harapanrakyat.com,- Siswi SMKN 1 Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang ditemukan luka serius dengan luka gorok pada pada bagian leher bikin geger warga.
Warga menemukan korban bernama Naisa Rahmawati, dengan luka serius di Dusun Harjamukti, RT 005/002, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Senin (19/6/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca Juga: Tubuh Bocah 4 Tahun di Garut Diduga Disundut Api Rokok Pacar Gelap Ibunya
Akibat penganiayaan berat tersebut, korban harus menerima 18 jahitan bagian dalam leher, dan 15 jahitan bagian luar.
Kanit Intel Polsek Rancah, Ipda Erus menjelaskan, sebelum peristiwa penggorokan menggunakan pisau terjadi, Julius Doni yang merupakan saksi, sempat bertemu dengan korban di tempat kejadian perkara (TKP).
Saat itu, Julius melihat Naisa tengah bersama dengan seorang perempuan. Julius pun mengajak korban untuk berangkat ke sekolah bersama. Namun, korban menolak dan meminta ia berangkat duluan.
“Ketika Julius sampai di daerah Leuweunggede, ia dapat telepon kalau korban mengalami luka gorok di leher bagian depan,” jelasnya kepada harapanrakyat.com, Senin (19/6/2023).
Lanjutnya menambahkan, saksi lainnya, Saridah (43), yang merupakan warga Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, mendengar orang berteriak minta tolong.
Baca Juga: Duel Tangan Kosong Kakak Beradik di Ciamis Berujung Maut
Setelah mendatangi sumber suara minta tolong, Saridah pun melihat korban mengalami luka gorok pada bagian leher depan.
“Saksi pun kemudian membawa korban ke klinik Purwa Sehat. Dan setelah itu, melaporkan kejadian penganiayaan berat ke kami,” terangnya.
Ipda Erus mengatakan, korban mengalami luka dengan lebar 15 sampai 20 cm, dengan dalam 5 cm.
“Pelaku menggorok leher korban dengan menggunakan pisau dapur yang kita temukan di TKP,” katanya.
Hingga berita ini turun, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap siapa pelaku dan motif aksi kejam itu.
“Kita masih melakukan pendalaman atas kasus penganiayaan berat yang mengakibatkan siswi SMKN 1 Rancah luka serius karena leher digorok,” pungkasnya. (Edji/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)
