Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita CiamisPolsek Pamarican Ciamis Bebaskan Pelaku yang Ritual di Atas Kuburan, Ini Alasannya!

Polsek Pamarican Ciamis Bebaskan Pelaku yang Ritual di Atas Kuburan, Ini Alasannya!

harapanrakyat.com,- Polisi akhirnya membebaskan pelaku yang melakukan ritual di atas kuburan setelah melakukan mediasi dengan keluarga yang kuburannya jadi tempat ritual, Sabtu (24/6/23). 

Tiga pelaku tersebut bebas setelah menandatangani surat perjanjian tidak akan mengulangi lagi kelakuannya itu. 

Kanit Reskrim Polsek Pamarican Aiptu Agus Purwanto mengatakan, ketiga pelaku saat ini sudah bebas. Hal itu setelah adanya perjanjian tidak akan mengulangi lagi. 

“Apalagi ini membuat heboh dan resah warga Kecamatan Pamarican,” kata Agus. 

Saat mediasi, lanjutnya, ada beberapa pihak yang menyaksikan, seperti Kades Sidaharja, TNI, Ketua RT dan RW serta keluarga yang kuburannya jadi tempat ritual. 

Baca juga: Heboh, Warga Sidaharja Ciamis Amankan 3 Pria Sedang Ritual di Kuburan Baru

“Mereka bertiga ini mengaku bersalah. Aksi ini berdasarkan pengakuannya semata-mata hanya ritual untuk uji nyali. Mereka juga sudah meminta maaf kepada keluarga serta warga,” imbuhnya.

Kronologi Pengungkapan Ritual di Atas Kuburan

Agus menambahkan, pucuk persoalan keresahan warga bermula adanya praktik ritual oleh tiga pelaku, yakni Darwin alias Awing dan Saman yang merupakan warga Desa Sidaharja, Kecamatan Pamarican. 

Kemudian pelaku satu lagi bernama Hadi, warga Desa Bantardawa, Kecamatan Purwadadi. 

“Mereka bertiga katanya untuk uji nyali, tapi tidak izin ke keluarga maupun lingkungan. Saat warga tahu, banyak yang geram dan menimbulkan kehebohan. Untung emosi warga masih bisa terbendung, sehingga tidak anarkis,” ungkapnya. 

Selain mengingatkan untuk tidak mengulangi, lanjut Agus, pihaknya juga meminta pelaku untuk meninggalkan kebiasaan ritual tersebut. Jika masih begitu dan membuat resah warga akan berurusan dengan hukum. 

“Sebelum kita amankan, salah satu pelaku terkenal sering melakukan praktik perdukunan,” pungkasnya. 

Sementara itu, tokoh pemuda Desa Sidaharja Alfian Tri Asmoro menambahkan, warga sebenarnya sudah lama mencium gerak-gerik salah satu pelaku yang melakukan praktik perdukunan. Bahkan, sudah cukup lama. 

“Sebenarnya kita sudah tahu sejak lama, tapi kita biarkan selama tidak mengganggu lingkungan. Namun atas kejadian semalam, tidak bisa kita biarkan, soalnya berurusan dengan akidah dan membuat resah,” terangnya. 

Alfian berharap, MUI dan Pemdes agar melakukan pendeteksian lebih awal supaya kejadian tersebut tidak terulang lagi.“Kami harap agar warga yang terdeteksi kegiatan yang melenceng dari aqidah untuk mendapatkan pembinaan,” pungkasnya. (Suherman/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE dan S10 FE Plus resmi meluncur di Indonesia. Dua tablet kelas menengah dengan harga terjangkau ini menawarkan layar luas...
Fraksi PKB DPRD

Fraksi PKB DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Perhatikan Pesantren, Desak Penerbitan Perwal

harapanrakyat.com,- Fraksi PKB DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, meminta Pemerintah Kota Banjar, memperhatikan kemajuan lembaga pendidikan non formal pondok pesantren. Hal itu disampaikan saat memberikan...
Pemain Timnas Naturalisasi

PSSI Tegaskan Tidak Mau Menambah Pemain Timnas Naturalisasi Jelang Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

PSSI baru saja menyampaikan kabar mengejutkan jelang laga Timnas Indonesia melawan China dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mengambil keputusan tegas bahwa tidak...
Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) kini semakin mudah diakses, salah satunya melalui integrasi Perplexity AI di WhatsApp. Perplexity atau yang terkenal sebagai platform pencarian...
Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany kembali gugat cerai istri membuktikan bahwa ia mantap berpisah. Sebelumnya hakim menolak gugatan dari Andre. Tidak menyerah, komedian kondang tersebut memilih mengajukan...
Pertumbuhan Ekonomi

DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Genjot Pertumbuhan Ekonomi

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan rapat paripurna penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Rancangan Awal RPJMD Kota Banjar tahun 2025-2029,...