Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita JabarKasus Sodomi Anak di Garut, Kemenag: Penyimpangan Seksual Berkedok Guru Ngaji

Kasus Sodomi Anak di Garut, Kemenag: Penyimpangan Seksual Berkedok Guru Ngaji

harapanrakyat.com,- Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut merespon atas temuan AS, oknum guru ngaji yang menjadi tersangka dalam kasus sodomi belasan anak.

Kepala Bidang Kemenag Garut, Muhtarom mengklaim, telah melakukan pengecekan, bahwa oknum guru ngaji yang terlibat predator anak, praktik mengajarnya tak terdaftar legalitas formalnya.

Pihaknya juga mensinyalir, bahwa terduga pelaku memiliki penyimpangan seksual, dengan berkedok mengaku sebagai guru ngaji.

Baca Juga: Duh, 17 Anak TK dan SD di Garut Disodomi Tokoh Agama, Ortu Ngadu ke Desa

Selain itu, pihaknya juga mempertanyakan secara kelembagaannya apa?

“Apakah pondok pesantren, madrasah diniyah atau rumah Tahfidz? Ternyata secara legalitas formalnya bukan,” katanya, di Mapolres Garut, Kamis (1/6/2023).

“Jadi ini mungkin kepada istilah home schooling. Dan memiliki penyimpangan seksual kemudian berkedok sebagai guru,” katanya menambahkan.

Menurutnya, pelaku bukan sebagai guru dalam sebuah lembaga. Sebab, oknum guru yang menjadi tersangka dalam kasus sodomi belasan anak di Garut ini tidak ada dalam data base.

“Jadi ini jelas modus AS untuk menutupinya seorang berkelainan secara seksual, dan ia mengaku guru,” ujarnya.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat, agar berhati-hati dalam memilih guru dan kelembagaan.

Baca Juga: MUI Garut Minta Polisi Terbuka Soal Kasus Sodomi Anak

Jadi, katanya, agar kasus sodomi anak tidak terulang kembali, maka perlu memilih guru ngaji yang berkualitas.

“Kalau anak-anak mau ngaji, tolong koordinasi terlebih dahulu dengan pesantren atau lainnya,” katanya.

Namun, sambung Muhtarom, orang tua sebaiknya melihat atau mengecek terlebih dulu. Apakah pesantren tersebut ada izin operasionalnya tidak?

“Selain itu, ustadnya bagaimana, kami punya databasenya,” tutupnya.

Polisi Tetapkan AS Sebagai Tersangka dalam Kasus Sodomi Anak di Garut

Seperti diberitakan harapanrakyat.com sebelumnya, kasus sodomi belasan anak di Kecamatan Samarang terbongkar, usai para korban mengadu kepada orang tua.

Adapun korban 17 anak tersebut berusia antara 9-12 tahun. Para korban merupakan warga Desa Sirnasari dan Sukalaksana, Kecamatan Samarang.

Kemudian, satu per satu korban mengaku, bahwa AS yang merupakan guru ngajinya itu telah melakukan tindakan bejat.

Polisi menjerat AS dengan Undang-Undang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun, ditambah sepertiga. Karena, dalam kasus sodomi anak di Garut tersebut, jumlah korban banyak. (Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Pendidikan ala militer untuk anak nakal di Jabar

Dedi Mulyadi Sebut Pendidikan Ala Militer untuk Anak Nakal di Jabar Bukan Latihan Perang!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menyebut pendidikan ala militer untuk anak nakal bukanlah latihan perang. Pendidikan ala militer yang digagas Dedi Mulyadi...
Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei

Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei: Magnet Baru Wisatawan

harapanrakyat.com,- Pasca selesainya pembangunan rest area Karangkamulyan, yang berada di Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis, Jawa Barat, kini memiliki wajah baru. Rencananya, peresmian rest...
Deklarasi Pelajar Jabar di Hardiknas 2025

Ini 8 Kebijakan Dedi Mulyadi yang Tercantum Dalam Deklarasi Pelajar Jabar di Hardiknas 2025

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Jawa Barat berlangsung istimewa dan penuh makna. Upacara peringatan Hardiknas di Jabar juga diisi dengan pembacaan...
Situ Ciranca Majalengka

Situ Ciranca Majalengka, Tempat Healing Alami, Sejuk, dan Terjangkau

harapanrakyat.com,- Jika Anda sedang mencari tempat untuk menyegarkan pikiran, Situ Ciranca bisa jadi pilihan yang tepat. Situ Ciranca terletak di Desa Teja, Kecamatan Rajagaluh,...
Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud

Sebut Dedi Mulyadi Gubernur Konten, Siapa Rudy Mas’ud? Ini Profilnya

Harapanrakyat.com - Nama Rudy Mas’ud kini tengah menjadi perbincangan publik usai dirinya melontarkan kalimat “Gubernur Konten” pada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat Rapat...
Dedi Mulyadi luruskan makna Gubernur Konten

Dedi Mulyadi Luruskan Makna Gubernur Konten dari Rudy Mas’ud: Dia Itu Ingin Muji Saya

harapanrakyat.com,-  Pernyataan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, soal “Gubernur Konten” menjadi sorotan publik setelah potongan videonya beredar luas di media sosial. Dalam video...