.com,- DPRD Kabupaten Ciamis melakukan rapat koordinasi bersama dengan seluruh komite sekolah dan kepala SMP se Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Rakor tersebut berlangsung di Aula Gedung DPRD Ciamis, Rabu (21/6/2023). 

Selain dihadiri komite dan kepala SMP, juga hadir Wakapolres Ciamis, Kompol Apri Rahman, yang juga sebagai Ketua Satgas Saber Pungli Ciamis. Kemudian, Ketua dan anggota Komisi D DPRD Ciamis.

Ketua Komisi D DPRD Ciamis, Sarif Sutiarsa mengatakan, kegiatan ini dalam rangka penerimaan peserta didik baru (PPDB). Selain itu juga tentang dana sumbangan pendidikan.

Baca Juga: Komisi D DPRD Ciamis Minta Disdik dan Dinkes Awasi P3K

Menurutnya, terkait dana sumbangan pendidikan yakni BOS, dari sejak awal sudah salah kaprah. Secara akronim masyarakat banyak yang menyangka bahwa BOS ini biaya, padahal menurutnya itu bantuan. 

“Yang namanya bantuan itu stimulan. Jadi kekurangannya itu bisa mencari dari pihak luar. Karena sekolah bisa terselenggara oleh 3 faktor yakni pemerintah, orang tua murid dan terakhir adalah pihak ketiga atau masyarakat,” katanya di hadapan komite sekolah dan kepala SMP .

Sementara terkait dengan ada dari sekolah meminta dana sumbangan untuk perpisahan, Sarif menjawab, hal itu bisa.

Namun ia menegaskan, bahwa dana sumbangan tersebut harus berdasarkan musyawarah, atau membikin proposal yang ditandatangani oleh kepala sekolah.

“Sedangkan yang menggalang dananya itu, kalau dananya bantuan dari masyarakat, ya itu harus masyarakat yakni komite,” jelasnya.

Sementara itu, Wakapolres Ciamis, Kompol Apri Rahman, mengaku bahwa pihaknya diundang pada rakor tersebut, menyangkut masalah PPDB terkait dengan pungutan liar (pungli).

“Polres Ciamis akan koordinasi lebih lanjut dengan pihak komite,” katanya.

Lanjut Wakapolres menjelaskan, terkait pungutan dan sumbangan, kalau untuk pungutan biasanya dipergunakan untuk kepentingan pribadi.

“Jika seandainya untuk kepentingan umum, maka itu bukan pungutan, karena sudah ada musyawarah dan ada kesepakatan mereka,” pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...