harapanrakyat.com,- MTs Al-Fadliliyah Darussalam Ciamis, Jawa Barat, berhasil meraih peringkat pertama sebagai sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Ciamis tahun 2023.
Piagam penghargaan diterima langsung oleh Kepala MTs Al-Fadliliyah Darussalam, Dr H Fadlil Yani Ainusyamsi, M. Ag, pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke 381 di Taman Lokasana, Minggu (11/6/2023).
Pada kesempatan tersebut, Kang Icep (panggilan akrabnya), menerima penghargaan bersamaan dengan penghargaan pada bidang lainnya.
Tidak luput beberapa pejabat yang hadir menyempatkan untuk berfoto bersama, mulai dari Wakil Bupati, Sekda, Dandim 0613, dan lainnya.
Perasaan bangga dan gembira disampaikan oleh Kang Icep, di hadapan para guru yang hadir pada kesempatan tersebut.
“Ini merupakan suatu penghormatan atas kinerja para warga madrasah dalam menyongsong MTs Al-Fadliliyah Darussalam sebagai Madrasah Adiwiyata,” ungkap Kang Icep.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak terkait, Bupati Ciamis, Kadis DPRKPLH Ciamis, tim Adiwiyata serta semua warga madrasah yang telah membantu dan mendorong MTs Al-Fadliliyah Darussalam, sebagai peringkat pertama tingkat Kabupaten Ciamis.
“Tentunya ini salah satu prestasi lembaga kita untuk terus ditingkatkan, di samping meningkatkan prestasi lainnya baik bidang akademik maupun non-akademik,” ujarnya.
Baca juga: Ciamis Satu-satunya Daerah di Jawa Barat Terapkan Sekolah Adiwiyata Jenjang TK/RA
Jadi Motivasi Bagi MTs MTs Al-Fadliliyah Darussalam Ciamis
Lebih lanjut Kang Icep menyampaikan, penghargaan ini merupakan motivasi bagi MTs Al-Fadliliyah Darussalam, untuk terus maju dalam upaya meningkatkan kesadaran dalam menjaga dan memelihara lingkungan.
“Setelah kami menerima penghargaan tingkat kabupaten, kedepannya tentu harus berupaya semaksimal mungkin kita ajukan untuk tingkat provinsi. Karena, target kami adalah mengikuti program Adiwiyata mulai dari Kabupaten, Provinsi, Nasional dan Mandiri. Tentunya ini jalan panjang dan harus disikapi secara kompak dan kebersamaan,” jelas Kang Icep.
Menurut Kang Icep, mengikuti program Adiwiyata ini bukan hanya tuntutan pemenuhan pada sisi administrasi dan kelengkapan data semata, tetapi ada hal yang lebih jauh lagi adalah lahirnya generasi yang memiliki kecintaan terhadap alam.
“Alam adalah investasi untuk masa depan, jika kita rawat, pelihara dan semua orang cinta terhadap alam, tentunya alam akan memberikan kemanfaatan untuk manusia,” ucapnya.
Jadi tambah Kang Icep, program Adiwiyata ini adalah bentuk edukasi kepada semua pihak, tentang upaya mencintai terhadap alam.
Sebab, kekhawatiran ke depan, jika saja alam sudah rusak dan tidak bersahabat lagi dengan manusia, bisa jadi generasi ke depan menjadi generasi yang mengabaikan alam dan ini tentunya bisa menjadi perusak ekosistem.
“Ini tentu menjadi kekhawatiran kita bersama. Makanya dengan adanya program Adiwiyata ini upaya kita mendidik generasi yang bisa menjaga alam untuk tetap bersahabat dengan manusia,” pungkas Kang Icep. (R8/HR Online/Editor Jujang)
