Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita TasikmalayaPasutri yang Meninggal di Karangnunggal Tasikmalaya Tertimbun Longsor saat Tidur

Pasutri yang Meninggal di Karangnunggal Tasikmalaya Tertimbun Longsor saat Tidur

harapanrakyat.com,- Pasangan suami istri (Pasutri) tertimbun longsor hingga meninggal dunia di Desa Cintawangi, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Keduanya diketahui sedang tidur saat tebing di belakang rumahnya longsor pada Jumat (9/5/2023) pagi.

Longsoran tanah menimbun rumah mereka hingga hancur. Pasutri yang meninggal di Karangnunggal Tasikmalaya tersebut diketahui terseret dan tertimbun material tanah.

Kepolisian Sektor Karangnunggal bersama aparat kecamatan dan TNI langsung mendatangi lokasi. Petugas turut membantu proses evakuasi korban yang sempat terseret longsor. 

Tebing setinggi 200 meter dengan lebar 75 meter longsor usai wilayah Karangnunggal diguyur hujan deras sejak Kamis (8/6/2023) malam hingga Jumat (9/6/2023) dini hari.

“Tinggi longsoran 200 meter dan lebar 75 meter, kejadian tersebut membuat satu rumah panggung ukuran 4×5 meter tertimpa material tanah. Rumah itu juga tergusur longsor sehingga penghuni rumah tersebut terbawa longsor dan meninggal dunia,” kata Kompol Didin Joe, Kapolsek Karangnunggal kepada harapanrakyat.com, Jumat (9/6/2023).

Baca Juga: Tebing Longsor Tewaskan Suami Istri di Karangnunggal Tasikmalaya

Korban ditemukan sejauh 200 meter dari lokasi rumahnya. Selain tertimbun tanah, korban juga sempat tertimbun material rumah miliknya.

“Korban ditemukan terbawa longsoran dari posisi awal rumah sekitar jarak 200 meter ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Lalu korban dievakuasi dibawa ke rumah putranya untuk dikebumikan,” katanya.

Didin menambahkan akibat longsor di Karangnunggal tersebut kerugian kerugian materi ditaksir sekitar Rp 10 juta. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Laga Kualifikasi Piala Dunia

Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia, Media Asing Sentil Timnas Indonesia Mengandalkan Naturalisasi

Timnas Indonesia mendapat kritikan pedas dari media asing karena gencarnya naturalisasi belakangan ini untuk bisa membela Tim Merah Putih. Sindiran tersebut mencuat menjelang laga...
KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis: Konsen Pemulihan Kondisi Korban

harapanrakyat.com,- Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Jawa Barat, Anto Rianto, mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi yaitu kasus tindakan asusila terhadap...
Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...
Dilepas Bupati Herdiat, Calon Haji Ciamis Siap Tunaikan Ibadah Suci

Dilepas Bupati Herdiat, Calon Haji Ciamis Siap Tunaikan Ibadah Suci

harapanrakyat.com,- Sebanyak 435 orang calon jemaah haji (Calhaj) Kabupaten Ciamis yang tergabung dalam Kloter 19 JKS, berangkat menuju Embarkasi Bekasi. Pemberangkatan ratusan calon jemaah...
Juara Back to Back

Berhasil Membawa Persib Juara Back to Back Liga 1, Kira-kira Berapa Gaji Bojan Hodak?

Bojan Hodak menorehkan prestasi luar biasa bagi tim Persib Bandung. Pelatih asal Kroasia itu berhasil membawa Persib juara back to back Liga 1, dan...
Pengakuan Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis yang Hukum Murid Berjemur di Lapangan, Sebut Sudah Sesuai Prosedur

Pengakuan Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis yang Hukum Murid Berjemur di Lapangan, Sebut Sudah Sesuai Prosedur

harapanrakyat.com,- Sejumlah orang tua siswa keluhkan guru olahraga SMAN 1 Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, dalam menghukum murid dengan berjemur di lapangan di bawah terik...