Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita BanjarJelang Idul Adha Peternak Sapi di Kota Banjar Was-was Penyakit PMK

Jelang Idul Adha Peternak Sapi di Kota Banjar Was-was Penyakit PMK

harapanrakyat.com,- Menjelang Lebaran Idul Adha 1444 H, pengusaha dan peternak sapi di Kota Banjar, Jawa, masih was-was dengan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternaknya.

Pasalnya, penyakit yang menyerang ternak sapi itu bisa mempengaruhi omset penjualannya menurun hingga 70 persen.

Seperti yang dialami Enceng, peternak sapi asal Dusun Parung, RT 41, RW 1, Desa Balokang, Kecamatan Banjar.

Ia mengaku mendekati Lebaran Idul Adha ini omset jualannya belum ada tanda-tanda mengalami peningkatan. Bahkan menurun drastis hingga sekitar 70 persen. 

Omset penjualan ternak sapi miliknya tersebut menurun jika dibandingkan tahun lalu. Saat itu sebanyak 60 ekor lebih laku terjual. Namun, menjelang Idul Adha tahun ini baru beberapa ekor yang sudah terjual.

Menurutnya, penyebab omset penjualan menurun lantaran masih adanya wabah penyakit mulut dan kuku, serta dampak ekonomi pasca pandemi Covid-19. Belum lagi sekarang ada penyakit benjolan pada kulit sapi (Lumpy Skin Disease).

“Penjualan sekarang merosot. Tahun lalu saya 60 ekor lebih, sekarang mah 30 ekor juga belum laku. Baru beberapa yang sudah pesan,” ungkap Enceng kepada wartawan, Sabtu (03/06/2023).

Baca Juga: Idul Adha 2023, Peternak Domba dan Kambing di Ciamis Siap-Siap Raup Cuan

Peternak Sapi di Kota Banjar Jual Sapi Lokal

Lanjutnya menyebutkan, untuk menghindari penyakit mulut dan kuku dan antisipasi kerugian, tahun ini ia hanya menjual sapi dari peternak lokal.

“Punya saya sapi lokal semua. Nggak ambil dari Jawa takut kena PMK, kayak tahun kemarin sapi saya ada yang mati kena virus,” katanya.

Enceng juga menjelaskan, jenis sapi lokal yang ia stok dan sudah dalam kondisi siap jual yaitu sapi silangan Limousin, Simental, dan Sapi Ongole.

Adapun bobot satu ekor sapi mencapai rata-rata 8 kuintal. Harga jual untuk satu ekor sapi berkisar Rp 35 jutaan, dan pembelinya kebanyakan dari Banjar.

Semua ternak sapinya itu dalam kondisi sehat, bebas dari penyakit, dan sudah menjalani pemeriksaan petugas kesehatan hewan.

“Sekarang stok yang ada 30 ekor. Belum ada penambahan stok kecuali ada pesanan lagi dari pembeli,” pungkas Enceng, salah seorang peternak sapi di Kota Banjar. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Waspada Demam Berdarah, 302 Kasus Tercatat di Ciamis hingga April 2025

Waspada Demam Berdarah, 302 Kasus Tercatat di Ciamis hingga April 2025

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ciamis mencatat sebanyak 302 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi sepanjang Januari hingga April 2025. Dari jumlah tersebut, satu...
Infinix XBook B15 Resmi Rilis, Desain Stylish dan Sertifikasi Militer

Infinix XBook B15 Resmi Rilis, Desain Stylish dan Sertifikasi Militer

Infinix XBook B15 akhirnya resmi rilis. Kehadiran XBook B15 ini menambah pilihan untuk para konsumen. Kabarnya laptop Infinix ini membawa banyak kelebihan dari segi...
Isu Strategis Arah Pembangunan

Isu Strategis Arah Pembangunan Kota Banjar 2025-2029, Apa Saja Poin Pokoknya?

harapanrakyat.com,- Sejumlah poin isu strategis yang akan menjadi arah pembangunan Kota Banjar, Jawa Barat, disampaikan Wali Kota Banjar, Sudarsono saat rapat paripurna DPRD Kota...
Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri

Pentas PAI di Kota Banjar Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri Pelajar

harapanrakyat.com,- Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Banjar, Jawa Barat, untuk mengasah kreativitas dan kepercayaan diri para pelajar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SDN...
Latihan Pengendalian Massa

Polres Tasikmalaya Latihan Pengendalian Massa Unjuk Rasa Peringatan May Day 2025

harapanrakyat.com,- Sebagai bentuk kesiapsiagaan dan antisipasi potensi unjuk rasa menjelang Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, personel Polres Tasikmalaya Polda Jabar mengikuti latihan...
Pelatih Timnas Indonesia U-23

PSSI Tentukan Pelatih Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2025 di Rapat Exco

Wakil Ketua Umum PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa penentuan pelatih Timnas Indonesia U-23 akan diumumkan dalam Rapat Exco, bukan melalui kongres. Hal itu Yunus ungkapkan...